Penilaian Kebisingan Harapan Kebisingan Penilaian Kebersihan

5.2.6 Harapan Iklim

Grafik 5.16 Harapan Penumpang Terhadap Iklim Dermaga Sumber : Olah Data Grafik di atas menunjukkan harapan penumpang sangat penting terhadap iklim dermaga. Hal ini menunjukkan perlunya penambahan naungan dan penataan vegetasi agar dapat meminimalisir polusi iklim pada dermaga.

5.2.7 Penilaian Kebisingan

Grafik 5.17 Penilaian Penumpang Terhadap Kebisingan Dermaga Sumber : Olah Data Grafik di atas menunjukkan bahwa variabel kebisingan dinilai cukup baik ketika di area parkir, ketika kapal bersandar dan ketika kapal berlayar. Menurut Rustam Hakim 1993, dalam mengatasi kebisingan perlu menanam tanaman- tanaman tertentu sebagai elemen penyaring kebisingan. Hal ini tidak menunjukkan kondisi dermaga telah memenuhi kriteria seperti yang terlihat pada gambar 5.4 57 59 58 26 26 30 8 9 6 8 5 5 1 1 1 20 40 60 80 Ketika Panas Sinar Matahari Ketika Angin Kecepatan Tinggi Ketika Curah Hujan Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting Tidak Penting 4 2 3 25 29 28 54 56 58 12 10 7 5 3 4 20 40 60 80 Ketika Di Area Parkir Ketika Kapal Bersandar Ketika Kapal Berlayar Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting Tidak Penting Universaitas Sumatera Utara Gambar 5.4 Kondisi Kebisingan Dermaga Sumber : Olah Data Universaitas Sumatera Utara

5.2.8 Harapan Kebisingan

Grafik 5.18 Harapan Penumpang Terhadap Kebisingan Dermaga Sumber : Olah Data Grafik di atas menunjukkan harapan penumpang kurang penting terhadap kebisingan dermaga. Dari hasil wawancara bilamana menurut penumpang, dermaga merupakan ruang terbuka publik yang tidak lepas dari hiruk-pikukkeramaian yang kurang penting untuk diperhatikan.

5.2.9 Penilaian Kebersihan

Grafik 5.19 Penilaian Penumpang Terhadap Kebersihan Dermaga Sumber : Olah Data Grafik di atas menunjukkan bahwa variabel kebersihan dinilai cukup baik dengan keberadaan sampah, ketersediaan sampah. Hasil observasi menunjukkan keberadaan sampah pada dermaga dinilai cukup baik, hal ini dikarenakan 7 5 18 9 59 63 15 22 1 1 20 40 60 80 Keberadaaan Sampah Ketersediaan Sampah Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik 5 5 5 4 4 4 16 15 17 27 30 28 5 6 22 10 20 30 40 Ketika Di Area Parkir Ketika Kapal Bersandar Ketika Kapal Berlayar Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting Tidak Penting Universaitas Sumatera Utara ketersediaan tempat sampah yang jaraknya berdekatan dapat memudahkan penumpang untuk membuang sampah, akan tetapi keadaan sampah pada dermaga sering kali ditemukan dalam keadaan bertumpuk dikarenakan dermaga merupakan ruang terbuka publik dengan jumlah kunjungan penumpang yang cukup banyak dalam menggunakan jasa penyeberangan dari pagi hingga malam, sehingga penumpang banyak membuang sampah sembarangan yang mengakibatkan sampah berserakan. Selain itu, kebersihan pada dermaga juga tidak melihat skala estetika dimana pada sisi dermaga terdapat bak sampah yang letaknya berdekatan dengan dermaga. Hal ini menjadi penilaian yang kurang dalam memberikan kesan dermaga sebagai “ruang” arsitektural yang baik. Menurut Rustam Hakim 1993, faktor kebersihan merupakan sesuatu yang menambah nilai daya tarik yang bebas dari sampah dan bau-bauan yang tidak menyenangkan. Hal ini tidak menunjukkan kondisi dermaga telah memenuhi kriteria dikarenakan dari hasil observasi dapat dilihat bak sampah yang letaknya berdekatan dengan dermaga serta terdapat tumpukan sampah di sisi dermaga dan di air danau yang juga terdapat sampah yang mengakibatkan aroma tidak sedap pada dermaga. Hal ini dapat dilihat pada gambar 5.5 Universaitas Sumatera Utara Gambar 5.5 Kondisi Kebersihan Dermaga Sumber : Olah Data Universaitas Sumatera Utara

5.2.10 Harapan Kebersihan