7
karena dapat menimbulkan kematian janin, distosia bahu dan hipoglikemia janin.
16
2.1.3 Fisiologi dari pankreas dan insulin
Insulin merupakan salah satu hormon pengatur metabolisme karbohidrat yang diproduksi oleh pankreas. Sel-sel endokrin pankreas yang mampu
memproduksi hormon ini disebut islet of langerhans pulau langerhans. Pulau langerhans
mempunyai beberapa tipe sel, yaitu sel α, β, D dan F. Sekitar 60- 75 bagian dari pulau langerhans ini adalah sel β yang berada dibagian tengah
pulau dan berfungsi memproduksi insulin. Sedangkan 20 lainnya terdapat sel α yang memproduksi glukagon, sisanya adalah sel D yang memproduksi
somatostatin dan sel F yang memproduksi polipeptida pankreas.
17
Gambar 2.1 Sel-sel pulau Langerhans pankreas
Sumber : Silverthorn 2010
Insulin disintesis di retikulum endoplasma kasar sel β pankreas. Dimulai dari translasi RNA di ribosom untuk membentuk preproinsulin. Kemudian
preproinsulin ini dibelah menjadi proinsulin, dan ditranspor ke aparatus Golgi untuk membentuk insulin dan peptida C. Insulin dan peptida C dikemas dalam
granula, kemudian granula mengalami eksositosis sehingga dapat melewati lamina basal dan masuk kedalam kapiler sekitarnya untuk menuju ke
sirkulasi.
18,19
8
Sekresi insulin terjadi apabila adanya rangsangan glukosa. Awalnya glukosa melewati membran sel β pankreas dengan mediasi Glucosa
transporter GLUT. GLUT adalah senyawa asam amino yang berada diberbagai sel tubuh untuk mengangkut glukosa masuk kedalam sel. Glucosa
transporter 2 GLUT 2 yang terdapat disel β pankreas, akan mengalami
glikolisis dan fosforilasi setelah berikatan dengan molekul glukosa, kemudian akan melepaskan molekul ATP. ATP yang dibebaskan akan mengaktivasi
penutupan K channel sehingga terjadi depolarisasi yang diikuti pembukaan Ca channel. Masuknya ion Ca intrasel ini kemudian akan menginduksi proses
sekresi insulin.
14
Pada awal kerja insulin ke sel target, terjadi ikatan insulin dengan reseptor insulin dipermukaan sel target. Reseptor insulin ini merupakan
kombinasi 4 subunit yang dihubungkan oleh ikatan disulfida, yaitu subunit alfa yang seluruhnya terletak diluar membran sel dan subunit beta yang menembus
ke membran sampai sitoplasma sel.
19
Ketika insulin berikatan dengan subunit alfa terjadi autofosforiasi pada subunit beta, yang akan mengaktivasi tirosin
kinase. Aktifitas tirosin kinase ini akan memulai kaskade fosforilasi sel yang mengaktifkan Insulin-reseptor substrate IRS kemudian akan memediasi
beberapa efek pada masing-masing metabolisme glukosa, protein dan lemak serta akan menyebabkan pemindahan transporter glukosa kemembran sel untuk
membantu masuknya glukosa kedalam sel.
19
Gambar 2.2 Skematik reseptor insulin
Sumber : Guyton Hall 2011