Saran SIMPULAN DAN SARAN

Universitas Sumatera Utara berisi konten yang tidak sesuai kategori anak-anak. Hanya pada keluarga A dan TH lah yang membimbing anak pada siang hingga sore hari dikarenakan TH yang bekerja sebagai ibu rumah tangga sehingga memiliki lebih banyak waktu untuk mendampingi anak. Hambatan lainnya adalah keterbatasan pengetahuan orangtua mengenai suatu acara sehingga sulit menjelaskan kepada anaknya mengenai suatu hal. 3. Sikap dan perilaku yang terbentuk dan berubah pada anak setelah orangtua mendampingi adalah anak-anak menjadi lebih memahami dan mengetahui hal yang baik dari acara yang disiarkan ditelevisi. Mereka lebih kritis terhadap media, seperti pada R yang tidak suka acara sinetron karena isinya tidak baik dan tidak sesuai dengan realita yang dia temui. Anak-anak tidak gampang terpengaruh hal buruk dari siaran di televisi karena memreka sudah lebih paham mengenai hal yang baik dan tidak baik. Hingga saat ini, perilaku yang ditunjukkan anak masih sesuai dengan harapan orangtuanya, yaitu perilaku positif. Walaupun pada keluarga JP dan NT sempat terjadi perilaku tidak baik yang ditunjukkan oleh A, namun setelah penjelasan serta pengaturan waktu menonton dan acara yang ditonton, A menjadi mengerti dan paham serta tidak lagi melakukan perbuatan yang sama.

5.2 Saran

Beberapa saran yang ingin disampaikan penulis adalah: 1. Saran penelitian, penelitian selanjutnya lebih memperhatikan kondisi wawancara. Cari waktu yang tepat, tempat yang nyaman, sehingga memudahkan peneliti dalam mewawancarai informan. Peneliti juga harus lebih memahami mengenai teknik wawancara agar data mengenai masalah yang diteliti dapat digali lebih dalam lagi. 2. Saran kaitan akademis, peneliti selanjutnya dapat menggunakan metode kuantitatif dalam mengukur dan membandingkan jumlah orangtua yang mendampingi anak menonton televisi. 3. Saran kaitan praktis, Mendampingi anak menonton itu sangat penting dilakukan oleh orangtua. Bagi para orangtua dalam mendampingi anak harus lebih memperhatikan durasi anak menonton, acara yang ditonton, kapan waktu menonton yang tepat sesuai umur anak karena apabila pendampingan tidak dilakukan dengan pengetahuan dan keterampilan media literasi yang baik dapat mengakibatkan pendampingan tidak menghasilkan dampak positif sesuai yang diharapkan. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara DAFTAR REFERENSI Ahmadi, H. Abu. 2007. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta. Ardianto, Elvinaro. 2004. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Bungin, Burhan. 2006. Sosiologi Komunikasi: Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana. Bungin, Burhan, 2007. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Kencana. Cangara, H. Hafied. 2007. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Chen, Milton, 1996. Anak-Anak dan Televisi: Buku Panduan Orangtua Mendampingi Ana- Anak Menonton TV. Bern. Hidayat. Penerjemah. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Effendi, Onong Uchana, 2002. Ilmu, Teori dan filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti. Furchan, Arief. 1992. Pengantar Metode Penelitian Kualitatif. Surabaya: Penerbit Usaha Nasional Dayakisni, Tri dan Hudaniah, 2003. Psikologi Sosial. Malang: UMM Press. Fajar, Marhaeni. 2009. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Yogyakarta: Graha Ilmu. Kriyantono, rahmat. 2006. Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana. McQuail, Denis. 2011. Teori Komunikasi Massa McQuail. Putri Iva Izzati. Penerjemah. Jakarta: Salemba Humanika. Miarso, Yusuf Hadi , dkk. 1984. Teknologi Komunikasi Pendidikan : Pengertian dan Penerapannya di Indonesia. Jakarta: CV. Rajawali. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Moleong, Lexy J. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar. Bandung : Remaja Rosdakarya. Patilima, Hamid. 2005. Metode Penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta. Pemakalah Konferensi Nasional Literasi media. 2011. Literasi Media di Indonesia. Kumpulan makalah konferensi nasional literasi media. Yogyakarta: Komunikasi UII Severin, Werner J dan James W Tankard, Jr. Teori Komunikasi : Sejarah, Metode, dan terapan di Dalam Media Massa. Soehartono, Irawan. 2008. Metode Penelitian Sosial: Suatu Teknik Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta. Taylor. Shelley E, dkk. 2009. Psikologi Sosial. Jakarta: Kencana. Vardiansyah, Dani. 2004. Pengantar Ilmu Komunkasi. Bogor: Ghalia Indonesia Wahyudi, Jb. 1986. Media Komunikasi Massa Televisi. Bandung: Alumni. Sumber lain: http:kpi.go.id diakses 2 maret 2014 pukul 23:27 WIB Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara PEDOMAN WAWANCARA Dilaksanakan dengan teknik wawancara mendalam PENDAMPINGAN ORANGTUA DENGAN AKTIVITAS ANAK MENONTON TELEVISI Studi Kasus pada keluarga di Perumahan Meranti Permai, Kecamatan Siantar Utara, Pematangsiantar Oleh : Julius O. Situmorang 100904041 Bagan I : DATA UMUM ORANGTUA DAN ANAK a. Data Orangtua 1. Nama Ayah : Agus 2. Nama Ibu : Tri Handayani 3. Umur Ayah : 39 tahun 4. Umur Ibu : 36 tahun 5. Agama : Islam 6. Suku bangsa : Jawa 7. Pekerjaan Ayah : Pegawai swasta 8. Pekerjaan Ibu : Ibu rumah tangga 9. Pendidikan Ayah : S1 10. Pendidikan Ibu : S1 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

b. Data Anak