2.3 Populasi dan Sampel 2.3.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008:80. Maka yang menjadi populasi pada penelitian ini adalah seluruh anggota yang menggunakan
jasa pelayanan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Asahan yang berjumlah 1120 orang anggota.
2.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari
semua yang ada pada populasi tersebut, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari
populasi tersebut. Apa yang dipelajari dari sampel tersebut, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi
harus benar-benar mewakili Sugiyono, 2008:81. Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik purposive sampling yaitu
penentuan sampel yang tidak didasarkan atas strata atau pedoman, tetapi berdasarkan adanya tujuan tertentu yang tetap berhubungan dengan
permasalahan penelitian. Pada pelaksanaan pengumpulan data, peneliti juga menggunakan teknik accidental sampling, yang menjadi sampel adalah mereka
yang kebetulan ditemukan atau mereka yang mudah ditemui atau dijangkau pada
Universitas Sumatera Utara
saat peneliti melakukan pengambilan data di lokasi penelitian. Semua anggota perpustakaan yang berkunjung ke Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Kabupaten Asahan mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjadi subjek penelitian, baik pengunjung yang melakukan peminjaman danatau
pengembalian buku atau pengunjung yang sudah pernah mendapatkan pelayanan sirkulasi tersebut sebelumnya.
Dalam penarikan sampel maka jumlahnya harus representative sehingga hasilnya bisa digeneralisasikan. Untuk memenuhi persyaratan tersebut maka
dalam penentuan jumlah sampel penulis menggunakan rumus perhitungan Taro Yamane Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, 2005:30 sebagai
berikut: N
n = −−−−−−
Nd
2
+ 1 Keterangan: n = jumlah sampel, N = jumlah populasi, d = jumlah presisi yang
ditetapkan 10. 1120
n = −−−−−−−−−
1120.0,1
2
+ 1 1120
n = −−−−−−−−− = 91,80
12,2 Dari perhitungan tersebut di dapatkan hasil 91,80 yang dibulatkan menjadi 92.
Maka jumlah sampel yang akan diteliti sebanyak 92 orang.
Universitas Sumatera Utara
2.4 Teknik Pengumpulan Data