4.2.4 Pemasaran hasil tangkapan
Sistem pemasaran ikan di Kabupaten Halmahera Utara masih relatif sederhana, sehingga masih perlu dikembangkan dan dimodifikasi. Mekanisme
pemasarannya adalah setelah mendaratkan hasilnya, nelayan menjual ke pedagang pengumpul dibo-dibo dan sekaligus pedagang eceran. Pedagang ini melakukan
pembelian dari nelayan secara langsung. Kemudian, pedagang tersebut menjajakannya di pasar setempat atau ke daerah lain yang berdekatan.
Sebagian besar produk perikanan tangkap ini, dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di Kabupaten Halmahera Utara dan hanya sedikit yang
dipasarkan ke luar kabupaten. Ikan yang akan dipasarkan ke luar kabupaten, umumnya dikirim melalui Pelabuhan Umum Tobelo untuk dikirim ke Manado
dan Jakarta, bahkan ada yang diekspor. Kabupaten Halmahra Utara belum memiliki pasar ikan yang higienis sebagai pusat perdagangan ikan. Oleh karena
itu, diharapkan kedepan perlu dibangun pasar ikan higienis, agar mutu komoditas perikanan lebih terjamin dan dapat dikontrol, serta mendapat harga yang layak,
sehingga sistem pemasaran komoditas ikan berjalan secara efisien dan terpadu.
Gambar 3 Sistem pemasaran hasil tangkapan ikan di Kabupaten Halmahera
Utara.
4.2.5 Prasarana perikanan tangkap
Sarana prasarana perikanan tangkap merupakan salah satu komponen utama penentu keberhasilan pembangunan di sektor perikanan. Secara umum sarana
prasarana di Kabupaten Halmahera Utara masih terbatas sehingga perlu dilakukan
Nelayan Pedagang
pengumpul dibo-dibo
Pasar Wilayah Kabupaten Halmahera Utara
Konsumen
Pedagang Pengecer
bakul ikan Wilayah Luar
Kabupaten Halmahera
upaya untuk meningkatkan kapasitasnya baik dari kualitas maupun kuantitasnya. Kondisi eksisting sarana dan prasarana yang ada adalah: 1 unit Pelabuhan
Perikanan Pantai PPP Tobelo, 2 unit Pangkalan Pendaratan Ikan PPI yakni PPI Tilei dan PPI milik Prima Reva Indo, 3 unit pabrik es, 2 unit cold storage di
PPP Tobelo, dan beberapa alat bantu penangkapan, berupa: 42 unit rumpon laut dangkal, 5 unit rumpon laut dalam, dan 15 unit lampu celup bawah air Dinas
Kelautan dan Perikanan Halmahera Utara, 2008.