25
BAB II METODE PENELITIAN
2.1 Bentuk Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional dengan analisis kuantitatif, dengan maksud mencari hubungan antara
variabel independen dengan variabel dependen yang menggunakan rumus statistik. Dengan metode ini diharapkan dapat menjelaskan fenomena yang ada berdasarkan
data dan fakta yang diperoleh di lapangan.
2.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT. Perusahaan Listrik Negara PLN Persero Rayon Tebing Tinggi Sumatera Utara yang beralamatkan di Jalan Sudirman No 297
Tebing Tinggi. Alasan penulis memilih lokasi di PT PLN persero Ranting Tebing Tinggi
adalah karena mudah dijangkau oleh peneliti yang merupakan satu-satunya kantor layanan kebutuhan listrik masyarakat di wilayah kota tersebut.
Universitas Sumatera Utara
26
2.3 Populasi dan Sampel 2.3.1 Populasi
Menurut Sugiyono 2005:90 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk kemudian dipelajari dan kemudian ditark kesimpulan. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini
adalah pegawai PT. PLN Persero Tebing Tinggi dan masyarakat Tebing Tinggi
sebagai pengguna layanan Listrik Prabayar. 2.3.2 Sampel
Menurut Singarimbun 1995:152, sampel diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya. Dengan kata lain sampel adalah
bagian dari populasi. Pengambilan sampel dimaksudkan sebagai representatif dari seluruh populasi, sehingga kesimpulannya juga berlaku bagi keseluruhan populasi.
Menurut Arikunto 1996:104 apabila subjek penelitian kurang dari 100 orang, maka lebih baik diambil semua sehingga penelitian merupakan penelitian
populasi. Apabila lebih dari 100 orang, maka diambil 10-15 atau 20-25 atau lebih. Karena populasi dalam penelitian ini lebih dari 100 orang yaitu 3.220
pelanggan, maka yang menjadi sampel adalah 100 orang.
Universitas Sumatera Utara
27
Sampel penelitian ditarik dengan menggunakan teknik accidental sampling atau sampel kebetulan, maksudnya yaitu peneliti memilih siapa saja yang secara acak
kebetulan ditemui dan dianggap cocok sebagai sumber data prasetyo,2010:123. Dengan anggapan bahwa mereka yang terpilih adalah orang yang banyak mengetahui
tentang apa yang diperlukan oleh penulis. Diketahui jumlah total pelanggan Listrik prabayar PT.PLN Persero wilayah
Kota Tebing Tinggi adalah 3.220 pelanggan. Dengan demikian dapat diketahui bahwa sampel merupakan bagian dari populasi secara keseluruhan. Besarnya sampel
dalam kenentuan ini ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin
Prasetyo,2010:137-138. Rumus :
n = �
� + ��² Keterangan
n = ukuran sampel N = ukuran populasi
e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan, misalnya 10
Universitas Sumatera Utara
28
Berarti : n =
3220 1 + 3.2200,1²
n = 99,98 = 100 orang
2.4 Teknik Pengumpulan Data