Koefisien Determinasi � Kesimpulan Pengaruh Inovasi dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Café Juno Medan

77

4.7 Koefisien Determinasi �

� Uji koefisien determinasi digunakan untuk menguji goodness of fit dari model regresi. Berdasarkan hasil output SPSS besarnya nilai adjusted R square dapat dilihat pada Tabel 4.17 sebagai berikut: Tabel 4.17 Uji Koefisien Determinasi � � Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .986 a .972 .965 .55730 a. Predictors: Constant, Assurance, Emphaty, Responsiveness, Reliability, Tangible, Inovasi b. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan Pada tabel di atas, nilai koefisien determinasi adjusted R square sebesar 0,965 atau 96,5. Hal ini berarti 96,5 variasi Loyalitas Pelanggan yang bisa dijelaskan oleh variasi dari variabel independen yaitu Inovasi dan Kualitas Pelayanan tangible, emphaty, responsiveness, reliability, dan assurance. Sedangkan sisanya sebesar 3,5 dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model regresi. Standard Error of Estimate SEE sebesar 0,55730. Makin kecil nilai SEE akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi variabel dependen. Universitas Sumatera Utara 78

4.8 Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil perhitungan uji statistik f menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan dari Inovasi dan Kualitas Pelayanan tangible, emphaty, responsiveness , reliability, dan assurance terhadap Loyalitas Pelanggan. Nilai koefisien determinasi adjusted R square sebesar 0,965 atau 96,5. Hal ini berarti 96,5 variasi Loyalitas Pelanggan yang bisa dijelaskan oleh variasi dari variabel independen yaitu Inovasi dan Kualitas Pelayanan tangible, emphaty, responsiveness , reliability, dan assurance. Sedangkan sisanya sebesar 3,5 dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model regresi. 4.8.1Pengaruh Inovasi terhadap Loyalitas Pelanggan Hasil perhitungan uji secara parsial menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Inovasiterhadap Loyalitas Pelanggan.Adanya pengaruh positif yang ditunjukkan oleh Inovasi mengindikasi bahwa semakin tinggi Inovasiyang dimiliki sebuah usaha maka semakin tinggi Loyalitas Pelanggan usaha tersebut. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukkan oleh Suratmi 2010 menunjukkan Inovasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Usaha pengrajin rotan di lingkungan Gatot Subroto Medan. Menurut Suryana 2003:2 Dalam suatu usaha kreativitas dan inovasi sangat diperlukan untuk keberhasilan usaha. Inovasi menurut Rogers dalam Hafni 2011 adalah suatu gagasan, praktek, atau benda yang dianggapdirasa baru oleh individu atau kelompok masyarakat, sehingga Universitas Sumatera Utara 79 dengan begitu karyawan dapat menciptakan gagasan yang baru untuk pengembangan usaha dan keberhasilan usaha yang sedang berjalan. Inovasi juga merupakan salah satu penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya.

4.8.2 Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan

Hasil perhitungan uji statistik t menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Kualitas Pelayanan tangible,emphatyresponsiveness, reliability , dan assurance terhadap Kepuasan Pelanggan. Adanya pengaruh positif yang ditunjukkan oleh Kualitas Pelayanan tangible, emphaty, responsiveness , reliability, dan assurancemengindikasi bahwa semakin tinggi Kualitas Pelayanan tangible, emphaty, responsiveness, reliability, dan assurance yang dimiliki oleh usaha maka semakin tinggi Kepuasan Pelanggan usaha tersebut. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukkan oleh Sawitriet. al 2013 menunjukkan Kualitas Pelayanan secara parsial memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan. Menurut Kotler 2008 : 560 bahwa konsumen yang loyal tidak diukur dari berapa banyak dia membeli, tapi dari berapa sering dia melakukan pembelian ulang, termasuk disini merekomendasikan orang lain untuk membeli. Universitas Sumatera Utara 80

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan serta dari hipotesis yang telah disusun dan telah diuji pada bagian sebelumnya, maka dapat disimpulkan pengaruh variabel bebas terhadap Loyalitas Pelanggan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis 1 menunjukkan secara parsial bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Inovasiterhadap Loyalitas Pelanggan. Adanya pengaruh positif yang ditunjukkan oleh Inovasi mengindikasi bahwa semakin tinggi Inovasiyang dimiliki sebuah usaha maka semakin tinggi Loyalitas Pelanggan usaha tersebut. 2. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis 2 menunjukkan secara parsial bahwa Kualitas Pelayanan tangible,emphaty,responsiveness, reliability , dan assurance berpengaruh positif dan signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan. Adanya pengaruh positif yang ditunjukkan oleh Kualitas Pelayanantangible, emphaty , responsiveness, reliability, dan assurance mengindikasi bahwa semakin tinggi Kualitas Pelayanan tangible, emphaty, responsiveness, reliability , dan assurance yang dimiliki oleh perusahaan maka semakin tinggi Loyalitas Pelanggan diperushaan tersebut. 3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis 3 menunjukkan secara simultan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari Inovasi dan Kualitas Pelayanan Universitas Sumatera Utara 81 tangible, emphaty, responsiveness, reliability, dan assurance terhadap Loyalitas Pelanggan. 4. Nilai koefisien determinasi adjusted R square sebesar 0,965 atau 96,5. Hal ini berarti 96,5 variasi Loyalitas Pelanggan yang bisa dijelaskan oleh variasi dari variabel independen yaitu Inovasi dan Kualitas Pelayanan tangible, emphaty , responsiveness, reliability, dan assurance. Sedangkan sisanya sebesar 3,5 dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model regresi.

5.2 Saran