dalam bayam hilang. Dilanjutkan dengan penghancuranpenghalusan bayam yang sudah kering hingga menjadi bubuk halus, lalu diayak dan tepung bayam selesai
dibuat. Berikut ini merupakan diagram pembuatan tepung bayam
Prosedur Pembuatan Tepung Bayam
Gambar 3.2 Diagram Pembuatan Tepung Bayam
3.6.3 Proses Pembuatan Donat Biji Nangka dan Bayam
Formulasi adonan merupakan tahap awal yang sangat penting karena akan menentukan mutu yang dihasilkan. Setelah ditemukan formula yang tepat, adonan
kemudian dicampur atau diaduk. Tujuan pengadukan agar adonan dapat mengembang dan memiliki tekstur halus. Proses pencampuran formula tidak
boleh dilakukan dengan sembarangan. Untuk menghasilkan adonan yang baik, semua bahan kecuali tepung diaduk dengan mixer sampai tercampur halus, baru
kemudian diaduk lagi bersama-sama dengan tepung. Segera setelah proses pencampuran selesai, adonan harus dicetak maksimal 30 menit kemudian. Bila
dibiarkan terlalu lama, adonan dapat menyerap air dari lingkungan. Sehingga mempengaruhi pengembangan atau menjadi keras karena terjadi penguapan air.
Bayam Dicuci
Dijemurdikeringkan Dihaluskandihancurkan
Diayak Tepung bayam
Universitas Sumatera Utara
Adonan yang telah dicetak kemudian digoreng dalam penggorengan yang telah disiapkan. Secara skematis pembuatan donat dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 3.3. Skema Alur Proses Pembuatan Donat Biji Nangka dan Bayam
Prosedur pembuatan donat dengan penambahan tepung biji nangka dan tepung bayam melalui beberapa tahap yaitu sebagai berikut :
1 Tahap Persiapan
Menyiapkan semua alat, bahan utama dan bahan tambahan yang
diperlukan dalam pembuatan donat tepung biji nangka dan tepung bayam.
Menimbang bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan donat. Tepung biji nangka + bayam {30
gr+20 gr dan 20 gr + 30 gr} Tepung Terigu Protein
Tinggi 250 gr
- Garam
- Telur
- Gula halus
- Margarin
- Ragi
instant -
Air Pencampuran tepung
Pencampuran bahan Pengulenan adonan
Bulatkan adonan diamkan selama ± 30 menit
Cetak adonan dalam bentuk donat
Adonan yang sudah dibentuk digoreng
Donat biji nangka dan bayam
Universitas Sumatera Utara
2 Tahap pelaksanaan
Tahap pelaksanaan dalam pembuatan donat tepung biji nangka dan tepung bayam meliputi tahap pencampuran, pembentukan, penggorengan serta
pengangkatan dan pendinginan. a.
Pencampuran
Mentega, gula halus, telur, air, ragi dan garam dicampur dan dimixer sampai rata campuran 1
Tepung terigu, tepung biji nangka, tepung bayam dicampur kering hingga
merata campuran 2
Campuran 1 dan campuran 2 dijadikan satu kemudian diadoni dan didiamkan selama ± 30 menit atau sampai adonan dapat dicetak dengan penggiling
adonan. b.
Pembentukan atau pencetakan
Adonan dicetak dengan cetakan atau dapat juga dicetak manual.
Diletakkan diatas piring sebagai wadah untuk adonan yang telah dibentuk. c.
Penggorengan Adonan yang sudah dibentuk kemudian digoreng dalam kuali yang
sebelumnya minyaknya sudah dipanaskan terlebih dahulu. Donat digoreng sampai donat berwarna kuning keemasan.
d. Pengangkatan dan pendinginan
Setelah donat matang, kemudian diangkat dan dikeluarkan dari kuali. Setelah itu donat dilumuri gula halus ataupun hiasan lainnya di bagian atas donat.
Universitas Sumatera Utara
3 Tahap penyelesaian
Donat dimasukkan dalam kemasan sesuai dengan kelompoknya. Pengemasan
dilakukan setelah donat dingin.
Dilakukan uji organoleptik donat aroma, warna, rasa dan tekstur.
3.7 Uji Daya Terima