Perlindungan Anak Dalam Masyarakat

Muhammad Ansori Lubis : Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Tindak Kekerasan yang Dilakukan..., 2007 USU e-Repository © 2008 masyarakat. Masalah yang menimpa anak tidak hanya dapat dilihat dari perspektif keluarga, tapi juga harus dilihat secara keseluruhan. Pada lingkaran kecil memang mungkin keluarganya bersalah, tetapi tidak selamanya kebenaran hakiki akan ditemui lingkaran kecil. Mari kita lihat bahwa mereka itu adalah korban daripada sebuah lingkaran besar yang akhirnya mereka terjebak dan tereksploitasi menjadi anak jalanan. Tidak ada orang yang mau menjadi anak jalanan atau menjadi korban eksploitasi seksual komersil dan itu sudah menjadi prinsip hukum bahwa mereka adalah orang yang patut dilindungi.

B. Perlindungan Anak Dalam Masyarakat

Indonesia masih dihadapkan pada penyebaran penduduk, baik antar pulau maupun antar daerah yang belum merata serta masalah tingkat kemampuan penduduk masih relatif rendah. Kepadatan penduduk Jawa lebih tinggi dari luar Jawa. Disisi lain, kemampuan penduduk sangat menentukan tingkat produktivitas dan kualitas hidup. Kemampuan penduduk dapat dievaluasi, diukur dan dianalisis baik ditingkat individu, masyarakat maupun secara nasional. Patut dicatat bahwa kelompok masyarakat sensitif dalam hal ini : orang cacat, masyarakat terasing, keluarga dan kepala keluarga kurang pendidikan, anak-anak dan lanjut usia yang terpaksa harus bekerja dapat memberikan indikasi adanya ketidak mampuan atau kurangnya kemampuan penduduk untuk mengatasi tuntutan hidupnya. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, kondisi dan tingkat kesejahteraan anak di Indonesia masih memerlukan perhatian. Partisipasi sosial relatif masih belum optimal. Muhammad Ansori Lubis : Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Tindak Kekerasan yang Dilakukan..., 2007 USU e-Repository © 2008 Demikian pula jumlah dan kualitas tenaga pembangunan kesejahteraan sosial masih kurang, sehingga mengakibatkan pelayanan kesejahteraan sosial masih kurang, yang mengakibatkan pelayanan kesejahteraan anak belum dapat menjangkau semua anak Indonesia. Keberhasilan pembangunan nasional selama ini ternyata mempunyai implikasi sosial dan ekonomi yang luas terhadap peningkatan kualitas kesejahteraan sosial bangsa Indonesia. Namun demikian, disadari ternyata masih terdapat sejumlah warga masyarakat yang menyandang permasalahan kemiskinan, ketelantaran, kecacatan ketunaan sosial, keterasingan, korban bencana dan masalah sosial lainnya yang belum sepenuhnya terjangkau oleh proses pembinaan dan pelayanan sosial. Kondisi demikian pada akhirnya mendorong terjadinya kesenjangan sosial dalam kehidupan masyarakat dan secara langsung maupun tidak langsung akan dapat menjadi faktor berpengaruh dalam upaya pemantapan perlindungan anak untuk menghadapi era globalisasi.

C. Kasus-kasus Kekerasan Terhadap Anak