34 Jadi dalam PTK ini, seorang peneliti dapat melakukan penelitian sendiri atau
mengamati praktik pembelajaran yang sedang berlangsung di kelas atau kolaborasi bersama guru lain dalam melakukan penelitian terhadap siswa yang
dilihat dari segi aspek interaksinya dalam proses pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan proses pembelajaran bukan produk di kelas.
B. Setting Penelitian
1.
Tempat Penelitian
Tempat penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 1 Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan semester ganjil tahun ajaran 20122013,
tepatnya pada bulan November-Desember 2012.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek penelitian
Untuk meningkatkan prestasi belajar IPA, maka yang dijadikan subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV di SD Negeri I Wonoboyo, Klaten
yang terlibat penuh dalam pembelajaran IPA. Jumlah siswa di kelas tersebut adalah 31, yang terdiri dari 16 siswa putra dan 15 siswa putri. Kelas ini dipilih
oleh peneliti karena rendahnya prestasi belajar siswa khususnya dalam mata pelajaran IPA.
35
2. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Suharsimi Arikunto, 2002: 96. Obyek dalam penelitian ini adalah peningkatan
prestasi belajar siswa kelas IV SD Negeri I Wonoboyo Klaten tahun ajaran 20122013 melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini
diterapkan dalam pokok bahasan Sifat dan Perubahan wujud benda.
D. Prosedur Penelitian
Penelitian tindakan kelas adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seorang guru kelas untuk mengetahui seberapa besar keberhasilannya dalam
mengajar, dan mencari tahu masalah-masalah apa yang timbul selama dalam proses pembelajaran serta bagaimana cara memperbaiki kualitas pembelajaran
untuk lebih baik dan mencapai suatu tujuan pendidikan nasional yang mencerdaskan anak didik sebagai generasi penerus bangsa. Model yang
digunakan dalam penelitian ini adalah model Spiral Kemmis dan Mc Taggart Suharsimi Arikunto, 2006: 93. Secara garis besar terdapat empat tahapan yang
biasa dilalui, yaitu 1 perencanaan Planning, 2 pelaksanaan Acting, 3 pengamatan Observing, 4 refleksi Reflecting. Adapun model dan penjelasan
masing-masing tahap adalah sebagai berikut:
36 Keterangan:
Siklus I: 1. Perencanaan I 4
1 2. Tindakan I 3
3. Observasi I 2
4. Refleksi I Siklus II : 1. Perencanaan II
4 1
2. Tindakan II 3
3. Observasi II 2
4. Refleksi II
Gambar 1. Penelitian Tindakan Model Spiral Kemmis Taggart Suharsimi Arikunto, 2006: 93
Prosedur penelitian ini dilaksanakan dengan tahapan siklus, dimana setiap siklus dilaksanakan 1-2 kali kegiatan pembelajaran. Adapun langkah-langkah
rencana tindakan yang akan dilaksanakan dalam penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut :
1. Tahap Perencanaan Tindakan
1 Perencanaan
Tahap perencanaan dimulai dari penemuan masalah yang terjadi pada proses pembelajaran, kemudian merancang tindakan yang akan dilakukan.
a Peneliti mengidentifikasi beberapa masalah dalam proses pembelajaran IPA
di kelas IV.