Kajian Review Studi Terdahulu
12
mikro.Pendekatan konsep digunakan untuk memahami konsep tentang pengawasan lembaga keuangan mikro sehingga diharapkan penormaan
dalam aturan hukum tidak lagi memungkinkan ada pemahaman yang bermakna ganda.Pendekatan historis dilakukan untuk mengetahui sejarah
pembentukan Undang-undang Lembaga Keuangan Mikro di Indonesia. 3.
Bahan Hukum a.
Bahan hukum primer merupakan bahan hukum yang bersifat autoritatif artinya mempunyai otoritas. Bahan-bahan hukum primer meliputi
perundangan-undangan, catatan-catatan resmi atau risalah dalam pembuatan perundang-undangan, dan putusan-putusan hakim
15
. Dalam penelitian ini yang termasuk dalam bahan hukum primer adalah Undang-
Undang No 1 tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro, Undang- Undang No 21 Tahun 2011 tentang OJK, Naskah Akademik Pembentukan
Undang-Undang Lembaga Keuangan Mikro, dan Naskah Akademik Pembentukan Otoritas Jasa Keuangan.
b. Bahan Hukum Sekunder berupa semua publikasi tentang hukum yang
bukan merupakan dokumen-dokumen resmi. Publikasi tentang hukum meliputi buku-buku teks, kamus hukum, jurnal hukum, dan komentar-
komentar atas putusan pengadilan.
16
15
Peter Mahmud Marzuki. Penelitian Hukum. cet.VI Jakarta : kencana, 2010, h. 141.
16
Ibid
13
c. Bahan non-hukum adalah bahan diluar bahan hukum primer dan bahan
hukum sekunder yang dipandang perlu. Bahan non hukum dapat berupa buku-buku mengenai Ilmu Politik, Ekonomi, Sosiologi, Filsafat,
Kebudayaan atau laporan-laporan penelitian non-hukum sepanjang mempunyai relevansi dengan topik penelitian. Bahan-bahan non-hukum
tersebut dimaksudkan untuk memperkaya dan memperluas wawasan peneliti.
17
4. Pengolahan dan Analisis Bahan Hukum
Dari ketiga bahan hukum tersebut, baik bahan hukum primer, bahan hukum sekunder maupun bahan non-hukum diuraikan dan dihubungkan
sedemikian rupa, sehingga ditampilkan dalam penulisan yang lebih sistematis untuk menjawab permasalah yang telah dirumuskan.“Cara pengolahan bahan
hukum dilakukan secara deduktif yakni menarik kesimpulan dari suatu permasalahan yang bersifat umum terhadap permasalahan konkret yang
dihadapi ”
18
.Selanjutnya setelah bahan hukum diolah, dilakukan analisis terhadap bahan hukum agar dapat menghasilkan suatu kesimpulan mengenai
pengawasalan lembaga keuangan mikro oleh OJK.
17
Ibid. h. 143
18
Johnny Ibrahim. Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif. Cet-II,Malang : Bayumedia Publishing. 2006, h. 393