Review Studi Terdahulu PENDAHULUAN

15 secara umum, rukun dan tujuan nikah, tujuan dan hikmah nikah serta hak dan kewajiban suami istri, pengertian pencatatan pernikahan, pencatatan pernikahan menurut hukum Islam dan pencatatan pernikahan menurut perundang-undangan, pengertian nikah di bawah tangan, nikah di bawah tangan menurut hukum Islam dan nikah di bawah tangan menurut perundang-undangan, serta membahas psikologi dan aspek-aspek psikologi. Bab Ketiga berisikan Potret wilayah dan penduduk kelurahan Cinere Depok, meliputi kondisi geogrfis kelurahan Cinere, kondisi demografis kelurahan Cinere, serta kondisi sosiologis kelurahan Cinere. Bab Keempat berisikan tentang nikah di bawah tangan dan pengaruh bagi istri dan anak yang meliputi, kasus nikah di bawah tangan di kelurahan Cinere, faktor penyebab nikah di bawah tangan, serta dampak terhadap psikologis istri dan anak karena nikah di bawah tangan. Bab Kelima berisikan penutup, meliputi kesimpulan dan saran. 16

BAB II PERNIKAHAN DI BAWAH TANGAN DAN HAKIKAT PSIKOLOGI

A. Pengertian, Rukun dan Syarat, Tujuan dan Hikmah, serta Hak dan

Kewajiban dalam Pernikahan 1. Pengertian Pernikahan Kata nikah berasal dari bahasa Arab “ ﺢﻜﻧ“ yang berarti kawin atau nikah. P0F 1 P Nikah menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah ikatan akad perkawinan yang dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum dan ajaran agama. P1F 2 Nikah menurut bahasa, al-jam’u dan adh-dhamu yang artinya kumpul atau bercampur. Makna nikah zawaj bisa diartikan dengan aqdu al-tazwij yang artinya akad nikah, juga bisa diartikan wath’u al zaujah yang bermakna menyetubuhi istri. 3 Adapun menurut syara’ nikah adalah akad serah terima antara laki-laki dan perempuan dengan tujuan untuk saling memuaskan satu sama lainnya dan untuk membentuk sebuah bahtera rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. 4 Pernikahan menurut Islam dapat ditinjau dari tiga sudut : pertama, dari sudut hukum yaitu suatu perjanjian antara pria dan wanita agar dapat 1 A.W. Munawwir, Kamus Al Munawwir, Surabaya : Pustaka Progressif, 1997, Edisi Kedua, h. 1461. 2 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa indonesia, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2008, Edisi Keempat, h. 962. 3 Amiur Nurudin dan Azhari Akmal Tarigan, Hukum Perdata Islam di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2004, h. 37. 4 M. Ali Hasan, Pedoman Hidup Berumah Tangga dalam Islam, Jakarta: Prenada Media, 2003, h. 12.

Dokumen yang terkait

Eksplorasi Jamur Perombak Serasah di Bawah Tegakan Pinus (Pinus merkusii Jungh et de vriese) dan Rasamala (Altingia excelsa Noronha)

1 80 38

Pelimpahan Hak Asuh Anak Di Bawah Umur Kepada Bapak Akibat Perceraian (Analisis Putusan Pengadilan Negeri Nomor:411/Pdt.G/2012/PN.Mdn)

15 223 118

Kekuatan Pembuktian Akta Di Bawah Tangan Dikaitkan Dengan Kewenangan Notaris Dalam Legalisasi Dan Waarmerking Berdasarkan UU No. 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris

0 46 80

Keanekaragaman Fungi Mikoriza Arbuskular di Bawah Tegakan Sengon (Paraserienthes falcataria) Studi Kasus di Areal PT Raja Garuda Mas Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat

4 57 54

Perhitungan Kuat Medan Listrik Di Bawah Saluran Transmisi Studi Kasus : Perencanaan Transmisi 275 kV Galang-Binjai

8 119 87

Analisis Hukum Klausul Perjanjian Kredit Bank Di Bawah Tangan Dalam Hubungannya Dengan Penyelesaian Utang Debitur Yang Wanprestasi Pada Bank Perkreditan Rakyat Yekti Insan Sembada Boyoyali Kabupaten Boyolali Jawa Tengah

1 57 59

Kedudukan Anak Di Bawah Umur Atas Harta Peninggalan Orangtuanya Pada Masyarakat Minangkabau...

0 15 5

Hilangnya hak-hak anak dan istri akibat nikah dibawah tangan: Studi di Kelurahan Kebon Sirih Kecamatan Menteng

1 18 94

Itsbat nikah akibat pernikahan di bawah tangan bagi pasangan menikah di bawah umur (studi analisis penetapan pengadilan agama Cibinong Nomor: 499/Pdt.P/2014/PA.Cbn)

4 22 105

Pelaksanaan Dispensasi Nikah Dalam Praktek Nikah Sirri di Bawah Umur (Analisis Studi Kasus Desa Sukamaju,Kecamatan Cinungnulang,Kabupaten Bogor,Jawa Barat)

3 31 113