21
• Anak tidak mengetahui akan baik dan buruknya suatu perbuatan, karena tidak adanya kontrol dari orang tua.
26
ajian dan pemikiran tentang pendidikan terlebih dahulu perlu diketahui sama bentuknya dan sering dipergunakan dalam dunia
ngertian yang sederhana dan
hingga terbentuklah
es usaha sadar yang disengaja dalam membimbing, ngar
rupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi sepanjang
B. Pendidikan Akhlak
K dua istilah yang hampir
pendidikan, yaitu: pedagogi dan paedagogic. Pedagogi berarti “pendidikan”, sedangkan paedagogic berarti “ ilmu pendidikan”.
27
Pendidikan menurut
WJS. Poerwadarminta berasal dari kata didik yang
berarti memelihara dan memberi latihan. Dalam pe umum, makna pendidikan sebagai “usaha manusia untuk menumbuhkan dan
mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada di masyarakat dan kebudayaan.
28
Hasan Hafidz memberikan devinisi bahwa pendidikan merupakan perubahan atau pengembangan diri anak dalam segala segi se
suatu individu, dapat beradaptasi dan hidup dengan masyarakat luas dengan baik, tentunya ia juga mempunyai rasa tanggung jawab yang besar pada diri sendiri,
orang lain dan tuhannya.
29
Berdasarkan uraian mengenai pengertian pendidikan tersebut, maka pendidikan merupakan pros
me ahkan serta mengembangkan anak didik untuk kematangan pribadi yakni
anak didik yang kelak dapat melaksanakan tugas hidupnya sebagai individu dan anggota masyarakat.
Pendidikan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari hidup dan kehidpan manusia me
26
Suhartini, Cara Mendidik Anak Dalam Keluarga Masa Kini, Jakarta: Brata Karya Aksara, 1986, h. 70
27
Fuad Ihsan, Dasar-dasar Kependidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2001, Cet Ke- II, h. 1
28
Fuad Ihsan, Dasar-dasar Kependidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2001, Cet Ke- II, h. 2
29
Hasan Hafidz, Dasar-dasar Pendidikan dan Ilmu Jiwa, Solo: CV. Ramadhani, 1989, Cet Ke- II, h. 12
22
hayat. Tanpa pendidikan sama sekali manusia mustahil dapat hidup berkembang, sejahtera dan bahagia menurut konsep pandangan hidup mereka.
Mengenai pengertian akhlak, kata “akhlaq” secara bahasa atau etimologis berasal dari bahasa Arab, bentuk jamak dari “khuluq” yang berarti budi pekerti,
menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan mpan
uk, tanpa embu
ila membiasakan sesuatu maka
ang sama yaitu bahwa kehendak jiwa manusia ng m
akhlak terpuji atau terhadap perbuatan
perilaku, perangai, tingkah laku atau tabiat.
30
Secara terminologis Imam ghazali mendefinisikan akhlak sebagai sifat yang tertanam dalam jiwa yang
ga g dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.
Menurut Ibrahim anis, akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang dengannya lahirlah macam-macam perbuatan, baik atau bur
m tuhkan pemikiran dan pertimbangan.
31
Sedangkan menurut Ahmad Amin, akhlak adalah, kehendak yang dibiasakan. Artinya bahwa kehendak itu b
kebiasaan itu disebut akhlak.
32
Dari beberapa definisi diatas sekalipun berbeda kata-katanya tetapi sebenarnya memiliki maksud y
ya enimbulkan perbuatan dengan mudah karena kebiasaan tanpa memelukan
pertimbangan pikiran terlebih dahulu. Jadi yang dimaksud dengan akhlak ialah suatu perbuatan yang cenderung
pada pemilihan perbuatan yang benar yang jahat akhlak tercela tanpa pertimbangan pikiran terlebih dahulu.
Di dalam ajaran Islam, akhlak tidak dapat dipisahkan dari iman. Iman merupakan pengakuan hati, dan akhlak adalah pantulan iman itu pada
ucapan dan sikap. Iman adalah maknawi, sedangkan akhlak adalah bukti keimanan dalam perbuatan, yang dilakukakn dengan kesadaran dan karena Allah
semata.
30
Yunahar ilyas, Kuliah Akhlak, yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset, 1999, cet Ke- I, h. 1
31
Yunahar ilyas, Kuliah Akhlak, yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset, 1999, cet Ke- I, h. 2
32
A. Musthofa, Akhlak Tasawuf, Bandung: CV. Pustaka Setia, 1997, h. 11
23
Di dalam Al-Qur’an banyak ayat-ayat yang mendorong manusia untuk beriman dan beramal saleh dengan berbagai janji, diantaranya terdapat di dalam
☺
yang dalamnya. setiap mereka diberi rezki
knya adalah: 1.
surat Al-Baqarah ayat 25:
33
☺ ☺
⌧
“Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka beriman dan berbuat
baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka
mengatakan : Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu. mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang
Suci dan mereka kekal di dalamnya” QS. Al-Baqarah ayat 25
Akhlak adalah implementasi dari iman dalam segala bentuk perilaku. iantara contoh akhlak yang diajarkan oleh Luqman kepada ana
D Akhlak anak terhadap kedua ibu-bapak
2. Akhlak terhadap orang lain
33
Zakiah Daradjat, Pendidikan Islam Dalam Keluarga dan Sekolah, Jakarta: Ruhama, 1995, cet Ke- 2, h. 67
24
3. Akhlak dalam penampilan diri.
34
Tujuan akhlak ialah hendak menciptakan manusia sebagai makhluk yang akhluk-makhluk lainnya.
Akhlak
leh gerak batin atau tin
ingatkan Allah, bagaimana susah dan payahnya ibu menga
g dan tidak angkuh, serta berjalan sederhana dan bersua
g tua. Contoh yang terdapat pada perilaku dan sopan santuun orang
i si anak merasa telah terpenuhi semua kebutuhan pokoknya, maka si anak akan saying dan menghargai
tinggi dan sempurna, dan membedakannya dari m hendak menjadikan orang berakhlak baik, bertindak tanduk yang baik
terhadap manusia, terhadap sesama makhlak dan terhadap Tuhan. Yang hendak dikendalikan oleh akhlak ialah tindakan lahir. Akan tetapi
oleh karena tindakan itu tidak dapat terjadi bila tidak didahului o dakan hati, maka tindakan batin dan gerak-gerik hati termasuk lapangan
yang diatur oleh akhlak.
35
Akhlak terhadap kedua orang tua, dengan berbuat baik dan berterima kasih kepada keduanya. Dan di
ndung dan menyusukan anak sampai umur dua tahun. Bahkan anak harus tetap hormat dan memperlakukan kedua orang tuanya dengan baik, kendati pun
mereka mempersekutukan Tuhan, hanya dilarang mengikuti ajakan mereka untuk meninggalkan iman-tauhid.
Adapun akhlak terhadap orang lain adalah adab, sopan santun dalam bergaul, yaitu tidak sombon
ra lembut. Pendidikan akhlak di dalam keluarga dilaksanakan dengan contoh dan
teladan dari oran tua dalam hubungan dan pergaulan antara ibu dan bapak, perlakuan orang
tua terhadap anak-anak mereka, dan perlakuan orang tua terhadap orang lain di dalam lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat.
36
Adapun akhlak, sopan santun dan cara menghadapi orang tuanya, banyak bergantung kepada sikap orang tua terhadap anak. Apalag
34
Zakiah Daradjat, Keluarga Muslim Dalam Masyarakat Modern, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1994, Cet Ke- 2, h. 62
35
Anwar Masy’ari, Akhlak Al-Qur’an, Surabaya: PT. Bina Ilmu, 1990, Cet Ke- I, h. 4
36
Zakiah Daradjat, Keluarga Muslim Dalam Masyarakat Modern, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1994, Cet Ke- 2, h. 63
25
serta m
ginkan adalah dengan cara m
hlak. Secara umum pakar kejiwaan berpen
pembentukan keprib
enghormati orang tuanya. Akan tetapi, apabila si anak merasa terhalang pemenuhannya oleh orang tuanya, misalnya ia merasa tidak disayangi atau
dibenci, suasana keluarga yang tidak tentram, seringkali menyebabkan rasa takut dan tertekan oleh perlakuan orang tuanya atau orang tuanya tidak adil dalam
mendidik dan memperlakukan anak-anaknya maka perilaku anak tersebut boleh jadi bertentangan dengan yang diharapkan oleh orang tuanya, karena ia tidak
mau menerima keadaan yang tiadak menyenangkan itu.
37
Terlalu banyak memberikan nasihat seringkali menyebabkan anak-anak menjadi bosan sehingga lambat launn nasihat yang diberikan kehilangan makna.
Cara terbaik agar anak-anak belajar hal-hal yang kita in engamalkannya terlebih dahulu. Sehingga mereka akan dengan mudah dan
dengan sendirinya meniru apa yang kita kerjakan. Orang tua adalah contoh terbaik bagi anak-anak. Oleh karena itu, orang tua sendiri hendaknya memiliki
sifat-sifat yang ingin dilihat pada anaknya.
38
Pembentukan kepribadian terjadi dalam masa yang panjang, sejak dalam kandungan sampai umur kurang lebih 21 tahun. Pembentukan kepribadian
berkaitan erat dengan pembinaan iman dan ak dapat bahwa kepribadian merupakan suatu mekanisme yang
mengendalikan dan mengarahkan sikap dan perilaku seseorang. Kepribadian terbentuk melalui semua pengalaman dan nilai-nilai yang
diserapnya dalam pertumbuhannya, terutama pada tahun-tahun pertama dari umurnya. Apabila nilai-nilai agama banyak masuk ke dalam
adian seseorang, tingkah laku orang tersebut akan diarahkan dan dikendalikan oleh nilai-nilai agama. Disinilah letak pentingnyapengalaman dan
37
Zakiah Daradjat, Keluarga Muslim Dalam Masyarakat Modern, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1994, Cet Ke- 2, h. 63
Ke- I, h. 136
38
Maulana Musa Ahmad Olgar, Tips Mendidik Anak Bagi Orang tua Muslim, Yogyakarta: Citra Media, 2006, Cet
26
pendidikan agama pada masa-masa pertumbuhan dan perkembangan seseorang.
39
Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini. Tingkatannya berada sesudah keimanan kepercayaan kepada Allah, Malaikat-
Nya, Rasul-rasul- Nya, hari akhirat yang terkandung hasyar, hisab, balasan akhirat dan qadha dan qadhar Allah.
40
Pendidikan Luqman terhadap anaknya mengandung nilai-nilai agama, mulai dari penampilan pribadi Luqman yang beriman, beramal saleh, bersyukur
kepada Allah dan bijaksana dalam segala hal. Kemudian yang diajarkan dan dinasihatkan kepada anaknya kebulatan iman kepada Allah semata, akhlak dan
sopan santun kepada kedua orang tua dan kepada semua manusia, serta taat beribadah.
41
C. Macam-macam Akhlak a. Akhlak Al- Mahmudah