d. Mengubah masyarakatperubahan sosial to change the society, perubahan sosial dan partisipasi sosial, memberikan berbagai informasi pada masyarakat
tujuan akhirnya supaya masyarakat mau mendukung dan ikut serta terhadap tujuan informasi itu disampaikan.Effendy, 2005:55.
II.1.6 Teknik Komunikasi
Kata metode berasal dari bahasa Inggris, artinya rangkaian yang sistematis. Metode komunikasi berarti kegiatan-kegiatan yang terorganisir yang
meliputi : 1.
Komunikasi infomatif informatif communication 2.
Komunikasi persuasif persuasif communication 3.
Komunikasi pervasif pervasive communication 4.
Komunikasi koersif coersif communication 5.
Komunikasi instruktif instructuive communication 6.
Komunikasi manusiawi human communication Effendy, 2006:8
II.1.7 Metode Komunikasi
Teknik berasal dari kata technicon bahasa yunani, yang berarti keterampilan komunikasi, maka teknik komunikasi dapat diklasifikasikan sebagai
berikut : 1.
Jurnalistik journalism 2.
Hubungan masyarakat public relation 3.
Periklanan advertising 4.
Pameran exhibitionexposition 5.
Publisitas publicity 6.
Propaganda Effendy, 2006:8
Universitas Sumatera Utara
II.2 Komunikasi Massa II.2.1 Pengertian Komunikasi Massa
Menurut pendapat Tan dan Wright, dalam Liliweri 1991, komunikasi massa merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan saluran media dalam
menghubungkan komunikator dan komunikan secara massal, berjumlah banyak, bertempat tinggal yang jauh terpencar, sangant hetergen, dan menimbulkan efek
tertentu. Definisi komunikasi yang paling sederhana dikemukakan oleh Bittner, yakni komunikasi massa adalh pesan yang dikomunikasikan melalui media massa
pada sejumlah besar orang Ardianto 2004 : 3.
Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa komunikasi massa harus menggunakan media massa. Media komunikasi yang termasuk media massa
antara lain radio dan televisi keduanya dikenal sebagai media elektronik; surat kabar dan majalah keduanya disebut sebagai media cetak; serta media film film
sebagai media komunikasi massa yaitu film bioskop. Ahli komunikasi lainnya, Joseph A. Devito merumuskan defenisi
komunikasi massa yang pada intinya merupakan penjelasan tentang pengertian massa,serta tentang media yang digunakannya. Ia mengemukakan definisinya
dalam dua item, yakni “pertama, komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa, kepada khalayak yang luar biasa banyaknya. Ini tidak
berati bahwa khalayak meliputi seluruh penduduk atau semua orang yang menonton televisi, tetapi ini berarti bahwa khalayak itu besar dan pada umumnya
agak sukar didefenisikan. Kedua, komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancar-pemancaryang audio danvisual. Komunikasi massa
akan lebih mudah dan lebih logis bila didefinisikanmenurut bentuknya : televisi, radio siaran, surat kabar, majalah dan film Ardianto 2004 : 6.
Dari beberapa defenisi komunikasi massa yang dikemukakan para ahli komunikasi, nampaknya tidak ada perbedaan yang mendasar atau prinsip, bahkan
defini terebut saling melengkapi satu sama lainnya. Bahkan secara tidak langsung dari pengertian komunikasi massa dapat diketahui pula ciri-ciri komunikasi massa
yang membedakannya dengan bentuk komunikasi lainnya.
Universitas Sumatera Utara