4
5. Bagaimana strategi dan prioritas kebijakan sebagai arahan pengembangan
potensi perikanan tangkap rawa lebak di Kab. HSU?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah: 1.
Mengidentifikasi daerah basis kegiatan perikanan berdasarkan keunggulan komparatif.
2. Mengidentifikasi penyebab penurunan produksi perikanan tangkap.
3. Mengidentifikasi kawasan suaka perikanan untuk menjaga keberlanjutan
kegiatan perikanan. 4.
Mengidentifikasi persepsi stakeholder tentang arahan pengembangan potensi perikanan tangkap rawa lebak.
5. Merumuskan strategi dan prioritas kebijakan sebagai arahan pengembangan
potensi perikanan tangkap rawa lebak di Kab. HSU.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini diantaranya adalah : 1.
Sebagai masukan dalam penatagunaan lahan di Kab. HSU. 2.
Sebagai bahan pertimbangan bagi Pemerintah Daerah Kab. HSU dalam perencanaan pembangunan, khususnya pengembangan kegiatan perikanan di
rawa lebak. 3.
Sebagai bahan pertimbangan bagi masyarakat yang bergerak dalam usaha pengembangan kegiatan perikanan di Kab. HSU.
1.5 Kerangka Pemikiran
Pembangunan yang dilaksanakan di suatu wilayah merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka mengelola sumber daya yang dimiliki. Untuk itu
dalam pelaksanaannya perlu memperhatikan kondisi eksisting, permasalahan dan potensi wilayah yang ada. Salah satu sektor yang potensial untuk dikembangkan
di Kab. HSU adalah sektor perikanan khususnya perikanan tangkap rawa. Potensi besar ini berupa rawa lebak seluas 56.452 ha atau 63 dari luas wilayah
kabupaten. Potensi perikanan rawa lebak meliputi luas areal 35.511,2 ha atau 65 dari luas rawa lebak namun secara aktual baru tergarap sebesar 20.332,3 ha
atau 57,2 dari potensi perikanan rawa lebak yang ada Diskan Kab.HSU, 2011.
5
Adanya kecenderungan penurunan produksi perikanan tangkap memerlukan upaya peningkatan produksi untuk mengimbanginya dengan memperhatikan
aspek ruang secara berkelanjutan. Selain itu, belum adanya peta kawasan perikanan tangkap dan kawasan suaka perikanan menyebabkan belum ada batasan
yang jelas bagi masyarakat yang bergerak di sektor perikanan tangkap. Untuk itu diperlukan pengembangan perikanan tangkap berdasarkan fungsi kawasan
perikanan tangkap dan kawasan suaka perikanan dengan tujuan untuk peningkatan produksi dan terjaganya kelestarian sumber daya. Secara skematik kerangka
pemikiran ini dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1 Kerangka Pikir Penelitian
Peningkatan produksi dan terjaganya kelestarian sumber daya perikanan
Potensi
Potensi rawa lebak lebak seluas 56.452 ha
atau 63 luas wilayah
Potensi perikanan seluas 35.511,2 ha atau
65 luas rawa lebak Masalah
Belum ada peta
kawasan perikanan tangkap
Belum ditetapkan
kawasan suaka perikanan
Kondisi Eksisting
Tergarap seluas 20.332,3 ha atau 57,2 dari
potensi perikanan
Produksi tangkapan tahun 2009 menurun 3 dari
tahun 2008
Kuesioner Pustaka
Survei Kajian:
Lingkungan
Perikanan
Peraturan
Kondisi:
Sosial ekonomi perikanan
Biofisik lahan
Persepsi stakeholder
Peta dan Arahan pengembangan
perikanan tangkap Analisis data
II. TINJAUAN PUSTAKA