Manfaat Ruang Lingkup PENDAHULUAN

di sekitar penambangan emas tanpa izin di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor pada tahun 2013. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei – Juni 2013. Penelitian ini menggunakan rancangan studi cross sectional. Dalam pengumpulan data primer, peneliti mengambil rambut dengan cara menggunting rambut pada daerah yang dekat dengan kulit kepala di bagian belakang telinga dan yang tersembunyi. Kemudian dilakukan pengukuran di laboratorium menggunakan mercury analyzer. Untuk mendapatkan data karakteristik penduduk menggunakan kuesioner dengan metode wawancara. 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Merkuri Hg

Merkuri atau air raksa mempunyai nama kimia hydrargyrum yang berbentuk cair keperakan dalam tekanan dan suhu kamar. Merkuri dilambangkan dengan Hg. Pada tabel periodik unsur kimia, merkuri menempati urutan NA 80 dan mempunyai bobot atom 200,59. Secara umum logam merkuri memiliki sifat- sifat dasar sebagai berikut Palar, 2008 : a. Berwujud cair pada suhu kamar 25 C dengan titik beku paling rendah sekitar – 39 C. b. Masih berwujud cair pada suhu 396 C dan telah terjadi pemuaian secara menyeluruh pada suhu tersebut. c. Merupakan logam yang paling mudah menguap jika dibandingkan dengan logam-logam lainnya. d. Memiliki tahanan listrik yang sangat tinggi sehingga menjadikan merkuri sebagai konduktor yang baik. e. Dapat melarutkan bermacam-macam logam untuk membentuk amalgam. f. Merkuri merupakan unsur yang sangat beracun bagi semua makhluk hidup baik dalam bentuk unsur tunggal logam ataupun persenyawaan. Merkuri dapat membentuk berbagai persenyawaan baik anorganik seperti oksida, klorida, dan nitrat maupun organik. Merkuri berubah menjadi senyawa anorganik melalui oksidasi dan menjadi unsur merkuri kembali melalui reduksi. Perubahan Merkuri anorganik menjadi merkuri organik melalui bakteri anaerob tertentu dan senyawa ini secara lambat akan terdegradasi menjadi merkuri anorganik. Merkuri mempunyai titik didih 357 C dan titik leleh -38,87 C. Logam ini dihasilkan dari bijih sinabar HgS yang mengandung unsur merkuri sebesar 0,1 - 4. Salah satu cara perolehannya melalui pemanasan bijih dengan suhu 800 C dengan menggunakan O 2 udara. Sulfur yang dikombinasikan dengan O 2 melepaskan merkuri dengan uap air yang mudah terkonsentrasi. HgS + O 2 Hg + SO 2 Merkuri yang telah dilepaskan akan mengalami kondensasi sehingga diperoleh logam cair murni. Logam cair Inilah yang kemudian digunakan oleh manusia untuk berbagai keperluan seperti untuk menambal gigi, termometer, disinfektan, pestisida, bahan cat, baterai kering serta proses pengolahan emas Heryando, 2008. Sinabar dapat juga dipanaskan dengan kapur, belerang bercampur kalsium dan akan melepaskan uap logam merkuri. Merkuri pada umumnya dimurnikan melalui proses destilasi. Bijih merkuri juga ditemukan pada batu dan bercampur dengan bijih lain seperti tembaga, emas, timah, seng, dan perak. Menurut Inswiarsi 2008 dalam