2.5.2 Sistem Distribusi Vertikal
Sistem ini didasarkan pada jumlah penumpang, ketersediaan lahan, tipe lalu lintas yang ditangani dan konsep distribusi yang digunakan. Sistem vertikal ini terdiri
dari : a. Sistem satu paras
Dalam sistem ini seluruh penumpang diproses pada paras yang sama, artinya sistem ini ekonomis dan layak untuk volume penumpang yang kecil dibawah 1
jttahun. b. Sistem dua paras
Sistem ini memiliki karakteristik yang baik. Dalam sistem ini, aliran penumpang datang, aliran penumpang berangkat dan dipisahkan. Begitu juga dengan
barang. Digunakan untuk lalu lintas yang besar lebih dari 2 juta pertahun. c. Sistem tiga paras
Biasanya paling sering digunakan pada kondisi pelabuhan yang sangat sibuk. Merupakan pengembangan dari sistem 2 paras. Pada sistem ini distribusi antara
penumpang datang, penumpang berangkat dan barang dipisahkan sama sekali.
2.5.3 Komponen-Komponen Aktifitas Pelabuhan
Dalam suatu sistem pelabuhan, maka akan melihat sekumpulan komponen- komponen yang saling berinteraksi satu dengan lainnya yang meliputi :
• Kapal • Penumpang
• Calon penumpang yang diantar kiss ride • Calon penumpang yang membawa kendaraan sendiri dan memarkir
kendaraannya park ride • Pejalan kaki
a. Kapal
Dari lintasan rutenya, kapal datang dari sisi danau, kemudian menurunkan penumpang-penumpangnya. Setelah penumpang turun, maka kapal akan menunggu
beberapa lama tergantung pada jadwal, untuk menaikkan penumpangnya kemudian
Universaitas Sumatera Utara
pergi kembali menelusuri lintasan rutenya. Terkadang, dengan alasan tertentu, kapal harus diperbaiki atau dilakukan perawalan kecil terlebih dahulu seperti mengganti
bahan bakar bunker, membuang limbah. Untuk kapal yang harus berangkat dari dermaga di pagi hari, maka kapal harus menginap di tempat penyimpanan, artinya
menambatkan kapal di dermaga.
Dengan demikian, fungsi dermaga bagi kapal adalah ;
• Tempat kapal dapat bersandar • Tempat kapal menurunkan penumpang
• Tempat kapal menaikkan penumpang • Tempat kapal mendapatkan perawatan kecil
• Tempat kapal disimpan untuk sementara
b. Penumpang
Untuk penumpang, kegiatan di dermaga dimulai dengan datangnya penumpang, baik datang dengan kendaraan pribadi, truk, bus besar ataupun datang dengan moda
transportasi lainnya. Sesampainya di dermaga, maka penumpang turun dari kapal.
penumpang akan keluar dari dermaga, berjalan kaki menggunakan kendaraan lain. Dengan demikian, fungsi dermaga bagi seorang penumpang adalah :
• Tempat penumpang turun dan mengakhiri perjalanan dengan kapal • Tempat penumpang menunggu kapal yang akan dinaikinya
• Tempat penumpang naik ke kapal • Tempat penumpang berganti dengan moda transportasi lainnya bus, truk,
mobil atau berjalan kaki keluar menuju gerbang pelabuhan.
c. Kiss Ride
Bagi calon penumpang yang diantar dengan kendaraan oleh orang lain, maka ketika sampai di area parkir, penumpang akan turun untuk segera membeli tiket di
loket. Selanjutnya menuju ke ruang tunggu, di mana ruang tunggu yang dimaksud berdekatan dengan dermaga, dan menunggu beberapa saat sampai kapal yang
dimaksud tiba di dermaga. Selanjutnya penumpang naik ke kapal dan bersama kapal
meninggalkan dermaga.
Universaitas Sumatera Utara
Dengan demikian, fungsi dermaga bagi calon penumpang jenis Kiss Ride adalah :
• Tempat kendaraan penghantar datang dan langsung pergi • Tempat dapat membeli tiket
• Tempat menunggu • Tempat naik angkutan diluar pelabuhan
d. Park Ride