musik, melakukan olahraga, melakukan hobi, pergi ke bioskop, membaca atau memainkan alat musik, menggunakan internet.
b. Membuat kontak sosial
Reaksi terhadap kesepian berupa membuat kontak sosial dengan orang lain seperti: menelepon teman, chatting, dan mengunjungi seseorang.
c. Melakukan kegiatan pasif
Reaksi terhadap kesepian yang sifatnya pasif seperti: menangis, tidur, duduk, dan berpikir, tidak melakukan apapun, makan berlebihan, memakan obat
penenang, menonton televisi, mabuk. d.
Kegiatan selingan yang kurang membangun Reaksi terhadap kesepian berupa menghabiskan uang dan berbelanja.
B. Dewasa Madya
1. Pengertian Dewasa Madya
Menurut Gallagher, Lachman, Lewkowctz, dan Peng 2001, dewasa madya ditandai dengan tanggung jawab yang berat dan beragam, menuntut peran,
tanggung jawab sebagai seorang yang menjalankan rumah tangga, perusahaan, membesarkan anak, dan mungkin merawat orang tua mereka, mulai menata karir
yang baru. Menurut Lachman 2001, dewasa madya merupakan waktu untuk mengevaluasi kembali tujuan dan aspirasi dan sejauh mana mereka telah
memenuhinya dan memutuskan bagaimana cara terbaik untuk menggunakan waktu yang tersisa dalam hidup mereka.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Hurlock 1998, dewasa madya merupakan periode yang panjang dalam rentang kehidupan manusia dan dibagi ke dalam dua sub bagian, yaitu:
a. Usia madya dini 40-50 tahun
b. Usia madya lanjut 50-60 tahun
Menurut Levinson dalam Monks, 2002, pada usia 40 tahun tercapailah puncak masa dewasa. Dalam usia 40-45 tahun seseorang menghadapi tiga macam
tugas: 1 penilaian kembali masa lalu, 2 merubah struktur kehidupan, dan 3 proses individuasi. Orang menilai masa lalu, membedakan ilusi dan kenyataan,
dan dengan pandangan ke depan merubah struktur kehidupannya. Proses individuasi yang bermula pada kelahiran, dalam masa peralihan ini dibangunlah
struktur kehidupan baru yang berlangsung sampai fase penghidupan yang berikutnya, yaitu permulaan dewasa madya 45-50 tahun. Fase berikutnya 50-55
tahun seringkali merupakan krisis bila seseorang tidak sepenuhnya berhasil dalam pengstrukturan kembali hidupnya pada peralihan ke dewasa madya.
Sesudah itu datanglah masa puncak 55-60 tahun yang sekaligus menandai masuk ke dalam masa dewasa akhir.
2. Tugas Perkembangan Masa Dewasa Madya
Havighurst dalam Hurlock, 1998 membagi tugas perkembangan dewasa madya menjadi empat kategori utama:
1. Tugas yang berkaitan dengan perubahan fisik
Menerima dan menyesuaikan dengan perubahan fisik yang biasa terjadi.
Universitas Sumatera Utara
2. Tugas yang berkaitan dengan perubahan minat
Berasumsi terhadap tanggung jawab warga negara dan sosial, minat pada waktu luang yaitu orientasi kedewasaan dan tempat kegiatan.
3. Tugas yang berkaitan dengan penyesuaian kejuruan
Pemantapan dan pemeliharaan standar hidup relatif mapan. 4.
Tugas yang berkaitan dengan kehidupan keluarga Berkaitan dengan pasangan, penyesuaian dengan lansia, membantu remaja
menjadi dewasa yang bertanggung jawab dan bahagia.
3. Karateristik Dewasa Madya