Tinjauan review Kajian Terdahulu Metodologi Penelitian

masalah-masalah yang ada sekarang dengan cara mengumpulkan data, menyusun, mengklasifikasi, menganalisa dan menginterpretasikannya. 2. Sumber Data Data yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder, yaitu : a. Data Primer Data primer yaitu data yang bersifat utama dan penting yang memungkinkan untuk mendapatkan sejumlah informasi berkaitan dengan permasalahan yang penulis angkat, data primer dapat diperoleh dari pelaku poligami Di Desa Saninten Kecamatan Kadu Hejo Kabupaten Pandeglang. b. Data Sekunder Data sekunder ini adalah data yang diperoleh dengan cara mengadakan studi kepustakaan atas dokumen-dokumen yang berhubungan dengan masalah yang penulis angkat. Dokumen yang dimaksud diantaranya adalah Al- Qur’an, Al-Hadits, Undang-Undang, Kompilasi Hukum Islam dan Peraturan-Peraturan lainnya, buku-buku karangan ilmiah serta buku-buku yang ada kaitannya dengan masalah ini. 3. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penulisan skripsi ini dilakukan dengan cara sebagai berikut : a. Metode interview Wawancara Interview adalah proses Tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan antara dua orang atau lebih, bertatap muka mendengarkan secara langsung mengenai informasi-informasi atau keterangan-keterangan.yang berkaitan dengan poligami. b. Observasi : yaitu pengamatan langsung yang dilakukan peneliti guna mendapatkan gambaran umum tentang praktik poligami yang dilakukan Di Desa Saninten Kecamatan Kadu Hejo Kabupaten Pandeglang. c. Dokumenter : metode ini digunakan untuk mencari dan mengungkapkan data yang diperoleh dari interview dan observasi. 4. Teknis Analisis Data Penulis dalam menganalisis data menggunakan metode deskriptif- analisis, yaitu suatu teknis analisis data dimana penulis menjabarkan data-data yang diperoleh dari hasil wawancara di lapangan kemudian menganalisanya dengan merujuk pada buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dijabarkan dalam skripsi ini, yang penulis dapatkan dari perpustakaan. 5. Teknik Penulisan Adapun teknik yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah berpedoman pada buku “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis, dan Disertasi” yang dikeluarkan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Tahun 2007 dengan beberapa pengecualian: 1. Ayat Al-Qur’an yang dikutip tidak diberi Footnote, tapi lansung ditulis nama surat dan ayat diakhir kutipan. 2. Dalam daftar pustaka Al-Qur’an ditulis pada urutan pertama, kemudian barulah sumber-sumber selanjutnya ditulis secara Alfabet, berdasarkan nama pengarang. Terjemahan Al- Qur’an dan sumber-sumber lainnya yang memakai bahasa arab di tulis satu spasi dengan memberi tanda kutip di awal dan di akhir kalimat.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penyusunan Penelitian ini ialah berformat kerangka outline dalam bentuk bab dan sub bab, secara ringkas terurai dalam penjelasan berikut :

BAB I Bab ini mengenai Pendahuluan yang memuat Latar Belakang

Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Tinjauan review Kajian Terdahulu, Metodologi Penlitian serta Sistematika Penulisan.

BAB II Bab ini mengenai Pengertian dan Hukum Poligami berisikan

tentang Pengertian Perkawinan dan Prinsip-Prinsip Perkawinan dalam Islam, Sekilas Sejarah Poligami, Pengertian Poligami, Hukum Syarat dan Hikmah Poligami, Pengertian Adil dalam Poligami serta Pembatasan Istri dalam Poligami.

BAB III Bab ini mengenai Penelitian Desa Saninten berisi tentang Sejarah

Singkat Desa Saninten dan Struktur Organisasi Kantor Pemerintahan Desa Saninten, Kondisi Objektif, Sosial Keagamaan, Bidang Hukum, Bidang Pendidikan, Mata Pencaharian, dan Pengertian Poligami sebagai sebuah Moral dan Aturan yang Manusiawi, Kedudukan Poligami dalam Islam, dan Poligami Menurut Undang-Undang No.1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam.

BAB IV Bab ini mengenai Faktor dan Dampak Poligami yang membahas

tentang Faktor-Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Poligami di Desa Saninten Kecamatan Kadu Hejo Kabupaten Pandeglang, Pendapat Ulama tentang Poligami, dan Dampak Poligami.

BAB V Merupakan bab Penutup, dalam bab ini penulis berusaha untuk

menarik kesimpulan dan mengajukan saran-saran. BAB II PENGERTIAN DAN HUKUM POLIGAMI

A. Pengertian Dan Prinsip-Prinsip Perkawinan Dalam Islam

Perkawinan adalah suatu akad suci yang mengandung serangkaian perjanjian diantara dua pihak, yakni suami dan istri. kedamaian dan kebahagiaan suami dan istri sangat bergantung pada pemenuhan ketentuan-ketentuan dalam perjanjian tersebut. Al- Qur’an bahkan menyebutkan perkawinan itu sebagai mistaqan ghalidzan perjanjian yang kokoh, seperti termaktub dalam Q.S An- Nisa ayat 21 berikut :             ءاسنلا : Artinya : “Bagaimana kamu akan mengambilnya kembali, padahal sebagian kamu Telah bergaul bercampur dengan yang lain sebagai suami- isteri. dan mereka isteri-isterimu Telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat .” Q.S An-Nisa : 21 Diantara mufasir menyebutkan bahwa yang di maksud dengan perjanjian yang kokoh dalam ayat tersebut adalah perjanjian yang telah di ambil Allah dari para suami, sesuai bunyi ayat 231 Al-Baqarah :