Manfaat Praktis Manfaat Penelitian

11

2. Hakikat Pembelajaran IPA

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam berkewajiban membiasakan anak didik menggunakan metode ilmiah scientific method dalam mempelajari IPAmenurut Suriasumantri dalam Patta Bundu 2006:3. Pembelajaran IPA dapat meningkatkan taraf hidup dan dan memecahkan permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari menurut Supriadi dalam Patta Bundu 2006: 4. Dari pengertian pembelajaran IPA menurut beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPA adalah pembelajaran yang hendaknya memupuk rasa ingin tahu anak didik secara alamiah. Hal ini akan membantu mereka mengembangkan kemampuan bertanya dan menjawab fenomena alam berdasarkan bukti serta mengembangkan cara berfikir ilmiah.

3. Tujuan Pembelajaran IPA

Maslichah Asy’ari 2006: 2 menyatakan bahwa tujuan pembelajaran IPAyaitu: a. Menanamkan rasa ingin tahu dan sikap positif terhadap sains, teknologi dan masyarakat. b. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan. c. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep sains yang akan bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. d. Ikut serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam. e. Menghargai alam sekitar dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaaan Tuhan. 12

4. Ruang Lingkup Materi IPA Kelas IV SD

Ruang lingkup bahan kajian IPA untuk SDMI meliputi aspek-aspek berikut : a. Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan, dan interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan. b. Bendamateri, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan gas. c. Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya, dan pesawat sederhana. d. Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda langit lainnya. e. Sains, Lingkungan Teknologi dan Masyarakatsalingtemas merupakan penerapan konsep sains dan saling keterkaitannya dengan lingkungan teknologi dan masyarakat melalui pembuatan suatu teknologi sederhana.

B. Prestasi Belajar IPA

1. Pengertian Belajar dan Prestasi Belajar

a. Belajar

Menurut Winkel 1999:53,belajar adalah aktivitas mentalpsikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, keterampilan, dan sikap.Belajarsecara psikologi adalah merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.Menurut DR.Oemar Hamalik 2008:36, belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalamanlearning is defined as the 13 modification or streng thening of behavior through experiencing. Belajar adalah merupakan suatu proses suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas daripada itu, yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan, melainkan perubahan kelakuan. Menurut Slameto dalam Syaiful Bahri Djamarah 2002: 13, belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.Jadi dapat disimpulkan belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

b. Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya, Slameto 2003: 185. Menurut Winkel 1999: 20, prestasi belajar merupakan bukti usaha yang telah dicapai. Hal tersebut didukung pendapat Subardi 1989: 33, mengatakan bahwa prestasi dalam arti yang sangat luas yaitu untuk bermacam-macam ukuran terhadap apa yang telah dicapai oleh siswa, misalnya ulangan harian, tugas PR, tes yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung dan diakhir semester.Jadi dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang dicapai dari suatu pengajaran untuk mengadakan perubahan pada dirinya 14 baik berupa pengetahuan, keterampilan, atau sikap, atau dapat diartikan sebagai hasil akhir dari sebuah proses belajar.

2. Prestasi belajar IPA

Prestasi belajar IPA yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah hasil perubahan kemampuan yang dicapai dari suatu kegiatan belajar yang dapat diukur dengan alat atau tes pada pembelajaran IPA. Ruang lingkupnya meliputi : rangka dan panca indera manusia, struktur dan fungsi bagian tumbuhan, menggolongkan hewan, daur hidup hewan, makhluk hidup dan lingkungannya, sifat dan perubahan wujud benda.Hasil yang telah dicapai tersebut dapat berupa ilmu kepandaian yang didapat melalui kemampuan mengubah belajar atau kemampuan untuk mengubah tingkah laku yang potensial pada dirinya yang dapat diwujudkan dalam bentuk kegiatan tugas dan hasil tes tertulis.Tes tertulis dalam penelitian ini dalam bentuk soal uraian essay terbatas yang sudah dibatasi mulai dari ruang lingkupnya, sudut pandang menjawabnya, dan indikator-indikatornya yang jawabannya diarahkan pada aspek-aspek tertentu.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar IPA

Prestasi belajar secara umum dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal.Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari diri siswa itu sendiri, sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa.Moh. Uzer Usman dan Lilis Setyawati 1993: 100-101 mengemukakan bahwa faktor internal yang dapat mempengaruhi prestasi belajar, yaitu: a. Kelemahan mental yang berkaitan dengan faktor kecerdasan intelegensi.

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM Peningkatan Keaktifan Belajar Ipa Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Ngunut Jumantono

0 2 12