tugas-tugas perkembangan berikutnya. Sebaliknya kegagalan dalam memenuhi tahap perkembangan akan mempengaruhi tahap perkembangan berikutnya dan
mungkin perkembangan psikologi. Harga diri, kontrol diri dan kemandirian muncul selama masa balita dan puncaknya pada tahap inferiority 6 tahun sampai
usia pubertas.
Gangguan jiwa pada balita, tempramen dan gaya hubungan interpersonal mungkin akan metetap sampai pasien menjadi dewasa. Selain itu, trauma psikis
contoh, diabaikan, dicaci maki, kehilangan orang tua dialami pasien selama masih kecil dapat merugikan perkembangan otak, menyebabkan masalah impuls
kontrol, gangguan kepribadian, gangguan stress post traumatic, depresi atau penyakit psikiatri lainnya Terr,1991.
i. Riwayat Sosial
Kemampuan klien untuk membuat atau mempertahankan hubungan sosial mengindikasikan kemampuan untuk memanfaatkan hubungan teraupetik dan
membantu dalam menegakkan diagnosis. Lingkungan sosial yang luas berhubungan dengan penurunan keparahan penyakit mental dan pemulihan lebih
menyeluruh. Sering sulit untuk menetapkan apakah masalah sosial klien mempercepat atau diakibatkan dari penyakit mental. Seorang perawat psikiatri
harus menyelidiki tentang keluarga klien dan anggota rumah, bagaimana respon keluarga lainnya terhadap penyakit yang dideritanya. Sering keluarga dari
pengidap penyakit jiwa secara ekstrim memecah belah sistem keluarga Terkelson, 1987. Meminta izin dari klien untuk melibatkan anggota keluarga
atau orang penting lainnya adalah proses dari pengkajian atau pengobatan kecuali keterlibatan kontraproduktif. Memastikan riwayat teman dekat atau patner sesuai
adalah hal yang penting untuk dilakukan.
Perawat harus memiliki deskripsi hubungan atau ketidakharmonisan hubungan. Apakah klien puas terhadap hubungan sosial dalam kehidupannya?
Sebagai contoh beberapa orang menjadi stres ketika mereka gagal dalam mencapai hal yang penting dalam hidupnya seperti menikah pada umur tertentu.
Mengkaji hubungan sosial klien yang lebih luas meliputi organisasi keagamaan, pusat komunitas dan klub. Situasi kehidupan klien juga tidak dapat dipisahkan
dari pengkajian. Karena banyak dari stresor berasal dari lingkungan. Ketiadaan
tempat tinggal misalnya adalah beberapa contoh stresor sosial. j.
Riwayat Pekerjaan Dan Pendidikan
Penting untuk menetapkan fungsi dalam pekerjaan dan sekolah baik pada waktu sekarang atau waktu yang lampau. Riwayat pekerjaan memungkinkan
gangguan kepribadian atau frekuensi peristiwa kekambuhan penyakit mental. Pekerjaan dan sekolah berhubungan dengan stres kemungkinan dapat
menimbulkan penyakit. Mengkaji akibat dari hospitalisasi atau pengobatan pada fungsi pekerjaan dan sekolah klien. Tingkatan pendidikan klien menentukan
bagaimana perawat dapat lebih efektif berkomunikasi dan mengedukasi pasien. Status tingkat ekonomi yang rendah berhubungan secara keseluruhan terhadap
penilaian tanda penyakit jiwa Gresenz, Strums Tang, 2001 k.
Budaya
Etnik, ras dan kelas sosial, tingkatan budaya dan bahasa harus dimasukkan kepada pengkajian budaya. Klinisi yang tidak mengenal budaya individu
mungkin terlihat sebagai psikopatologi. Pada klien dengan depresi gejala biologi seperti gangguan tidur dan selera makan mungkin condong secara umum terjadi,
sedangkan tanda-tanda psikologi terlihat bervariasi pada setiap budaya. Misalnya sebuah perilaku abnormal dalam satu budaya mungkin saja normal bagi budaya
lain.
l. Nilai dan spiritualitas