Uji Asumsi Klasik Uji Serempak Uji F

H : b i ≠ 0. Artinya Memahami harapan nasabah dan Kerjasama dengan nasabah secara parsial berpengaruh terhadap Kepuasan Nasabah.

3. Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk melihat kemampuan variabel bebas dalam menerangkan variabel terikat dapat diketahui dari besarnya koefisien determinasi berganda R 2 . Dengan kata lain, nilai koefisien R 2 digunakan untuk mengukur besarnya sumbangan variabel bebas terhadap variasi variabel terikatnya. Jika R 2 diperoleh dari hasil perhitungan semakin besar atau mendekati 1 maka dapat dikatakan bahwa sumbangan dari variabel bebas terhadap variasi variabel terikat semakin besar. Itu berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan variabel terikatnya. Sebaliknya jika R 2 semakin kecil atau mendekati 0 maka dapat dikakatakan bahwa sumbangan dari variabel bebas terhadap variasi variabel terikatnya semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan semakin lemah untuk menerangkan variasi variabel terikatnya. Secara umum dapat dikatakan bahwa besarnya koefisien determinasi berganda R 2 berada diantara 0 dan 1 atau 0 ≤ R 2 ≤ 1.

4. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan dengan mengamati penyebaran data pada sumbu diagonal grafik. Metode yang dipakai adalah metode plot. Universitas Sumatera Utara b. Uji Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas terjadi karena adanya perubahan situasi yang tidak tergambarkan dalam spesifikasi model regresi. Dalam pengujian ini menggunakan diagram pancar residual. c. Uji Multikolinieritas Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas.

3.8.2. Model Analisis Data Hipotesis Kedua

Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini untuk menjawab perumusan masalah pertama adalah analisi regresi linier berganda. Analisi regresi linier berganda digunakan untuk menganalisi pengaruh variabel independen untuk hipotesis kedua yang terdiri dari: Kepuasan Nasabah X terhadap variabel dependen yaitu Loyalitas Nasabah Y. Persamaan regresi linier berganda dalam penelitian ini, dengan mengacu pada buku Nugroho 2005 dapat ditulis sebagai berikut: Y = a + bX + e Dimana: Y = Loyalitas Nasabah X = Kepuasan Nasabah a = Konstanta b = Koefisien Regresi dari Variabel Independen e = Error Of Term Universitas Sumatera Utara

1. Uji Serempak Uji F

Pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent diuji dengan tingkat kepercayaan confidence interval 95 atau α = 5. kriteria pengujian hipotesis untuk uji serempak simultan adalah sebagai berikut: H : b 1 = 0 Kepuasan nasabah secara simultan tidak berpengaruh terhadap loyalitas nasabah. H : b 1 ≠ 0 Kepuasan nasabah secara simultan berpengaruh terhadap loyalitas nasabah. Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Dalam hal ini F Hitung di bandingkan dengan F Tabel . Dengan syarat sebagai berikut: 1. Jika F Hitung F Tabel , maka H diterima dan H a ditolak. 2. Jika F Hitung F Tabel , maka H ditolak dan H a diterima.

2. Koefisien Determinasi R