Faktor Hama dan Penyakit Tanaman

Gambar 10. Rata-rata Produktivitas Cabai Merah per Musim Tanam Tahun 20092012 Pada Gambar 10 terlihat bahwa, produktivitas tertinggi terjadi pada rentang waktu antara bulan Desember hingga Juni. Pada rentang waktu tersebut, kondisi cuaca sangat mendukung untuk pertumbuhan cabai merah, yaitu saat penanaman cabai sedang terjadi musim hujan sedangkan saat panen tiba terjadi kemarau panjang. Oleh karena itu, cabai merah yanag dihasilkan petani cukup memuaskan. Pada rentang waktu bulan April –Oktober 2010 sedang terjadi musim hujan berkepanjangan, sehingga tanaman cabai merah tidak tumbuh normal. Banyak hama dan penyakit tanaman yang menyerang tanaman cabai merah. Sementara itu, seperti terlihat pada Gambar 9, tingkat produktvitas cabai merah pada musim September-Februari baik musim pertama maupun keempat lebih rendah dengan perbedaan yang cukup tinggi.

6.4.2. Faktor Hama dan Penyakit Tanaman

Hama dan penyakit tanaman merupakan salah satu masalah yang terpenting yang dihadapi dalam kegiatan budidaya cabai merah. Hama dan penyakit dapat menyerang mulai dari akar, batang, daun, bunga, hingga buah. Kemunculan hama dan penyakit ini sering kali tidak dapat diprediksi sebelumnya. Hal ini dikarenakan munculnya hama dan penyakit tersebut dipengaruhi oleh faktor cuaca dan iklim yang juga tidak dapat diprediksi secara tepat. Oleh karena itu, hama dan penyakit tanaman dapat menjadi faktor risiko usahatani cabai merah. Terdapat banyak penyakit yang menyerang tanaman cabai merah, mulai dari cendawan, bakteri hingga virus. Diantara ketiga kelompok tersebut, yang paling sering menyeranng tanaman cabai merah adalah bakteri dan cendawan. Penyakit yang disebabkan oleh cendawan umumnya menampilkan warna-warna sesuai dengan warna sporanya pada bagian tanaman yang diserang. Sementara penyakit yang disebabkan oleh bakteri biasanya menyebabkan busuk, baik pada daun, buah, dan akar. Berbeda dengan bakteri, pembusukan yang disebabkan oleh cendawan biasanya kering. Jenis-jenis penyakit yang biasa menyerang tanaman cabai merah diantaranya dapat dilihat pada Tabel 26. Tabel 26. Jenis-jenis Penyakit yang Menyerang Tanaman Cabai Merah Jenis Penyeakit Sifat Penyerangan Layu bakteri Pseudomonas solana- cearum E.F Smith ฀ Penyebaran penyakit ini dapat melalui benih, bibit, tanaman yang sakit, air irigasi, dan alat pertanian ฀ Penyakit ini menyerang sistem perakaran tanaman cabai merah ฀ Serangan dimulai dengan kelayuan pucuk, kemudian menjalar keseluruh bagian tanaman yang akhirnya daun menguning dan rontok Layu fusarium ฀ Disebabkan oleh organism cendawan bersifat tular tanah ฀ Biasanya muncul pada tanah dengan pH yang rendah atau asam ฀ Gejalanya yaitu pemucatan bagian tulang daun, kemudian tangkai daun mulai merunduk, sehingga seluruh tanaman layu dan mati Bercak daun dan buah ฀ Penyakit ini sering disebut antraknose atau “patek” ฀ Biasanya penyakit ini terjadi pada musim hujan yang disebabkan oleh cendawan ฀ Gejalanya ditunjukkan dengan bintik-bintik kecil kehitaman dan berlekuk yang akan menyebabkan buah cabai membusuk Bercak daun ฀ Gejala penyakit ini yaitu bercak bulat kcil kebasah-basahan ฀ Serangan berat penyakit ini akan menyebabkan daun menguning dan gugur Bercak alternaria ฀ Gejalanya ditandai dengan timbulnya bercak- bercak coklat tua hingga kehitaman ฀ Serangan bercak penyakit ini dimulai dari daun paling baawah hingga batang Busuk daun dan buah ฀ Gejalanya dapat nampak pada daun yaitu bercak- bercak dibagian tepinya dan kemudian menyerang seluruh batang hingga buah cbai merah akan terlepas Sumber: [BP4K] Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sukabumi 2012 Selain penyakit, terdapat berbagai macam jenis hama yang dapat menyebabkan gagalnya panen cabai merah, mulai dari jenis gurem, kutu, ulat, tungu, dan sebagainya. Bagian tanaman cabai merah yang diserang pun bervariasi. Hama menyukai daun yang masih muda, pucuk daun, bunga, pangkal batang, sampai ke akarnya. Semua bagian tanaman dapat menjadi sasaran serangan hama. Gambaran mengenai jenis-jenis hama dijelaskan pada Tabel 27. Tabel 27. Jenis-jenis Hama yang Menyerang Tanaman Cabai Merah Jenis Hama Ciri-ciri Serangan Ulat grayak Spodoptera litura ฀ Serangga dewasa dari hama ini adalah kupu-kupu dengan warna gelap dan garis putih Serangan dimulai dengan memakan bagian daun, sehingga menyebabkna daun berlubang dan mengahambat proses fotosintesis, akibatnya produksi buah cabai menurun. ฀ Serangan teradi pada malam hari dan saat musim kemarau Kutu daun Myzus persicae Sulz. ฀ Daur hidup dari hama ini berkisar 7-10 hari ฀ Serangan dilakukan dengan cara menghisap cairan daun, pucuk, dan tangkai bunga ฀ Kutu ini berkembangbiak dengan 2 cara, yaitu dengan pembuahan dan tanpa pembuahan ฀ Serangan berat dapat menyebabkan daun keriting, belang-belang dn akhirnya rontok, serta dapat menyebarkan penyakit virus Lalat buah Dacus ferrugineus ฀ Berupa serangga dengan panjang 0,5 cm dan berwarna coklat tua ฀ Serangan dilakukan dengan meletakkan telurnya di dalam buah cabai, sehingga setelah menetas akan merusak buah cabai, yang akhirnya buah cabai akan membusuk dan rontok Thrips Thrips sp ฀ Serangga Thrips sangat kecil dengan panjang 1 mm ฀ Menyerang pada bagian daun sehingga muncul strip-strip yang menjadikan daun berwarna keperakan ฀ Siklus hidupnya berlangsung selama 7 - 12 hari ฀ Serangan berat akan membuat daun kering dan mati serta menularkan penyakit virus ฀ Terjadi pada saat musim kemarau Tungau Tarsonemus translucens ฀ Tungau berukuran sangat keci, dimana serangga dewasa berukuran 1 mm dan berbentuk seperti laba- laba ฀ Tungau menyerang tanaman cabai dengan cara menghisap cairan sel daun akibatnya menimbulkan bintik kuning dan daun kering Sumber: BP4K Kabupaten Sukabumi 2012 Baik hama maupun penyakit, keduanya dapat menimbulkan kerugian dalam kegiatan usahatani cabai merah. Masing-masing memberikan dampak kerugian yang berbeda-beda. Hal ini apabila tidak ditangani dengan tepat, maka serangan hama dan penyakit dapat menyebabkan gagal panen. Meskipun beberapa jenis hama dan penyakit pada tanaman cabai merah muncul secara musiman, namun terkadang kemunculan hama dan penyakit tertentu tidak dapat diprediksi sebelumnya. Adapun jenis hama dan penyakit yang sering dialami oleh petani cabai merah di Desa Perbawati berikut kerugian yang ditimbulkan dapat dilihat pada Tabel 28. Tabel 28. Jenis Serangan Hama dan Penyakit serta Dampak Kerugiannya Jenis hama dan penyakit Waktu serangan Kerugian yang ditimbulkan Lalat buah Dacus ferrugineus Musim kemarau 10-15 persen Thrips Thrips sp Musim kemarau 40-50 persen Tungau Musim kemarau Layu bakteri Musim hujan 40 persen Bercak daun dan buah Musim hujan 5-30 persen Busuk daun dan buah Musim hujan 5-30 persen Sumber: BP4K Kabupaten Sukabumi

6.4.3. Tingkat Kesuburan Lahan