Hasil dan Pembahasan HASIL DAN PEMBAHASAN
39 Gambar 4.1 Hasil pewarnaan TUNEL perbesaran 20x; a N = Normal
n=2, b D = Diabetes n=3, c D+Cc = Perlakuan kayu manis 200 mgkgBB n=3, sel apoptosis
c
a
b
c a
40
Pemberian STZ sebagai agen diabetogenik pada tikus Sprague Dawley, telah dibuktikan pada penelitian sebelumnya oleh Rachmah dkk tahun 2015 tabel 4.1
signifikan meningkatkan kadar gula darah tikus menjadi 200 mgkgBB p value= 0,014.
39
Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa tikus telah mengalami DM. Kemudian penelitian ini, memperlihatkan bahwa keadaan hiperglikemia dapat
meningkatkan jumlah apoptosis sel jantung gambar 4.1 dan grafik 4.1. Keadaan hiperglikemia dapat meningkatkan produksi AGEs yang terbentuk dari reaksi
nonenzimatik glukosa dan juga dari peningkatan oksidasi asam lemak di sel endotel dan jantung. Selain itu, terjadi peningkatan produksi ROS dan RNS yang akan
merusak secara langsug protein dan DNA sel jantung dengan menginduksi apoptosis sel.
Penelitian yang telah dilakukan oleh Abeer et al. 2014, memperlihatkan adanya peningkatan signifikan jumlah apoptosis sel jantung tikus Wistar Albino
yang diinduksi STZ. Pada penelitiannya juga berhasil mengidentifikasi hubungan apoptosis sel jantung dengan overaktivitas radikal bebas, yang terlihat pada
peningkatan malonaldialdehyde MDA dan penurunan signifikan level glutathione GSH-PX pada organ jantung p 0,001.
6
Pada tabel statistik tabel 4.2 dan 4.3 dan gambar histologik gambar 4.1, penurunan jumlah rerata apoptosis sel jantung dapat terlihat pada perlakuan kayu
manis 200 mgkgBB. Pada penelitian sebelumnya dilaporkan terdapat penurunan gula darah yang signifkan pada sampel diabetes dengan kayu manis 200 mgkgBB
p value = 0,047.
39
Pemberian kayu manis yang mengandung methyl hidroxy chalcone polymer MHCP yang dapat meningkatkan ekspresi peroxisome
proliferator-activated receptors PPAR akan menurunkan resistensi insulin dan juga memperbaiki metabolisme glukosa, sehingga dapat mengendalikan glukosa
darah pada DM. Hal ini akan menurukan produksi radikal bebas yang telah banyak dihasilkan pada keadaan hiperglikemia, sehingga secara tidak langsung kayu manis
ini dapat menurunkan terjadinya apoptosis sel jantung pada DM. Selain itu, kayu manis juga dapat secara langsung mencegah apoptosis sel jantung karena
kandungan cinnamaldehid mencegah pembentukan reactive oxygen species ROS dengan cara mengaktivasi Nrf2 pada sel jantung.
28
41
Penelitian sebelumnya yang dilaporkan oleh Elobeid et al. 2013,
menggunakan ekstrak kayu manis Cinnamomum cassia dalam waktu 6 minggu dengan dosis 200 mgkgBB memberikan efek antihiperglikemik pada tikus jantan
Wistar yang diinduksi Streptozotozin.
11
Penelitian lain yang dilakukan oleh Wang et al. 2015, menggunakan cinnamaldehid dari ekstraksi C. cassia pada jantung tikus
memberikan efek antioksidan yang mencegah kerusakan pada sel jantung melalui aktivasi sinyal Nrf2.
28