untuk membiayai aktivitas oportunistis atau free riding, rent seeking, dan corruption Z
4
. Persamaan yang digunakan untuk biaya transaksi TrC adalah : TrC =
Z
i
Keterangan : TrC : Total biaya transaksi Rupiahmusim
Z
i
: Komponen biaya transaksi Rupiah
4.4.3. Analisis Efisiensi
Analisis rasio penerimaan revenue dan total biaya produksi cost atau analisis rasio RC adalah perbandingan antara jumlah penerimaan dengan
pengeluaran totalnya. Hal ini menunjukkan berapa besar penerimaan yang diperoleh sebagai manfaat di setiap rupiah yang dikeluarkan. Makin besar nilai
rasio RC makin baik usahatani tersebut. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan petani, digunakan rumus sebagai berikut :
RC = R
TC Di samping itu, tingkat efisiensi ekonomi petani dapat dilihat dari angka
rasio biaya transaksi terhadap penerimaan. Hal ini dapat menunjukkan betapa besar nilai yang dinikmati oleh pihak lain. Makin kecil nilai rasio Rtr makin baik
proses usahatani. Rasio biaya transaksi dan penerimaan dihitung dengan menggunakan rumus :
Rtr = TrC
R Sedangkan untuk menentukan besarnya proporsi biaya transaksi terhadap
seluruh biaya yang dikeluarkan oleh petani dalam kegiatan produksi, maka
dihitung proporsi biaya transaksi terhadap biaya total penjumlahan biaya produksi dan biaya transaksi dengan menggunakan rumus :
Rtc = TrC
TC + TrC Keterangan :
RC : Rasio penerimaan terhadap biaya produksi Rtr : Rasio biaya transaksi terhadap penerimaan
Rtc : Rasio biaya transaksi terhadap total biaya Usahatani dikategorikan efisien jika memiliki nilai rasio RC lebih besar
dari satu, artinya setiap tambahan biaya yang dikeluarkan akan menghasilkan tambahan penerimaan yang lebih besar dari pada tambahan biaya atau secara
sederhana kegiatan uahatani tersebut menguntungkan. Sebaliknya, jika nilai rasio RC lebih kecil dari satu berarti kegiatan usahatani yang dilakukan dikategorikan
tidak efisien karena setiap tambahan biaya yang dikeluarkan akan menghasilkan tambahan penerimaan yang lebih kecil atau kegiatan usahatani itu merugikan. Jika
nilai rasio RC sama dengan satu berarti kegiatan usahatani berada pada kondisi keuntungan normal.
Dalam analisis rasio biaya transaksi terhadap penerimaan akan ditentukan besarnya penerimaan yang seharusnya dinikmati oleh petani dalam nilai rupiah.
Semakin tinggi nilai rasio biaya transaksi terhadap penerimaan semakin tinggi pula transfer surplus dari penerimaan petani ke pihak lain. Sedangkan rasio biaya
transaksi terhadap biaya total akan menunjukkan besar nilai rupiah yang dikeluarkan petani untuk membayar biaya transaksi. Semakin tinggi rasio biaya
transaksi terhadap biaya total, semakin besar nilai rupiah yang dikeluarkan petani tidak mempengaruhi volume produksi yang dihasilkan.
4.5. Definisi Operasional