Kriteria Kelayakan Komersialisasi TINJAUAN PUSTAKA
15
Tabel 6 Parameter penilaian strategi persaingan dan pengembangan produk
Thompson and Strickland 1989 Watson 2004
Rangkuti 2005 Jonathan 2007
1. Market size
2. Market growth
rate 3. Capacity surpluses or
shortages 4. Industry
profitability 5. Entryexit
barriers 6. Rapid
technology change
7. Capital requirements
8. Vertical integration
9. Economies of scale 10. Rapid product innovation
1. Competition barrier to entry exit
2. Customer 3. Economic of the
company 4. Management
5. Product 6. Supplier
1. Tidak memiliki persaingan yang dapat mendominasi pasar
2. Memiliki pangsa yang pasar yang cukup signifikan
3. memiliki sekurang-kurangnya
produk yang unggul dalam pangsa pasar
4. Memiliki pangsa pasar yang terus meningkat
5. memperoleh keuntungan
sebagai pemimpin pasar 6. memiliki pasar yang sangat
kompetitif 7. memiliki posisi yang dilindungi,
misalnya oleh undang-undang atau monopoli.
1. Tren nilai
penjualan 2. Prospek Jangka panjang
3. Ukuran pasar
4. Stabilitas faktor ekonomi 5. Stabilitas
musiman 6. Komponen marketing konsep
a. Inovasi b. Kekuatan
kompetitor c. Budget untuk awareness
7. Ketersediaan bahan baku 8. Teknologi
9. Harga pokok manufacturing cost
10. Distribusi 11. Perlindungan produk
12. Sumber pendanaan
16
Tabel 7 Aplikasi variabel komersialisasi teknologi
Linguistic label FAKTOR
Variabel Komersialisasi Teknologi Permen Cajuput Pelega Tenggorokan
Variabel Komersialisasi Teknologi Sari Buah Pala Instan
Sangat Penting Teknologi
Daya saing terhadap produk yang sudah ada di pasar
Kemungkinan memperoleh technical service dari inventor
Kemudahan teknologi untuk ditiru rentan plagiasi Nilai jual dari rasa
Nilai jual dari masa simpan Dapat menekan biaya produksi produk sejenis
Pasar Potensi jumlah pengguna akhir
Tren pasar Potensi cakupan wilayah pasar
Waktu untuk memasarkan Tingkat persaingan pasar
Besarnya investasi untuk produksi Biaya modal pengembangan produk hasil invensi
Cakupan pasar Kemungkinan masuknya kompetitor untuk produk
sejenis Besarnya investasi untuk produksi
Biaya modal pengembangan produk hasil invensi Kemungkinan masuknya kompetitor untuk produk
sejenis
Potensi pemasaran
Selisih keuntungan margin yang dapat dicapai untuk membuat invensi menjadi produk massal
Selisih keuntungan margin yang dapat dicapai untuk membuat invensi menjadi produk massal
Sumber : Dharmawan, 2007
Elaborasi dari beberapa keterangan di Tabel 7 dan Tabel 8, maka pertimbangan pentingnya dapat dibagi ke dalam 3 9tiga kategori yaitu aspek
pasar, aspek teknis-teknologi dan aspek finansial. Uraian dari ketiga aspek tersebut adalah sebagai berikut:
Aspek Pasar
1. Ukuran pasar Ukuran pasar, konsumen, pangsa pasar atau potensi pengguna akhir
yang kecil cenderung tidak menarik bagi kompetitor barubesar. Pasar yang besar sering menarik korporat lain untuk mengakuisisi dengan
positioning industri yang atraktif. Di dalam ukuran pasar terdapat unsur stabiltas ekonomi, dan faktor musiman.
2. Tingkat pertumbuhan pasar Pertumbuhan, pangsa pasar atau tren nilai penjualanpasar yang
meningkat cepat akan menarik pendatang baru, pertumbuhan yang melambat akan meningkatkan rivalitas.
3. Tingkat persaingankompetisi Tingkat persaingan, keuntungan industri dan kekuatan kompetisi
menjadi salah satu komponen penghambat masuk dan keluar. Industri yang memiliki keuntungan tinggi akan menarik pendatang baru dan
meningkatkan persaingan 4. Kekuatan inovasi produk
Produk yang inovatif atau daya saing tinggi meningkatkan daya tarik pasar dan diferensiasi produk bagian dari konsep pemasaran. Sebaliknya
produk yang kurang inovatif dan generik membutuhkan kekuatan efisiensi produksiteknologi.
Aspek Teknologi
1. Sifat Teknologi Teknologi yang memiliki siklus hidup pendek atau cepat berubah
kurang menarik. meningkatkan faktor resiko, investasi dalam fasilitas peralatan teknologi bisa usang sebelum digunakan. Hal ini juga
mencerminkan prospek jangka panjang. Demikian pula dengan sifat
produk yang lebih baik dikembangkan dengan skala kecil UKM atau skala besar.
2. Ketersediaan bahan baku Tanpa bahan baku yang memadai industri tidak dapat dijalankan
dalam skala ekonomis. Membangun hubungan dengan pemasok menjadi tantangan lain bagi industri.
3. Kapasitasskala produksi Kapasitas produksi menjadi pertimbangan perhitungan skala
ekonomi. Skala produksi harus dapat ditingkatkan sesuai dengan permintaan pasar. Bagi produk baru, perhitungan skala laboratorium, skala
pilot hingga skala industri membutuhkan penyesuaian perhitungan baik teknis maupun ekonomis. Produk berupa teknologi selain menjadi
terobosan proses produksi, hendaknya dapat meningkatkan efisiensi produksi.
4. Perlindungan produk Perlindungan produk menjadi pertimbangan apakah produk gampang
di tiru oleh perusahaan lain. Semakin banyak yang bisa meniru produk menjadi kurang menarik. Hal yang bisa dilakukan oleh inventor adalah
melindunginya dengan paten.
Aspek Finansial
1. Kebutuhan modal Kebutuhan modal yang besar menyebabkan keputusan investasi
menjadi faktor kritis, sehingga menjadi pertimbangan untuk masuk atau keluar. Tidak semua invensi membutuhkan investasi yang besar. Banyak
usaha yang dimulai dari modal relatif kecil sehingga perlu diklasifikasi kebutuhan modal usaha. Sumber-sumber pendanaan juga membutuhkan
analisis investasi. 2. Sumber pendanaan
Invensi yang berasal dari perguruan tinggi melibatkan beberapa pihak. Umumnya invensi masih dalam skala laboratorium sehingga
membutuhkan pendanaan lebih lanjut untuk scale up. Dalam tahapan ini banyak inventor kesulitan untuk melanjutkan penelitiannya. Adanya
gambaran sumber pendanaan baik dari pemerintah ataupun swasta baik perorangan atau grup akan sangat membantu kelanjutan penelitian untuk
scale up. 3. Resiko gagal komersialisasi
Resiko gagal komersialisasi menjadi pertimbangan bagi investor. Selain perhitungan teknis, entrepreneur berpengalaman juga
mengandalkan intuisinya. Produk yang membutuhkan investasi besar, selain resiko untung besar, resiko gagalnya juga besar. Produk dengan
kategori baru membutuhkan edukasi pasar, sehingga selain dibutuhkan promosi yang gencar, waktu, persistensi dan juga modal yang tidak
sedikit.