Metode Partisipatori Model-model PAIKEM
8. Pembelajaran Kontekstual
Sebenarnya, siswa dalam belajar tidak berada di awan tetapi berada di bumi yang selalu menyatu dengan tempat belajar, waktu, situasi, dan suasana alam dan masyarakatnya. Untuk itu, metode yang dianggap tepat untuk mengembangkan pembelajaran adalah metode kontekstual. Sebenarnya, metode kontekstual Contextual Teaching and Learning bukan barang baru. John Dewey sudah mengemukakan pembelajaran kontekstual pada awal abad 20, diikuti oleh katz 1918 dan Howey Zipher 1989. Ketiga pakar itu menyatakan bahwa program pembelajaran bukanlah sekadar deretan satuan pelajaran Kasihani dan Astini, 2001. Pembelajaran kontekstual adalah konsepsi pembelajaran yang membantu guru menghubungkan mata pelajaran dengan situasi dunia nyata dan pembelajaran yang memotivasi siswa agar menghubungkan pengetahuan dan terapannya dengan kehidupan sehari-hari sebagai anggota keluarga dan masyarakat Ardiana, 2001. Pembelajaran kontekstual muncul sebagai reaksi terhadap teori behavioristik yang telah mendominasi pendidikan selama puluhan tahun. Metode kontekstual mengakui bahwa pembelajaran merupakan proses kompleks dan banyak faset yang berlangsung jauh melampaui drill oriented dan metode Stimulus and Response. Menurut Nur 2001 pengajaran kontekstual memungkinkan siswa menguatkan, memperluas, dan menerapkan pengetahuan dan keterampilan akademik mereka dalam berbagai macam tatanan dalam sekolah dan di luar sekolah agar siswa dapat memecahakan masalah- masalah dunia nyata atau masalah-masalah yang disimulasikan. Dalam perkembangannya, metode kontekstual terdiri atas berbagai strategi yang dikembangkan oleh berbagai institusi. University of Washington 2001 mengembangkan metode kontekstual dengan strategi 1 pengajaran autentik, 2 pembelajaran berbasis inkuiri, 3 pembelajaran berbasis masalah, dan 4 pembelajaran berbasis kerja. Blanchard 2001 mengembangkan strategi pembelajaran metode kontekstual dengan: 1 menekankan pemecahan masalah, 31 2 menyadari kebutuhan pengajaran dan pembelajaran yang terjadi dalam berbagai konteks seperti rumah, masyarakat, dan pekerjaan, 3 mengajar siswa memonitor dan mengarahkan pembelajaran mereka sendiri sehingga menjadi siswa mandiri, 4 mengaitkan pengajaran pada konteks kehidupan siswa yang berbeda-beda, 5 mendorong siswa untuk belajar dari sesama teman dan belajar bersama, dan 6 menerapkan penilaian autentik. Dalam strategi ini ada tujuh elemen penting, yaitu: inquiry, questioning, constructivism, metodeling, learning, community, authentic assesment, dan reflection. Diharapkan ketujuh unsur ini dapat diaplikasikan dalam keseluruhan proses pembelajaran. 1 Penemuan Penemuan inquiry merupakan bagian inti kegiatan pembelajaran berbasis kontekstual. Siswa tidak menerima pengetahuan dan keterampilan hanya dari mengingat seperangkat fakta-fakta saja, tetapi berasal dari pengalaman menemukan sendiri. Guru harus selalu merancang pembelajaran yang bersumber dari penemuan. Tentunya, pembelajaran dirancang dengan menarik dan menantang. Siswa dapat menemukan sendiri tanpa harus dari buku. Berikut ini siklus penemuan: a observasi b bertanya c mengajukan dugaan d pengumpulan data e penyimpulan 2 Pertanyaan Biasanya, pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki seseorang berawal dari sebuah pertanyaan. Untuk mengetahui Chairil Anwar, biasanya muncul pertanyaan Siapa Chairil Anwar itu? Barulah, seseorang membuka buku, bertanya, dan mendiskusikan Chairil Anwar. Pertanyaan berguna untuk mendorong, membimbing, dan menilai kemampuan siswa. Bagi siswa, pertanyaan berguna untuk menggali informasi, mengecek informasi yang didapatnya, mengarahkan perhatian, dan memastikan penemuan yang dilakukannya.Parts
» Deskripsi Prasyarat Petunjuk Penggunaan Modul
» Deskripsi Bahan Ajar PENDAHULUAN
» Empat Tahap Mewujudkan Guru Profesional
» Alur Pengembangan Profesi dan Karir
» Kebijakan Pemerataan Guru KEBIJAKAN UMUM PEMBINAAN DAN PENGEMBANG AN
» Kewenangan Pemerintah Provinsi atau KabupatenKota
» Esensi Peningkatan Kompetensi PENINGKATAN KOMPETENSI
» Prinsip-pinsip Khusus Prinsip-Prinsip Peningkatan Kompetensi dan Karir
» Pendidikan dan Pelatihan PENINGKATAN KOMPETENSI
» Kegiatan Selain Pendidikan dan Pelatihan
» Publikasi Ilmiah PENINGKATAN KOMPETENSI
» Karya Inovatif PENINGKATAN KOMPETENSI
» Kompetensi Pedagogik PENINGKATAN KOMPETENSI
» Kompetensi Kepribadian PENINGKATAN KOMPETENSI
» Kompetensi Sosial PENINGKATAN KOMPETENSI
» Kompetensi Profesional PENINGKATAN KOMPETENSI
» Latar Belakang PENILAIAN KINERJA
» Prinsip Pelaksanaan PENILAIAN KINERJA
» Aspek yang Dinilai PENILAIAN KINERJA
» Tahap Pelaksanaan Prosedur Pelaksanaan
» Tahap Penilaian Prosedur Pelaksanaan
» Tahap Pelaporan Prosedur Pelaksanaan
» Pengembangan Profesi PENILAIAN KINERJA
» Unsur Penunjang PENILAIAN KINERJA
» Perlindungan hukum PERLINDUNGAN DAN PENGHARGAAN
» Perlindungan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
» Perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual
» Mediasi PERLINDUNGAN DAN PENGHARGAAN
» Negosiasi dan Perdamaian PERLINDUNGAN DAN PENGHARGAAN
» Konsiliasi dan perdamaian PERLINDUNGAN DAN PENGHARGAAN
» Advokasi Litigasi PERLINDUNGAN DAN PENGHARGAAN
» Advokasi Nonlitigasi PERLINDUNGAN DAN PENGHARGAAN
» Penghargaan Guru Berprestasi PERLINDUNGAN DAN PENGHARGAAN
» Penghargaan PERLINDUNGAN DAN PENGHARGAAN
» Penghargaan bagi Guru PLBPK Berdedikasi
» Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Pendidikan
» Penghargaan bagi Guru yang Berhasil dalam Pembelajaran
» Penghargaan Guru Pemenang Olimpiade
» Pembinaan dan Pemberdayaan Guru Berprestasi dan Guru
» Penghargaan Lainnya PERLINDUNGAN DAN PENGHARGAAN
» Tunjangan Profesi PERLINDUNGAN DAN PENGHARGAAN
» Tunjangan Fungsional PERLINDUNGAN DAN PENGHARGAAN
» Tunjangan Khusus PERLINDUNGAN DAN PENGHARGAAN
» Maslahat Tambahan PERLINDUNGAN DAN PENGHARGAAN
» Hubungan Guru dengan Peserta Didik
» Hubungan Guru dengan OrangtuaWali Siswa
» Hubungan Guru dengan Masyarakat
» Hubungan Guru dengan Sekolah dan Rekan Sejawat
» Hubungan Guru dengan Profesi
» Hubungan Guru dengan Organisasi Profesi
» Hubungan Guru dengan Pemerintah
» Teori Belajar Behavioristik MODEL DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
» Teori Belajar Kognitif MODEL DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
» Faktor-faktor yang Saling Menentukan
» Kemampuan Membuat atau Memahami SimbolTandaLambang
» Kemampuan untuk Seolah-olah Mengalami Sendiri apa yang Dialami Orang Lain
» Kemampuan Mengatur Diri Sendiri
» Kemampuan untuk Berefleksi Teori Belajar Konstruktivistik
» Rangkuman MODEL DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
» Student Teams-Achievement Division STAD Jigsaw Investigasi Kelompok
» Inkuiri atau Belajar Melalui Penemuan
» Pembelajaran berdasarkan Masalah Model-model PAIKEM
» Pembelajaran Langsung Model-model PAIKEM
» Metode Integratif Model-model PAIKEM
» Metode Tematik Model-model PAIKEM
» Metode Kuantum Model-model PAIKEM
» Metode Partisipatori Model-model PAIKEM
» Pembelajaran Kontekstual Model-model PAIKEM
» Perencanaan Proses Pembelajaran MODEL DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
» Kegiatan Pendahuluan Pelaksanaan Pembelajaran
» Eksplorasi Elaborasi Kegiatan Inti
» Kegiatan Penutup Pelaksanaan Pembelajaran
» Media Audio Visual Rangkuman
» Pembuatan Media Visual Multimedia
» Pembuatan Media Audio 1 Multimedia
» Pembuatan Media Audio-Visual Multimedia
» Strategi Penggunaan Media Pembelajaran
» Pengukuran, Asesmen, dan Evaluasi
» Metode Asesmen MODEL DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
» Menggunakan teknik asesmen yang bervariasi
» Penilaian Unjuk Kerja Teknik Asesmen
» Teknik Penilaian Sikap Penilaian Sikap
» Teknik Penilaian Produk Penilaian Produk
» Teknik Penilaian Portofolio Penilaian Portofolio
» Penilaian Diri Teknik Asesmen
» Bagi peserta didik yang memerlukan remedial
» Bagi peserta didik yang memerlukan pengayaan
» Bagi Kepala Sekolah Teknik Asesmen
» Laporan Sebagai Akuntabilitas Publik
» Bentuk Laporan Pelaporan Hasil Penilain Kelas
» Penentuan Kenaikan Kelas Rapor
» PENGEMBANGAN SILABUS MODEL DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
» Relevan Prinsip Pengembangan Silabus
» Sistematis Prinsip Pengembangan Silabus
» Konsisten Prinsip Pengembangan Silabus
» Memadai Prinsip Pengembangan Silabus
» Aktual dan Kontekstual Prinsip Pengembangan Silabus
» Dinas Pendidikan Pengembang Silabus
» Menuliskan Standar Kompetensi Komponen silabus
» Menuliskan Kompetensi Dasar Komponen silabus
» Mengidentifikasi Materi PokokPembelajaran Komponen silabus
» Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Komponen silabus
» Merumuskan Indikator Komponen silabus
» Latar Belakang MODEL DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
» Pengertian Pengertian dan Prinsip Pembelajaran Tematik, dan Tahap-Tahap Pengembangan
» Prinsip Pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
» Menentukan tema Pemetaan Kompetensi Dasar
» Penjabaran Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ke dalam indikator
» Identifikasi dan analisis Standar Kompetensi, Kompetensi dasar dan Indikator
» Menetapkan Jaringan Tema Tahap Pengembangan Silabus RPP
» Menyusunan Silabus Tahap Pengembangan Silabus RPP
» Penyusunan Rencana Pembelajaran Tahap Pengembangan Silabus RPP
» Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik,
» Perilaku yang Kreatif Perilaku-perilaku Kompleks, Masuk Akal, dan bisa mengambil pertimbangan
» Perilaku-perilaku yang Membedakan-bedakan secara umum General Perilaku-perilaku Sosial
» Perilaku-perilaku berbahasa Perilaku-perilaku Musik
» Perilaku-perilaku Fisik Perilaku-perilaku Seni
» Perilaku-perilaku Drama satu tujuan
» Perilaku-perilaku Sains satu tujuan
» Perilaku-perilaku Penampilan Umum, Kesehatan, dan Keamanan Perilaku-perilaku Lainnya
» PENELITIAN TINDAKAN KELAS Post
» Kalimat dan pernyataan LOGIKA
» Variabel, konstanta, dan parameter Kalimat terbuka dan kalimat tertutup
» Kata hubung kalimat dan disjungsi
» maka kalimat 1 , 2, dan 3 di atas dapat
» Himpunan, anggota himpunan, dan notasi himpunan
» Himpunan kosong dan himpunan semesta
» Himpunan berhingga dan tak berhingga
» Relasi Antar Himpunan LOGIKA
» Operasi Gabungan = Operasi Irisan Operasi Komplemen
» Operasi Selisih Operasi Jumlah
» Operasi perkalian silang Product Cartesius Keluarga Himpunan dan Himpunan Kuasa
» PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN MATERI MATEMATIKA
» URAIAN MATERI GEOMETRI 1. TUJUAN
» Menggambar Bangun Ruang MENGGAMBAR BANGUN GEOMETRI a. Melukis bangun geometri
» Macam-macam sudut 1 Sudut lurus adalah sudut yang ukurannya 180
» SEGIBANYAK Segibanyak atau lebih dikenal dengan nama segi-n adalah bangun datar
» KONGRUENSI DAN KESEBANGUNAN SEGITIGA Segitiga adalah bangun datar yang mempunyai tiga sisi.
» Balok dan Kubus Tabung dan kerucut
» Hubungkan titik M dan D. Garis MD adalah garis berat dari
» Titik Berat Segitiga MENGGUNAKAN PANJANG GARIS BERAT DAN TITIK BERAT SEGITIGA.
» Sinus, Cosinus, dan Tangens Sudut Pada Segitiga Siku-Siku
» Penggunaan Perbandingan Trigonometri dan hubungan antara cos
» Aturan Cosinus Mencari Rumus Cosinus
» Identitas Pythagoras Identitas Simetri
» Rumus Trigonometri Sudut Ganda
» DEFINISI . Fungsi F disebut anti derivatif dari fungsi
» TEOREMA . Jika TEOREMA . Jika
» TEOREMA . Fungsi f dikatakan turun pada interval I jika untuk setiap dua
» Tujuan PELUANG DAN STATISTIKA
» Jelaskan informasi apa saja yang saudara peroleh dari diagram
» Dari suatu penelitian terhadap 30 orang responden diperoleh data
» KESALAHAN PENGUKURAN Uraian Materi
» OPERASI HASIL PENGUKURAN Uraian Materi
» Matriks-matriks Khusus Bahan Diskusi
» Operasi Matriks Determinan Matriks
» Tranpose dari kofaktor A disebut adjoin A, yang dituliskan
Show more