Pengertian Metode Pembelajaran Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Tari Bambu

l. Terakhir, guru bersama siswa membahas LKS puisi yang telah dikerjakan sebelum membaca puisi. Berdasarkan tahapan-tahapan di atas, permainan Get, Match and Read ini mencakup beberapa faktor keberhasilan penerapan permainan, seperti yang dikemukakan oleh Suparno dalam Djuanda, 2006, hlm. 94 „Ada empat faktor yang menentukan keberhasilan permainan bahasa di kelas, yaitu faktor situasi dan kondisi, faktor peraturan permainan, faktor pemain dan faktor pemimpin permainan.‟ Permainan ini sudah mencakup beberapa faktor di atas, dimulai dari pemain. Semua siswa di dalam kelas berperan sebagai pemain, yang mana akan dibentuk menjadi empat kelompok dengan kemampuan yang heterogen. Kemudian, guru bertindak sebagai pemimpin permainan, yaitu sebagai juri dan pembimbing yang mengawasi jalannya permainan dan juga bertugas menjaga kondisi dan situasi kelas agar tetap kondusif. Adapun persiapan yang dilakukan oleh guru yaitu sebelum melaksanakan permainan tersebut, guru menyusun aturan dan langkah-langkah permainan yang dicantumkan dalam RPP. Dengan begitu, guru sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik agar permainan dapat diterapkan secara optimal.

E. Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Tari Bambu

1. Pengertian Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran dirancang untuk tujuan-tujuan tertentu sesuai dengan karakteristik materi pembelajaran. Sebagian metode pembelajaran berpusat pada penyampaian guru, dan sebagian yang lain berusaha fokus pada respon siswa sebagai subyek pembelajaran. Ciri utama metode pembelajaran seperti yang dikemukakan oleh Abidin 2012, hlm. 73 yaitu “Adanya langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran secara prosedural”. Dalam metode pembelajaran terdapat tahapan-tahapan yang jelas, dari mulai tahap penentuan tujuan pembelajaran, peran guru dan siswa saat pembelajaran berlangsung, penyampaian materi hingga pada tahap evaluasi pembelajaran. Jadi, metode bukanlah sekedar cara penyampaian pembelajaran yang dilakukan guru, akan tetapi mencakup prosedur pembelajaran yang kompleks. Menurut Roestiyah dalam Heriawan. dkk., 2012, hlm. 73 „Metode pengajaran adalah teknik penyajian yang dikuasai guru untuk mengajar atau menyajikan bahan pelajaran kepada siswa di dalam kelas, agar pelajaran itu dapat ditangkap, dipahami dan digunakan oleh siswa dengan baik. ‟ Pendapat tersebut mengemukakan bahwa metode pengajaran merupakan teknik mengajar yang digunakan oleh guru untuk memudahkan siswa dalam memahami pelajaran. Sementara menurut Surachman dalam Heri awan. dkk., 2012, hlm. 74 „Metode pembelajaran adalah cara pelaksanaan proses pengajaran atau saat bagaimana atau teknisnya suatu bahan pelajaran diberikan kepada siswa di sekolah. ‟ Sama halnya dengan pendapat Roestiyah, Surachman mengemukakan bahwa metode pembelajaran merupakan teknik pengajaran yang digunakan oleh guru dalam mengajar. Selain pendapat di atas, Pringgawidagda dalam Abidin, 2012, hlm. 72 „Mengemukakan bahwa metode adalah tingkat yang menerapkan teori-teori pada tingkat pendekatan. Dalam tingkat ini dilakukan keterampilan-keterampilan khusus yang akan dibelajarkan, materi yang harus disajikan dan sistematika urutannya.‟ Jadi, dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran merupakan teknik penyajian pelajaran yang diberikan kepada siswa di kelas, dengan tujuan agar siswa mudah untuk menangkap dan memahami pelajaran.Metode pembelajaran menekankan bagaimana membantu siswa belajar lebih efektif, daripada belajar dengan menggunakan metode konvensional.

2. Pengertian Metode Pembelajaran Kooperatif