25
perasaan orang lain, baik pemikiran, pesan, dan kesan; 4 mengembangkan pemikiran dan menjernihkan cara berpikir; 5 mengusai banyak kata, serta
konsep untuk menjawab semua permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.
2.2.4 Jenis Membaca
Membaca merupakan salah satu aspek berbahasa yang sangat bermanfaat. Dengan membaca dapat diperoleh beberapa informasi, gagasan,
pendapat, pesan dan lain-lain yang disampaikan penulis melalui lambang-lambang grafis yang sudah dikenal. Dengan kata lain, melalui kegiatan membaca akan
diperoleh berbagai informasi dunia. Membaca semakin penting dalam kehidupan masyarakat yang semakin kompleks. Setiap aspek kehidupan melibatkan kegiatan
membaca. Di samping itu, keterampilan membaca merupakan tuntutan realitas kehidupan sehari-hari manusia Rahim 2008:11.
Sebagaimana halnya dengan tujuan membaca, jenis membaca juga memiliki beberapa macam. Tarigan 2008:12-13 membedakan kegiatan membaca
ke dalam jenis membaca bersuara atau membaca nyaring dan membaca dalam hati. Membaca nyaring adalah suatu aktivitas yang merupakan alat bagi guru,
murid, ataupun membaca bersama-sama dengan orang lain atau pendengar untuk menangkap serta memahami informasi, pikiran, dan perasaan seorang pengarang.
Membaca dalam hati yaitu suatu proses membaca tanpa mengeluarkan suara. Membaca dalam hati dibedakan menjadi dua yaitu membaca ekstensif dan
membaca intensif.
26
Membaca ekstensif adalah jenis membaca yang memiliki tujuan hanya sekadar untuk memahami isi yang penting-penting saja dari bahan bacaan yang
dibaca dengan menggunakan waktu secepat mungkin. Membaca ekstensif dibagi menjadi tiga jenis yaitu membaca survei survey reading, membaca sekilas
skimming, membaca dangkal superficial reading. Membaca survei survey reading adalah sejenis kegiatan membaca dengan tujuan untuk mengetahui
gambaran umum isi serta ruang lingkup dari bahan bacaan yang hendak dibaca. Membaca sekilas skimming adalah sejenis membaca yang membuat mata kita
bergerak dengan cepat melihat dan memperhatikan bahan tertulis untuk mencari dan mendapat informasi secara tepat. Membaca dangkal superficial reading
adalah sejenis kegiatan membaca untuk memperoleh pemahaman yang dangkal atau tidak terlalu mendalam dari bahan bacaan yang kita baca. Membaca intensif
merupakan program kegiatan membaca yang dilakukan secara saksama. Membaca intensif dibagi menjadi dua jenis, yaitu membaca telaah isi
dan membaca telaah bahasa. Membaca telaah isi menuntut adanya ketelitian, pemahaman, kekritisan berpikir serta terampil dalam menangkap ide-ide yang
terdapat dalam bahan bacaan. Membaca telaah isi dibagi lagi menjadi empat jenis yaitu membaca teliti, membaca pemahaman, membaca kritis, dan membaca ide.
Membaca teliti adalah kegiatan membaca secara saksama yang bertujuan untuk memahami secara detail gagasan-gagasan yang terdapat dalam teks bacaan
tersebut. Membaca pemahaman adalah jenis membaca yang bertujuan memahami standar atau norma-norma kesastraan, resensi kritis, drama tulis, dan pola-pola
fiksi. Membaca kritis adalah sejenis kegiatan membaca yang dilakukan secara
27
bijaksana, penuh perhatian, mendalam, evaluatif, analitik, dan bukan hanya mencari kesalahan. Membaca ide adalah sejenis kegiatan membaca yang
bertujuan untuk mencari, memperoleh serta memanfaatkan ide-ide yang terdapat dalam membaca. Membaca telaah bahasa mencakup membaca bahasa asing dan
membaca sastra. Membaca bahasa asing adalah jenis kegiatan membaca yang bertujuan untuk memperbesar daya kata dan mengembangkan kosa kata.
Membaca sastra adalah kegiatan membaca karya-karya sastra. Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan jenis-jenis membaca
secara garis besar terbagi menjadi dua, yaitu jenis membaca bersuara atau membaca nyaring dan jenis membaca dalam hati. Membaca dalam hati terbagi
menjadi dua, yaitu membaca ekstensif dan membaca intensif. Membaca ekstensif dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu membaca survei, membaca sekilas
Skimming, membaca dangkal. Membaca Intensif terbagi menjadi membaca telaah isi dan membaca telaah bahasa. Membaca telaah isi dibagi menjadi
membaca teliti, membaca pemahaman, membaca kritis, dan membaca ide. Sementara itu, membaca telaah bahasa dibagi menjadi membaca telaah bahasa
asing dan membaca sastra.
2.2.5 Pengertian Teks Profil Tokoh