Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

a. Memanfaatkan, jika responden berkunjung atau memanfaatkan pelayanan kesehatan mata retina lebih dari satu kali, dengan skor 2. b. Tidak Memanfaatkan, pelayanan kesehatan mata retina hanya satu kali, dengan skor 1.

3.7 Metode Analisis Data

Metode analisis data dalam penelitian ini mencakup : a. Analisis univariat, yaitu analisis variabel independen dalam bentuk distribusi frekuensi dan dihitung persentasenya. b. Analisis bivariat, yaitu analisis hubungan atau pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen menggunakan uji chi-square. c. Analisis multivariat, yaitu analisis yang dilakukan untuk menganalisis variabel independen yang paling berpengaruh terhadap variabel dependen menggunakan uji regresi logistik berganda pada taraf kepercayaan 95 dengan persamaan : 1 p Y = 1 + e – β + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + β 5 X 5 + μ Dimana : Y = Peluang pemanfaatan X 1 = Persepsi tentang penyakit X 2 = Persepsi tentang pelayanan X 3 = Diagnosa klinis X 4 = Sikap petugas medis dan fasilitas X 5 = Ketersediaan obat dan peralatan medis bo = intercept b 1- b 5 = Koefisien Regresi µ = error term Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1. Sejarah Singkat Rumah Sakit Khusus Mata Sumatera Kota Medan Pusat Pelayanan Kesehatan Mata Sumatera Eye Center SMEC beralamat di Jl. Iskandar Muda No. 278280 Medan. Pada tanggal 4 Maret 2006, Walikota Medan saat itu Drs.H. Abdillah, Ak.MBA meresmikan beroperasinya SMEC. Salah satu Misi yang diemban SMEC adalah Untuk mengembalikan Kepercayaan Masyarakat Sumatera Utara, khususnya Kota Medan terhadap Kualitas Pelayanan Kesehatan Mata di dalam Negeri sehingga masyarakat tidak lagi cenderung untuk berobat ke luar Negeri. Untuk itu maka SMEC telah dilengkapi dengan Peralatan Medik Mata Terbaik, Berteknologi Tinggi, sumber daya manusia yang kompeten serta sistem dan pola manajemen yang profesional, sehingga diharapkan dapat memenuhi harapan masyarakat dan sehingga mampu mensejajarkan diri dengan institusi sejenis di luar Negeri. Setelah beroperasi selama 4 tahun, SMEC telah berhasil melaksanakan misi tersebut, namun masih ada beberapa hal lain yang perlu ditindaklanjuti. Masyarakat sangat antusias terhadap keberadaan SMEC Eksekutif, dimana pasien yang datang bukan hanya dari Sumatera Utara tapi juga dari Provinsi lain seperti Aceh, Riau, Palembang, Batam dan Sumatera Barat, bahkan SMEC Eksekutif juga telah melayani pasien yang telah berobat dari Luar Negeri seperti dari Malaysia dan Singapura. Hal Universitas Sumatera Utara