Unit penangkapan ikan Keadaan Umum Perikanan Laut

Tabel 8 Jenis-jenis ikan hasil tangkapan di Kabupaten Halmahera Utara Jenis-jenis Sumberdaya Ikan Jenis-jenis Sumberdaya Ikan No Ikan Konsumsi Ikan Hias No Ikan Konsumsi Ikan Hias 1 Belanak Kepe-kepe Murjan 2 Alu-alu Pakol Lolosi 3 Bandeng Bendera Kakap 4 Lencam Lepu Ayam Peperek 5 Sikuda Keeling Biji nangka 6 Lingkis Giru Gerot-gerot 7 Baronanng Betok Kerapu 8 Kapas-kapas Kurisi 9 Bawal Kakatua 10 Kuwe Tenggiri Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Halmahera Utara, 2007

4.2.2 Unit penangkapan ikan

1 Kapal Penangkapan Ikan Kapal penangkap ikan merupakan salah satu faktor pendukung utama dalam melakukan penangkapan ikan di laut. Umumnya jenis perahu tanpa motorperahu layar dan perahu motor tempel yang digunakan sebagai sarana untuk menangkap ikan di perairan laut Kabupaten Halmahera Utara Gambar 3. Perahu tanpa motor biasanya digunakan untuk alat tangkap pancing ulur, jaring insang gillnet dan bubu, sedangkan perahukapal motor tempel digunakan untuk pengoperasian alat tangkap funai huhate, pajeko mini purse seine, giob jaring lingkar dan bagan perahu. Umumnya sebagain besar armada di Kabupaten Halmahera Utara sudah menggunakan motor, namun ukuran kapalnya masih dalam skala kecil dibawah 5 GT. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa daerah penangkapan ikan fishing ground nelayan Halmahera Utara hanya terkonsentrasi di sekitar perairan pantai dibawah 12 mil laut. 2 Alat penangkapan ikan Secara umum, jenis teknologi penangkapan ikan yang digunakan oleh nelayan di Kabupaten Halmahera Utara adalah pancing ulur, rawai, mini purse seine pajeko, jaring insang hanyut, jaring insang tetap, jaring lingkar giob, huhate, bagan, dan bubu. Umumnya tingkat teknologi penangkapan yang dipergunakan tersebut masih relatif sederhana dan ukuran armadanya tidak berskala besar. Hanya untuk jenis teknologi penangkapan mini purse seine atau didaerah setempat dikenal dengan pajeko yang tingkat teknologinya relatif paling maju. Inipun jumlahnya masih terbatas dan umumnya merupakan paket-paket bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Halmahera Utara yang diserahkan kepada beberapa kelompok nelayan. Teknologi penangkapan yang paling umum digunakan oleh nelayan Halmahera Utara adalah kelompok pancing, utamanya pancing ulur, kemudian diikuti oleh kelompok alat tangkap lain-lain, gill net, bagan dan mini purse seine. Jumlah alat tangkap per kecamatan di Kabupaten Halmahera Utara pada tahun 2007 disajikan pada Tabel 9. Tabel 9 Jumlah alat tangkap per kecamatan di Kabupaten Halmahera Utara Tahun 2007. Jenis Alat Tangkap unit Rawai Gill Net Kecamatan Hand Line Huhate Hanyut Dasar Purse Seine Hanyut Tetap Bagan Bubu Tobelo Utara 39 21 - - - 19 8 - - Tobelo 54 5 - 12 5 24 17 - 32 Tobelo Tengah 112 - - 34 - 18 6 1 - Tobelo Selatan 138 - - 5 11 12 19 - Tobelo Timur 109 - - 5 2 3 6 1 - Galela Utara 96 2 2 17 1 8 15 - - Galela 63 1 - 10 2 7 32 - - Loloda Utara 72 - 6 14 22 - 18 Loloda Kepulauan 67 2 - 15 1 12 18 - 13 Morotai Utara 57 - - 30 32 - 38 Morotai Jaya 52 - - 17 1 8 21 - - Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Halmahera Utara, 2008 Nelayan Halmahera Utara telah mengenal teknologi rumpon sebagai alat bantu dalam operasi penangkapan ikannya, utamanya adalah nelayan yang menggunakan alat tangkap pajeko. Dengan rumpon, kegiatan penangkapan ikan akan menjadi lebih efisien dan efektif, karena rumpon berfungsi untuk mengumpulkan atau sebagai tempat berlindung ikan, sehingga daerah penangkapan dan keberhasilan operasinya menjadi lebih pasti. 3 Nelayan Jumlah nelayan di wilayah Kabupaten Halmahera Utara tahun 2007 tercatat sebanyak 6.999 orang. Jumlah nelayan terbanyak berada di Kecamatan Loloda Kepulauan dan yang terendah berada di Kecamatan Morotai Selatan Barat, seperti tersaji pada Tabel 10. Tabel 10 Jumlah nelayan Halmahera Utara menurut kecamatan tahun 2007. Kecamatan Pesisir Jumlah Nelayan Jiwa Kecamatan Pesisir Jumlah Nelayan Jiwa Malifut 174 Galela Utara 267 Kao 116 Morotai Selatan 455 Kao Utara 441 Morotai Utara 75 Tobelo Timur 282 Morotai Selatan Barat 20 Tobelo Selatan 529 Morotai Timur 1.076 Tobelo Tengah 235 Morotai Jaya 550 Tobelo 78 Loloda Utara 54 Tobelo Utara 354 Loloda Kepulauan 2.117 Galela 176 Total 6.999 Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Halmahera Utara, 2008

4.2.3 Produksi hasil tangkapan