37 kesempatan bagi siswa untuk menentukan tujuan belajar. Siswa mampu belajar
secara mandiri dengan menggunakan media pembelajaran yang telah ada. Pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis metode
Montessori dapat membantu siswa untuk lebih mudah dalam mengingat dan memahami suatu materi pembelajaran, karena dengan menggunakan media
pembelajaran berbasis metode Montessori siswa dapat melakukan kegiatan yang bermakna siswa mengalami sendiri. Media pembelajaran berbasis Metode
Montessori terdapat pengendali kesalahan, sehingga siswa mampu mengetahui kesalahanya secara langsung. Pembelajaran dengan menggunakan media
pembelajaran berbasis metode Montessori juga diharapkan dapat dijadikan sebagai inovasi mengajar yang berpusat pada siswa. Melalui penggunaan media
pembelajaran berbasis metode Montessori dalam pembelajaran IPA, siswa diharapkan dapat melakukan kegiatan belajar secara bertanggung jawab sehingga
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
2.4 Pertanyaan Penelitian
2.4.1 Bagaimana prosedur pengembangan media pembelajaran IPA SD materi
bagian luar tumbuhan dan fungsinya berbasis metode Montessori? 2.4.2
Bagaimana kualitas media pembelajaran IPA SD materi bagian luar tumbuhan dan fungsinya berbasis metode Montessori menurut guru?
2.4.3 Bagaimana kualitas media pembelajaran IPA SD materi bagian luar
tumbuhan dan fungsinya berbasis metode Montessori menurut ahli IPA dan Montessori?
2.4.4 Bagaimana kualitas media pembelajaran IPA SD materi bagian luar
tumbuhan dan fungsinya berbasis metode Montessori menurut siswa? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
BAB III METODE PENELITIAN
Uraian dalam bab ini berisi jenis penelitian, setting penelitian, rancangan penelitian, prosedur penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data,
teknik analisis data, dan jadwal penelitian. 3.1
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian dan pengembangan atau sering disebut research and development. Sugiyono 2014:407
mengungkapkan bahwa research and development adalah metode penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan menghasilkan produk tertentu dan menguji
keefektifan suatu produk. Hal yang senada diungkapkan oleh Sukmadinata 2007:164, penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah
untuk mengembangkan produk baru atau menyempurnakan produk lama. Tidak berbeda dengan kedua pendapat di atas, Borg dan Gall 2007:589 berpendapat bahwa
penelitian dan pengembangan adalah penelitian yang digunakan untuk merancang produk atau prosedur baru, yang diuji secara sistematis di lapangan, dievaluasi, dan
direvisi hingga diperoleh kriteria spesifik meliputi efektivitas, kualitas, atau standar yang sejenis. Berdasarkan tiga pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian
dan pengembangan adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk merancang, mengembangkan, dan menghasilkan suatu produk, serta menguji secara sistematis
dengan standar tertentu. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian yang praktik dalam
mengembangkan dan menghasilkan suatu produk. Berdasarkan pengertian tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan dan menghasilkan produk.