Kreasi proses dilakukan setelah permasalahan dirumuskan dan kajian pustaka dilaksanakan seperti pada Gambar 2. Pada Gambar 2 ditunjukkan kreasi proses dilakukan
melalui pengumpulan data sekunder hasil penelitian dan melakukan percobaan laboratorium serta sintesis proses. Kreasi proses diakhiri dengan analisis keuntungan pasar. Proses
dihentikan ketika harga produk melebihi harga bahan baku. Pengembangan proses dilakukan terhadap proses yang memberikan keuntungan.
Tim perancang membuat diagram alir proses yang rinci disertai dengan neraca massa, neraca energi dan daftar peralatan. Inti dari perancangan proses adalah menemukan pilihan-
pilihan proses yang layak dikembangkan sehingga pemilihan proses merupakan titik awal yang cukup menentukan Mangunwidjaja dan Suryani 1994. Perancangan proses
berhubungan erat dengan kegiatan sintesis yang merupakan kegiatan yang berurutan dan terpadu. Dalam sintesis dilakukan pemilihan proses dengan mengikuti kaidah umum seperti
Gambar 1. Aliran informasi dalam rancang bangun proses. Edgar Himmelblau 2001
Tujuan dan spesifikasi dari pengguna
Sintesis Diagram alir
Flowsheeting: • Penyelesaian
neraca massa dan energi
• Sizing dan Costing
Optimasi
Diagram alir optimal
Penelitian, literatur
• Estimasi parameter
• Data smoothing dan rekonsiliasi
Data base
Perhitungan estimasi sifat fisik
dan kimia Harga alat
dan perhitungan
modal
Kondisi operasi dan rancang
bangun optimal Rate of
return, NPV, Net BC
6
mempertimbangkan biaya yang rendah, aman, memenuhi persyaratan lingkungan dan
mudah mengoperasikannya.
Dua teknik dalam sintesis proses adalah teknik heuristic dan algoritma. Teknik algoritma adalah analisis sederhana untuk menganalisis masalah komplek dengan cara
pengamatan susunan terstruktur, sedangkan teknik heuristic adalah teknik pemilihan proses berdasarkan logika dan informasi dasar Rudd dan Watson, 1968. Sintesis proses secara
heuristic merupakan pengambilan keputusan bedasarkan teori dan penyelesaian yang dapat dipercaya: rule of thumb, spekulasi, dan subyektif Seider et al., 1999. Teknik heuristic
dalam sintesis proses adalah proses penjabaran sejumlah langkah praktis untuk mencapai tujuan kegiatan.
Beberapa teknik heuristic dalam sintesis proses dikembangkan oleh Rudd dan Watson 1968, Douglas 1988 dan Seider et al., 1999. Sintesis proses menurut Rudd dan
Watson 1968 meliputi: 1 pemilihan jalur reaksi proses, 2 alokasi bahan atau pereaksi, 3 pertimbangan teknik pemisahan atau proses hilir, 4 pemilihan operasi pemisahan dan,
5 integrasi atau pemaduan rancangan satu sampai empat. Sedangkan menurut Douglas 1988 sintesis proses meliputi: 1 teknik reaksiproses, 2 analisis input-output, 3
pengalokasian output dan, 4 operasi pemisahan dan jaringan penukar panas. Sintesis proses menurut Seider et al., 1999 meliputi: 1 penghilanganmemperkecil perbedaan, 2
distribusi bahan, 3 teknik pemisahan, 4 eliminasi dan 5 integrasi. Untuk mendapatkan hasil perancangan yang terbaik maka langkah awal perlu
dilakukan perhitungan neraca massa dan neraca energi. Neraca massa adalah dasar dari sebuah process design rancang bangun proses. Neraca massa yang dibuat untuk seluruh
proses akan menentukan jumlah dari bahan baku yang diperlukan dan hasil produk yang diperoleh. Kapasitas pabrik biasanya ditentukan berdasarkan permintaan pasar atau
kapasitas minimum yang menguntungkan. Dari neraca massa yang sudah dibuat dapat dibuat neraca energi untuk menentukan energi yang harus disediakan dari sebuah sistem
utilitas. Selanjutnya dapat dibuat flow sheeting dari peralatan yang dipilih dan dilakukan proses perhitungan dan pemilihan alat. Langkah selanjutnya adalah rancang bangun pipa
dan instrumentasi sehingga dapat dibuat Process Engineering Flow Diagram PEFD. Analisa ekonomi dan penentuan harga dilakukan supaya mendapatkan gambaran kelayakan
desain. 7
8
R ANC
AN GAN
PR OSES
KREASI PROSES
Pengumpulan data base untuk kreasi proses Data sekunder hasil penelitian
Melakukan Percobaan
Sintesis Proses
Apakah ada keuntungan kasar? Tidak
Tolak
Ya
ANALISIS PELUANG DAN PERMASALAHAN
Gambar 2. Tahapan Perancangan Proses Kimia Seider et al.,1999 Sintesis
Detail Proses
Metoda Algoritma
PENGE M
BA NG
AN PR
OS ES
Kajian Pengendalian
Proses
Sintesis struktur
pengendalian, Analisis
pengendalian, Simulasi
dinamik. Pembuatan Diagram Alir
Integrasi Proses Process Engineering Flow Diagram
Simulasi Menyusun Detail
Data Base
Percobaan Pilot Plant
Ya Apakah Proses Menjanjikan
Tidak Tolak
Detail desain, ukuran peralatan, estimasi biaya modal, analisis keuntungan.
Ya Apakah Proses Menguntungkan
Tidak Tolak
Final Desain Konstruksi
Startup Operasi
2.2. Probiotik
Probiotik telah didefinisikan dalam beberapa pengertian sesuai dengan keunggulan yang dimilikinya, diantaranya probiotik diartikan sebagai sediaan sel mikroba atau
komponen dari sel mikroba yang memiliki pengaruh menguntungkan pada kesehatan dan kehidupan inangnya Salminen et al., 1999. Sejumlah penelitian mengungkapkan beberapa
pengaruh positif bagi kesehatan dari probiotik dan asam linoleat. Kelompok peneliti telah menemukan adanya sel probiotik Bifidobacteria memiliki sifat antimutagenik, sedangkan
Nagao et al., 2000 menyatakan adanya pengaruh Lactobacillus casei terhadap sistem imunitas tubuh. Penelitian pengaruh terhadap perubahan penurunan kolesterol serum darah
telah dilakukan oleh Sugiyama et al., 1997 yang menyatakan bahwa adanya pengaruh omega-6 terhadap penurunan kolesterol serum darah tikus. Penurunan kolesterol terjadi
melalui penghambatan aktivitas enzim 3-hidroksi-3-metilglutaril koenzim A reduktase, degradasi kolesterol menjadi senyawa koprostanol dan dekonjugasi garam empedu. Bakteri
asam laktat juga dapat memperbaiki keseimbangan flora usus jika dikonsumsi dalam keadaan hidup dan jumlah memadai Fuller, 1986.
Penelitian Sirilun et al., 2010 mengungkapkan adanya kemampuan Lactobacillus plantarum
untuk menurunkan kolesterol hingga 25,41 , sedangkan Guo et al., 2011 menemukan potensi Lactobacillus plantarum dalam menghilangkan kolesterol dalam darah.
Upaya mereduksi kolesterol dalam darah juga dilakukan oleh El-shafie et al., 2009 dengan menggunakan galur tunggal Lactobacillus plantarum yang terbukti dapat menurunkan
kolesterol dalam darah. Tanpa keberadaan bakteri probiotik manusia tidak akan memiliki keseimbangan
mikroflora di dalam saluaran cerna. Dengan menambahkan probiotik yang merupakan kumpulan mikroorganisme yang mampu menguraikan bahan-bahan organik kompleks pada
pakan menjadi bahan organik sederhana, sehingga mudah diserap oleh saluran pencernaan ke dalam tubuh sebagai bahan sari-sari makanan untuk membangun tubuh dengan
sempurna. Probiotik merupakan produk campuran antara berbagai mikroorganisme lain yang dapat mendegradasi serat maupun protein dan lipid Haryanto, 2002.
Penelitian tentang produk probiotik kebanyakan memanfaatkan isolat klinis bakteri dengan asumsi isolat klinis dapat bertahan pada kondisi di dalam saluran pencernaan
manusia. Menurut Chou dan Weimer 1999, stres terhadap probiotik dimulai dari lambung yaitu bakteri ini harus mampu bertahan terhadap pH yang sangat rendah sekitar 3,0.
Waktu yang dibutuhkan mulai masuk sampai keluar lambung adalah 90 menit. Setelah 9
probiotik berhasil melalui lambung, bakteri ini akan memasuki saluran usus bagian atas dimana garam empedu disekresikan. Setelah perjalanan melalui lingkungan yang sulit,
probiotik harus mampu mengkolonisasi saluran usus bagian bawah. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa Lactobacillus sp. sebagai bibit
probiotik mempunyai kemampuan menurunkan kolesterol darah dan dapat menyerang kolesterol di dalam saluran pencernaan hewan percobaan. Salah satu mekanisme penurunan
kolesterol tersebut adalah bakteri asam laktat dapat mendegradasi kolesterol menjadi koprostanol yaitu sebuah sterol yang tidak dapat diserap oleh usus. Kemudian koprostanol
dan sisa kolesterol dikeluarkan bersama-sama tinja hewan atau manusia. Dengan demikian jumlah kolesterol yang diserap tubuh menjadi rendah.
Galur bakteri asam laktat diduga mampu menempel di dinding usus tikus, berkembang biak dan melakukan peran yang menguntungkan kesehatan lewat dekonjugasi
garam empedu. Galur bakteri asam laktat juga memproduksi enzim yang disebut bile salt hydrolase
BSH. Dekonjugasi garam empedu akan meningkatkan asam empedu terkonjugasi yang tidak mudah diserap dari usus halus dibanding asam empedu konjugasi.
Asam empedu dekonjugasi akan terbuang lewat tinja, sehingga jumlah asam empedu yang kembali ke hati akan berkurang. Untuk menyeimbangkan jumlah asam empedu tubuh akan
mengambil kolesterol tubuh sebagai prekursor. Proses itu pada gilirannya akan menurunkan kadar kolesterol darah secara keseluruhan.
Makanan dan minuman kesehatan yang memanfaatkan aktivitas probiotik adalah produk kesehatan yang mengandung BAL yang dapat bertahan hidup dalam keasaman
lambung dan menghambat mikroba patogen. Minuman probiotik harus mempunyai pH yang rendah maksimal 4,5 dengan kandungan total asam minimal 0,85 dan jumlah
bakteri asam laktat minimal 10
8
selml Speck, 1978. Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan mengkonsumsi makanan
kesehatan probiotik adalah sebagai berikut : Melawan pertumbuhan mikroflora usus yang tidak menguntungkan.
Mengontrol infeksi usus yang disebabkan oleh bakteri patogen. Mengurangi kadar kolesterol darah dan gangguan jantung
Ray, 1996; Sanders, 2000
Mempengaruhi respon imun Ray, 1996; Sanders, 2000 Bersifat antimutagenik dan antikarsinogenik
Salminen et al., 1999; Sanders, 2000
Menurunkan tekanan darah penderita hipertensi
Sanders, 2000
Mengurangi kankertumor usus besar dan organ-organ pencernaan lainnya Ray, 1996. 10