Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS

38 tokoh dan diharapkan terjadi perubahan sikap dan perilaku siswa ke arah yang lebih positif. Melalui penelitian ini, peneliti mencoba untuk menggunakan penilaian berbasis kelas yakni menggunakan penilaian mengungkapkan isi teks profil tokoh. Penilaian dihasilkan dari penilaian hasil yang diperoleh dari hasil penilaian keterampilan siswa dalam mengungkapkan isi teks profil tokoh yang berpedoman pada aspek penilaian tes mengungkapkan isi teks profil tokoh.

2.3 Kerangka Berpikir

Keterampilan mengungkapkan isi teks profil tokoh siswa kelas VIIC SMP Negeri 7 Pati pada kenyataannya dinilai masih rendah. Hal ini dipengaruhi oleh faktor internal yang berasal dari siswa dan faktor eksternal yang berasal dari guru dan sarana pembelajaran. Salah satu penyebab rendahnya keterampilan siswa dalam mengungkapkan isi teks profil tokoh yang berasal dari guru adalah kurangnya variasi metode dan teknik yang diterapkan sehingga pembelajaran pun kurang optimal. Pembelajaran mengungkapkan isi teks profil tokoh yang selama ini dilakukan oleh guru masih menggunakan pendekatan konvensional, sehingga siswa pasif, siswa hanya menyerap apa yang disampaikan guru dan siswa cenderung hanya sebatas mengingat. Tentu saja hal tersebut sangat disayangkan karena dapat memengaruhi hasil belajar siswa. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya variasi metode pembelajaran untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi siswa, antara lain mengatasi kejenuhan yang seringkali dialami siswa selama pembelajaran mengungkapkan isi teks profil tokoh. Selain itu penerapan metode 39 maupun teknik yang baru diharapkan dapat memotivasi siswa selama mengikuti pembelajaran tersebut. Keterampilan mengungkapkan isi teks profil tokoh siswa kelas VIIC SMP Negeri 7 Pati, diharapkan akan mengalami peningkatan apabila pembelajaran mengungkapkan isi teks profil tokoh memanfaatkan metode PQ4R dan teknik menggarisbawahi ide-ide kunci. Pada pembelajaran mengungkapkan isi teks profil tokoh siswa diminta untuk menemukan riwayat hidup tokoh, menemukan keistimewaan tokoh, dan mencatat hal-hal yang bermanfaat untuk diteladani dari tokoh, dengan melakukan enam tahap pada metode PQ4R yaitu preview membaca selintas meninjau bacaan, question mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri, read membaca secara teliti, reflect kegiatan memahami atau memikirkan hal yang telah didapat, recite menceritakan kembali isi bacaan dengan kata-kata sendiri, dan review meninjau kembali. Pembelajaran mengungkapkan isi teks profil tokoh dengan menggunakan metode PQ4R dan teknik menggarisbawahi ide-ide kunci dapat mendorong siswa aktif karena memungkinkan siswa untuk saling bertukar pikiran dengan siswa lain. Pemanfaatan teknik menggarisbawahi ide-ide kunci dalam pembelajaran mengungkapkan isi teks profil tokoh diharapkan dapat membantu siswa mengingat informasi-informasi penting dari teks profil tokoh dengan jalan memberikan garis bawah pada bagian-bagian bacaan yang dianggap sebagai ide- ide kunci. 40 Dengan demikian, pembelajaran mengungkapkan isi teks profil tokoh dengan metode PQ4R dan teknik menggarisbawahi ide-ide kunci dapat meningkatkan keterampilan mengungkapkan isi teks profil tokoh. Hal tersebut dikarenakan siswa dapat membaca bacaan yang mengandung informasi-informasi penting dalam sebuah teks profil tokoh, untuk memperoleh dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperlukan oleh siswa, dengan harapan tujuan pembelajaran mengungkapkan isi teks profil tokoh dapat tercapai secara optimal.

2.4 Hipotesis Tindakan