Istilah es krim pada satu negara berbeda dengan negara lain. Misalnya pudding beku, yoghurt beku, sorbet, gelato dan lain-lain yang digunakan
untuk membedakan varietas yang berbeda dan gaya.
2.2. Definisi Pemasaran
Menurut Kotler dan Keller 2007 pemasaran adalah proses sosial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain. Dan menurut American Marketing Association atau AMA dalam Kotler
dan Keller 2007 dimana pemasaran adalah satu fungsi organisasi dan seperangkat
proses untuk
menciptakan, mengkomunikasikan
dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan
dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya.
2.3. Strategi Pemasaran 2.3.1 Segmentation Segmentasi
Segmentasi adalah proses pengelompokan pasar keseluruhan yang heterogen menjadi kelompok-kelompok atau segmen-segmen
yang memiliki kesamaan dalam hal kebutuhan, keinginan, perilaku dan atau respon terhadap program pemasaran yang spesifik. Segmen pasar
terdiri dari kelompok pelanggan yang memiliki seperangkat keinginan yang sama. Tugas pemasar adalah mengidentifikasi segmen dan
memutuskan segmen yang akan dibidik. Menurut Kotler 2005 dasar-dasar untuk segmentasi pasar
konsumen berpedoman pada karakteristik konsumen. Dengan demikian terdapat beberapa dasar untuk segmentasi pasar, antara lain:
a. Segmentasi geografis Segmentasi ini mengharuskan pembagian pasar menjadi unit-unit
geografis yang berbeda, seperti: Negara, Negara bagian, wilayah, provinsi, kota atau lingkungan rumah tangga.
b. Segmentasi demografis Dalam segmentasi demografis dibagi menjadi kelompok-kelompok
berdasarkan variabel-variabel seperti usia, ukuran keluarga, siklus
hidup keluarga, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, generasi, kewarganegaraan, dan kelas sosial.
c. Segmentasi psikografis Dalam segmentasi psikografis, para pembeli dibagi menjadi
kelompok yang berbeda berdasarkan gaya hidup atau kepribadian atau nilai.
d. Segmentasi perilaku Dalam segmentasi perilaku, pembeli dibagi menjadi kelompok-
kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, pemakaian atau tanggapan mereka terhadap produk tertentu. Variabel perilaku ini
merupakan titik awal terbaik dalam membentuk segmen pasar.
2.3.2 Targeting Pembidikan
Jika perusahaan telah mengidentifikasi peluang pada tiap segmen pasarnya, maka selanjutnya perusahaan harus mengevaluasi
beragam segmen dan memutuskan berapa banyak segmen dan segmen mana yang akan dibidik. Proses mengevaluasi segmen pasar yang
berbeda, perusahaan harus memperhatikan faktor daya tarik segmen secara keseluruhan serta faktor tujuan dan sumber daya perusahaan
Kotler dan Armstrong, 2008.
2.3.3 Positioning Penetapan posisi
Penetapan posisi menurut Kotler 2005 adalah tindakan merancang tawaran dan citra perusahaan sehingga menempati posisi
yang khas di antara para pesaing di dalam benak pelanggan sasarannya. Hasil akhir dari penetapan posisi adalah keberhasilan
menciptakan proposisi nilai yang berfokus pada pelanggan, yaitu alasan yang meyakinkan pasar sasaran untuk membeli produk tersebut.
2.4. Komunikasi Pemasaran
Jika suatu produk sudah dikenal oleh masyarakat, maka di sana terdapat peran bagian komunikasi pemasaran di suatu perusahaan.
Komunikasi pemasaran merupakan konsep bagian dari komunikasi dan pemasaran. Komunikasi pemasaran adalah kegiatan komunikasi yang
bertujuan untuk menyampaikan pesan pada konsumen dengan menggunkan
berbagai media, dengan harapan agar komunikasi dapat menghasilkan tiga tahap perubahan, yaitu perubahan pengetahuan, perubahan sikap, dan
perubahan tindakan yang dikehendaki. Adapun jenis media yang dapat digunakan adalah folder, poster, banner, flyer, televisi, radio, majalah, surat
kabar, dan media-media lainnya Kennedy dan Soemanagara, 2006.
2.5. Bauran Komunikasi Pemasaran
Bauran komunikasi pemasaran dikaitkan dengan penyampaian pesan tentang barang, jasa layanan, pengalaman, kegiatan, orang, tempat,
kepemilikan, organisasi, informasi, dan gagasan. Bauran komunikasi pemasaran merupakan penggabungan dari lima model komunikasi dalam
pemasaran, yaitu Kennedy dan Soemanagara, 2006: 1. Iklan advertising, sifat iklan yang terpenting adalah sebagai alat
penawaran terhadap suatu produk, penggambaran sebuah perusahaan dan produknya, sesuatu yang bersifat impersonalitas serta memiliki daya sebar.
2. Promosi penjualan sales promotion, yaitu didefinisikan sebagai arahan langsung di mana terjadinya peralihan nilai terhadap produk pada
kekuatan penjualan, distribusikan dengan tujuan utama terjadinya penjualan secara langsung.
3. Hubungan masyarakat public relations, yaitu berbagai macam program untuk memelihara, menciptakan, dan mengembangkan citra perusahaan
atau merek sebuah produk. 4. Personal selling, yaitu improvisasi dari penjualan dengan menggunakan
komunikasi person to person. 5. Direct selling, yaitu penggunaan surat langsung, telemarketing, e-
marketing pemasaran lewat internet dan sebagainya. Penjualan langsung biasanya ditujukan kepada orang tertentu, sehingga dipersiapkan dengan
cepat dan semenarik mungkin agar menjadi sangat menarik bagi orang yang dituju.
2.6. Definisi Word Of Mouth