Jenis-Jenis Bayam Pemanfaatan Tanaman Bayam Nilai Gizi Bayam

Tabel 2.7 Komposisi Biji Nangka dan Sumber Karbohidrat lain per 100 gram Bahan yang Dimakan Kandungan Gizi Unit Biji Nangka Gandum Beras Giling Jagung Segar Singkong Kalori Kal 165,00 365,00 360,00 140,00 146,00 Protein Gr 4,20 8,90 6,80 4,70 1,20 Lemak Gr 0,10 1,30 0,70 1,30 0,30 Karbohidrat Gr 36,70 77,30 78,90 33,10 34,70 Kalsium mg 33,00 16,00 6,00 6,00 33,00 Besi mg 1,00 106,00 140,00 118,00 40,00 Fosfor mg 200,00 1,20 0,80 0,70 0,70 Vit. B1 mg 0,20 0,12 0,12 0,12 0,06 Vit. C mg 10,00 0,00 0,00 8,00 30,00 Air 56,70 12,00 13,00 60,00 63,50 Sumber : Depkes RI 2009 Dilihat dari tabel 2.7 biji nangka mengandung kalsium dan fosfor yang tinggi dibanding dengan sumber karbohidrat lainnya dan juga kandungan lemak yang rendah.

2.3 Bayam Amaranthus spp.

Bayam Amaranthus spp. merupakan tumbuhan yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau. Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropik namun sekarang tersebar ke seluruh dunia. Tumbuhan ini dikenal sebagai sayuran sumber zat besi yang penting. Kandungan besi pada bayam relatif lebih tinggi daripada sayuran daun lainnya sehingga berguna bagi penderita anemia. Bayam sebagai sayur hanya umum dikenal di Asia Timur dan Asia Tenggara, sehingga disebut dalam bahasa Inggris

2.3.1 Jenis-Jenis Bayam

sebagai Chinese amaranth. Pada tingkat konsumen dikenal dua macam bayam, yaitu : bayam petik dan bayam cabut. Bayam petik berdaun lebar dan tumbuh tegak besar Universitas Sumatera Utara hingga dua meter dan daun mudanya dimakan terutama sebagai lalapan misalnya pada pecel, gado-gado, urap, serta digoreng setelah dibalur tepung. Daun bayam cabut berukuran lebih kecil dan ditanam untuk waktu singkat paling lama 25 hari, lebih cocok untuk dibuat sup encer seperti sayur bayam dan sayur bobor. Bayam petik biasanya berasal dari jenis A.hybridus bayam kakap dan bayam cabut dari A.tricolor. Jenis-jenis lainnya yang juga dimanfaatkan adalah A.spinosus bayam duri dan A.blitum bayam kotok. Beberapa kultivar A.tricolor

2.3.2 Pemanfaatan Tanaman Bayam

memiliki daun berwarna merah atau putih dan dipakai sebagai tanaman hias, meskipun dapat pula disayur. Bayam dimanfaatkan bijinya bayam biji sebagai sumber karbohidrat di tempat asalnya. Biji bayam ini sekarang juga populer sebagai makanan diet karena tidak menyebabkan kegemukan. Akar tunggang bayam juga dimanfaatkan sebagai obat. Kebanyakan digunakan oleh masyarakat sebagai salah satu alternatif memenuhi kebutuhan hidup. Di Indonesia sendiri bayam lebih sering direbus dan dijadikan sayur untuk makan.

2.3.3 Nilai Gizi Bayam

Kandungan kimia yang terdapat dalam tanaman bayam antara lain protein, lemak, karbohidrat, kalsium, zat besi, amarantin, purin, rutin, dan vitaminA, B, dan C. Bayam memiliki kandungan zat besi yang lebih tinggi dibandingkan sayuran berdaun lainnya. Tanaman bayam merah Amaranthus gangeticus memiliki kadar zat besi sekitar 2,2 mg Fe100 g, sedangkan untuk bayam duri Universitas Sumatera Utara kadar zat besi yang dimiliki sekitar 3,9 mg Fe100 g. Dalam penelitian ini bayam yang akan digunakan adalah bayam hijaubayam duri karena bayam merah dipasaran jumlahnya sangat terbatas. Berikut ini perbandingan kandungan gizi yang ada pada bayam merah dan bayam hijau pada tabel 2.8. Tabel 2.8 Komposisi dan Nilai Gizi Bayam per 100 gram Komposisi Jenis Bayam Bayam Merah Bayam Hijau Energi kka l 51 36 Protein g 4,6 3,5 Lemak g 0,5 0,5 Karbohidrat g 10 6,5 Kalsium mg 368 267 Fosfor mg 111 67 Besi mg 2,2 3,9 Vitamin A SI 5800 6.090 Vitamin B mg 0,08 0,08 Vitamin C mg 80 80 Air g 82 87 Sumber :Direktorat Gizi, Depkes 1992

2.3.4 Tepung Bayam