Perhitungan Sampel METODE PENELITIAN

2. Tahap Pelaksanaan a. Mengumpulkan data menggunakan kuesioner dan wawancara yang dilakukan dengan bertanya secara langsung dan terpimpin oleh peneliti. b. Melakukan pengambilan sampel rambut untuk diperiksa kadar merkuri yang terkandung dengan cara memotong rambut sekitar 0,5 - 2 gram. Pengambilan sampel rambut dilakukan pada rambut dekat kulit kepala pada bagian belakang telinga dan yang tersembunyi. Setelah dipotong, rambut dicuci dengan menggunakan aseton dan air bersih. Hal ini ditujukan untuk membersihkan rambut dari kontaminasi lain. Sampel rambut ditempatkan dalam aluminium foil, ditutup serta diberi tanda nama, umur, nomor, dan alamat. Selanjutnya sampel dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pengukuran dan analisa kadar merkuri. c. Variabel status gizi diperoleh dengan menghitung indeks massa tubuh IMT responden yang diukur dari berat badan BB dibagi tinggi badan TB dikali tinggi badan TB. Berat badan ditimbang menggunakan timbangan badan digital dan tinggi badan diukur menggunakan meteran. Laporan FAON atau WHOUNU tahun 1995 menyatakan bahwa batasan berat badan dan status gizi dapat ditentukan berdasarkan nilai body mass index yang kemudian diadopsi oleh pemerintah Indonesia menjadi Indeks Massa Tubuh berdasarkan KEPMENKES Nomor 1995MENKESSKXII2010. Berdasarkan ketetapan WHO 2005 Status gizi dikategorikan menjadi empat kategori yaitu : Tabel 4.1 Kategori Status Gizi Status IMT Kurus 18,5 Normal 18,5-24,9 Gemuk 25-29,9 Obesitas 30 Sumber : WHO, 2005 Kategori tersebut berlaku untuk responden yang berumur 18 tahun. R esponden yang berumur ≤ 18 tahun hasil perhitungan IMT dibandingkan dengan standar IMT berdasarkan umur IMTU terlebih dahulu. Setelah memperoleh Z-Score kemudian dimasukkan dalam kategori Status Gizi Anak Kepmenkes No. 2005MENKESSKXII2010. Tabel 4.2 Ambang Batas Z-Score Indeks Status Gizi Z-Score Indeks Massa Tubuh menurut Umur IMTU Anak Berumur 5-18 Tahun Sangat Kurus ≤ 3 SD Kurus - 3 SD sampai dengan ≤ 2 SD Normal -2 SD sampai dengan 1 SD Gemuk 1 SD sampai dengan 2 SD Obesitas 2 SD Sumber : KEPMENKES No. 2005MENKESSKXII2010