Gambar 2.3. Tempat kerja obat oral yang diindikasikan. Tanda - menunjukkan
hambatan dan tanda + menunjukkan stimulasi Defronzo 1999.
c. Terapi Insulin
Insulin diindikasikan pada pasien DM tipe 1 juga pasien DM tipe 2 yang kondisi hiperglikemianya tidak berespon terhadap diet, olahraga dan obat anti
diabetes oral Gardner Shoback, 2007. Insulin tidak boleh digunakan sebagai terapi lini pertama pada pasien tidak patuh yang enggan memonitor KGD-nya
ataupun pada pasien yang beresiko tinggi terjadi hipoglikemia Goldman Bennet, 2000.
2.2 Pankreas
2.2.1 Anatomi
Pankreas merupakan kelenjar aksesoris pencernaan yang memanjang, terletak retroperitoneal dan secara transversal melewati dinding belakang abdomen,
posterior dari gaster, terletak antara duodenum, di kanan, dan lien, di kiri. Pankreas menghasilkan sekresi eksokrin yang memasuki duodenum, dan sekresi
endokrin yang masuk kedalam darah Moore Agur, 2007. Pankreas dibagi menjadi 4 bagian: caput, collum, corpus dan cauda. Caput pankreas, bagian
Universitas Sumatera Utara
terluas dari kelenjar ini dilingkupi oleh kurva C duodenum. Bagian inferior dari caput
pankreas, processus uncinatus, meluas dari posterior ke superior vena mesenterica superior
. Collum pankreas terletak di anterior dari arteri dan vena mesenterica superior
, di bagian posterior dari collum pankreas vena mesenterica superior
dan vena lienalis menyatu untuk membentuk vena porta. Corpus pankreas merupakan sambungan dari collum dan terletak di sebelah kiri dari vena
dan arteri mesenterica superior. Sementara cauda pankreas sangat dekat dengan hilum lienalis
dan flexura colica sinistra. Cauda ini relatif mobile dan lewat diantara lapisan ligamentum splenorenal dan arteri-vena lienalis. Drake et al.,
2007; Moore Agur 2007.
Gambar 2.4. Posisi Anatomis Pankreas Drake et al., 2007
Pankreas secara makroskopis berlobus-lobus dan berada dalam pembungkus yang tipis; lobus pankreas ini terdiri dari alveoli sel sekretori serosa yang
mengalirkan sekresinya melalui duktulus kedalam duktus mayor. Diantara alveoli
Universitas Sumatera Utara
inilah terdapat pulau Langerhans yang mensekresikan insulin. Ductus pancreaticus mayor
Wirsung berjalan di sepanjang kelenjar ini dan biasanya bermuara ke ampula Vater bersama dengan ductus biliaris communis; kadang
terpisah. Ductus pancreaticus accesorius Santorini berjalan di bagian bawah caput
pankreas didepan ductus pancreaticus mayor, saling berhubungan dan kemudian bermuara ke duodenum di bagian atas ampula Vater. Kadang-kadang
ductus pancreaticus accesorius ini tidak ada Ellis, 2006.
Gambar 2.5. Ductulus pankreas dan muaranya Drake et al., 2007 2.2.2
Histologi
Sekelompok sel endokrin ditemukan di lautan sel eksokrin pankreas. Merupakan sekelompok epitel bervaskular, yang disebut dengan pulau
Langerhans; pertama kali ditemukan oleh Paul Langerhans, 1847-1888. Sel eksokrin pankreas dan sel pulau Langerhans memiliki struktur yang berbeda dan
diwarnai berbeda Kuehnel, 2003. Bagian endokrin pankreas terdiri atas 1-2 juta pulau Langerhans. Pulau Langerhans yang berbentuk bulat atau oval berisi sel-sel
kelenjar yang dikelilingi sejumlah kapiler Faller et al., 2004 untuk mengalirkan
Universitas Sumatera Utara
hormon kedalam darah Kuehnel, 2003. Hormon penting disekresikan dari pulau Langerhans, insulin oleh sel , glukagon oleh sel dan somatostatin oleh sel
Faller et al., 2004.
Gambar 2.6. Sel , sel dan sel pada pewarnaan imunoperoksidase Kumar et al., 2010
2.2.3 Insulin
Insulin sendiri didefinisikan sebagai hormon peptida yang disekresikan oleh sel dari pulau Langerhans pankreas dan mempertahankan kadar gula darah
normal dengan cara memudahkan penyimpanan glukosa seluler, pengaturan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein dan mendukung pembelahan dan
pertumbuhan sel melalui efek mitogeniknya. Pelepasan insulin dipicu oleh peningkatan kadar glukosa didalam darah Wilcox, 2005. Insulin pertama kali
diisolasi dari pankreas pada tahun 1922 oleh Banting dan Best. Dalam sejarahnya, insulin telah dihubungkan dengan gula darah, insulin memiliki efek yang sangat
besar pada metabolisme karbohidrat. Insulin memiliki pengaruh terhadap metabolisme protein dan lemak hampir sama besarnya dengan pengaruh insulin
terhadap metabolisme karbohidrat itu sendiri. Insulin merupakan protein yang kecil dengan berat molekul 5805. Terdiri dari 2 rantai asam amino yang terhubung
Universitas Sumatera Utara
satu sama lain oleh jembatan disulfida. Jika kedua rantai asam amino terpisah, aktivitas fungsional molekul insulin hilang Guyton Hall, 2006.
Gambar 2.7. A. Struktur insulin; B. Insulin 3 Dimensi Koolman
Röhm, 2005
2.3 Streptozotocin STZ
Streptozotocin STZ adalah agen antimikroba yang berasal dari mikroorganisme Streptomyces achromogenes. STZ telah digunakan sebagai agen
alkilasi kemoterapi untuk pengobatan tumor sel pulau Langerhans metastasis dan untuk pengobatan keganasan lainnya. Pada tahun 1963 Rakieten melaporkan
bahwa STZ merupakan diabetogenik. Sejak itu STZ telah digunakan sebagai zat penginduksi DM di laboratorium hewan Lenzen, 2007. Pada pemberian STZ,
tanda-tanda DM terjadi seperti meningkatnya asupan makanan dan air, berat badan tidak bertambah, dan meningkatnya KGD. Pada hewan coba juga
ditemukan adanya disfungsi cardiac diastole, katarak dan neuropati, namun tidak ditemukan adanya aterosklerosis dan tikus tetap normotensif Wei et al., 2003.
Pemberian STZ juga memperlihatkan terjadinya pengurangan protein GLUT2 dan ekspresi mRNA yang terjadi selama perlakuan dalam masa prediabetik.
Universitas Sumatera Utara
Pengurangan GLUT2 tergantung dosis dan rentang waktu pemberian Z. Wang Gleichmann, 1998. Pada pengamatan mikroskopis mencit yang diinduksi dengan
STZ terlihat abnormalitas pankreas secara histomorfologi Tian et al., 2010. Dimana pulau Langerhans berbentuk tidak teratur, terdapat perubahan nekrotik
pada sel endokrin pulau Langerhans, berkurangnya area sel beta Smirnov et al., 2012 dan juga amiloidosis pulau Langerhans pankreas juga diamati. Jumlah sel
endokrin pankreas berkurang. Infiltrat limfositik interstisial yang terlokalisasi juga diamati pada perifer pulau Langerhans mencit yang DM Tian et al., 2010. Pada
penelitian lain yang membuktikan efek STZ terhadap parameter biokimia memperlihatkan terjadinya peningkatan KGD, AST dan ALT secara signifikan
Ragbetli Ebubekir, 2010. Pada penelitian yang menggunakan kombinasi STZ dan nikotinamid memperlihatkan perubahan histopatologi yang ditandai dengan
hilangnya sejumlah sel pankreas dari jaringan hewan coba yang diberi STZ tunggal, sementara pemberian STZ yang dikombinasi dengan nikotinamid,
kerusakan morfologinya dapat dicegah, menunjukkan efek protektif nikotinamid terhadap sel pankreas. Pada uji protein yang terkait dengan sinyal insulin
memperlihatkan ekspresi IRS-1, IRS-2 dan PI3K di hepar hewan coba yang diberi STZ tunggal terlihat penurunan hingga 10–40 Nakamura et al., 2006. Sebuah
penelitian lain menggunakan high fat diet HFD bersama dengan STZ dosis rendah menginduksi kadar ekspresi gen yang terlibat dalam metabolisme energi
pada pengaturan metabolisme utama jaringan H. J. Wang et al., 2007. Pada penelitian lain yang menggunakan kombinasi HFDSTZ menilai kadar
malondialdehyde MDA pada hepar dengan pemberian ekstrak bawang kupas
yang mengandung quarcetin, memperlihatkan penekanan kadar MDA menurun
Universitas Sumatera Utara
pada kelompok yang mendapat ekstrak bawang kupas dibandingkan dengan kelompok yang mendapat HFDSTZ Jung et al., 2011.
2.4 Jamur Tiram Putih Pleurotus ostreatus