Observasi Refleksi Prosedur Tindakan pada Siklus II

53

3.1.2.3 Observasi

Kegiatan observasi pada siklus II pada dasarnya sama seperti kegiatan observasi yang dilakukan pada siklus I. Observasi atau pengamatan terhadap siswa dilakukan selama proses pembelajaran mengungkapkan isi teks profil tokoh dengan metode PQ4R dan teknik menggarisbawahi ide-ide kunci. Observasi pada siklus II ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil tes dan perilaku siswa selama mengikuti proses pembelajaran mengungkapkan isi teks profil tokoh dengan metode PQ4R dan teknik menggarisbawahi ide-ide kunci. Data observasi pada siklus II diperoleh melalui beberapa cara, yaitu 1 tes untuk mengetahui keterampilan mengungkapkan isi teks profil tokoh; 2 untuk mengetahui tingkah laku atau aktivitas yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran mengungkapkan isi teks profil tokoh dengan metode PQ4R dan teknik menggarisbawahi ide-ide kunci; 3 jurnal penelitian dipakai untuk mengungkap hal-hal yang dirasakan siswa dan guru selama proses pembelajaran; 4 wawancara digunakan untuk mengetahui pendapat siswa pembelajaran mengungkapkan isi teks profil tokoh dengan metode PQ4R dan teknik menggarisbawahi ide-ide kunci yang dilakukan di luar jam pembelajaran dan siswa yang diwawancarai adalah sampel siswa yang memperoleh nilai tinggi, sedang, dan rendah; 5 dokumentasi foto digunakan sebagai laporan yang berupa gambar aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran tersebut. Pada siklus II ini yang diamati, yaitu 1 pelaksanaan membaca intensif untuk mengungkapkan isi teks profil tokoh dengan metode PQ4R dan teknik menggarisbawahi ide-ide kunci; 2 kemampuan siswa dalam mengerjakan tes 54 berupa soal uraian yang di beikan guru; dan 3 perubahan perilaku siswa selama mengikuti proses pembelajaran mengungkapkan isi teks profil tokoh dengan metode PQ4R dan teknik menggarisbawahi ide-ide kunci menjadi lebih baik atau justru semakin berkurang.

3.1.2.4 Refleksi

Sama halnya dengan refleksi pada siklus I, refleksi pada siklus II bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan mengungkapkan isi teks profil tokoh siswa dan perubahan perilaku siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran mengungkapkan isi teks profil tokoh dengan metode PQ4R dan teknik menggarisbawahi ide-ide kunci. Berdasarkan hasil evaluasi siswa, maka dilakukanlah refleksi pada siklus II ini, untuk menentukan sejauh mana kemajuan yang telah dicapai selama proses pembelajaran berlangsung serta mencari kelemahan-kelemahan yang masih muncul sebagai permasalahan selama proses pembelajran berlangsung yang nantinya diperlukan penanganan tersendiri. Target yang ditetapkan pada siklus II yaitu nilai rata-rata kelas sebesar 70 berhasil dicapai. Nilai rata-rata kelas pada siklus II melebihi target, yaitu sebesar 83,41. Hasil yang diperoleh pada siklus II menunjukkan adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 21,08 dalam pembelajaran mengungkapkan isi teks profil tokoh. Dari hasil observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi, perilaku siswa pada pembelajaran di siklus II lebih positif apabila dibandingkan dengan perilaku yang ditunjukkan siswa selama mengikuti 55 pembelajaran siklus I. Seluruh siswa tampak lebih kondusif dan perhatian sehingga pembelajaran meningkat menjadi lebih baik. Pada pembelajaran siklus II, sebagian besar siswa sudah dapat menyarikan riwayat hidup tokoh, menyimpulkan keistimewaan tokoh, dan mencatat hal-hal yang bermanfaat untuk diteladani dari tokoh dengan tepat. Meskipun ada beberapa siswa yang belum mampu untuk menyarikan riwayat hidup tokoh, menyimpulkan keistimewaan tokoh, dan mencatat hal-hal yang bermanfaat untuk diteladani dari tokoh dengan tepat. Dari hasil refleksi dapat disimpulkan bahwa penelitian siklus II dapat dikatakan telah berhasil mencapai target atau sasaran. Dengan demikian, penelitian siklus berikutnya tidak perlu dilakukan karena metode PQ4R dan teknik menggarisbawahi ide-ide kunci mampu meningkatkan keterampilan mengungkapkan isi teks profil tokoh dan mengubah perilaku siswa kelas VIIC SMP Negeri 7 Pati ke arah yang lebih baik.

3.2 Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah keterampilan mengungkapkan isi teks profil tokoh pada siswa kelas VIIC SMP Negeri 7 Pati. Sumber data adalah siswa kelas VIIC SMP Negeri 7 Pati yang berjumlah 34 siswa, yaitu 20 siswa putra dan 14 siswa putri. Peneliti memilih kelas VIIC SMP Negeri 7 Pati dengan alasan 1 berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa kelas VII sekolah menengah pertama adalah mampu