42
Tabel 3.1 Kisi-kisi Questioner
Pertanyaan Pokok
Penelitian Sub Pokok
Pertanyaan Aspek Yang
Diungkapkan No. Item
Jumlah Item
Pelaksanaan Pembinaan
Akhlak 1.1 Pendidikan
Agama
1.2 Pembinaan latihan
Ibadah Akhlak
Keteladanan Pembiasaan
Nasehat Hukuman
1, 10, 11
14, 16, 17, 20
2 18
4 3
3 4
1 1
1 1
Akhlakul Karimah Siswa
2.1 Akhlak kepada Allah
2.2 Akhlak kepada Sesama
2.3 Akhlak kepada Alam atau
Melaksanakan perintah-Nya
dan menjauhi larangan-Nya
Menghormati orang tua
Menghormati guru
Memiliki solidaritas
sosial Membantu
sesama manusia
6, 13
7
8, 15 12
19, 5 2
1
2 1
2
1
43
Lingkungan Perduli
terhadap lingkungan
9
Tabel 3.2 Kisi-kisi Wawancara
Pertanyaan Pokok
Penelitian Sub Pokok
Pertanyaan Aspek Yang
Diungkapkan No. Item
Jumlah Item
Pelaksanaan Pembinaan
Akhlak 1.3 Pendidikan
Agama
1.4 Pembinaan latihan
Ibadah Akhlak
Keteladanan Pembiasaan
Nasehat Hukuman
Metode Faktor
pendukung dan penghambat
2 1, 3
4 5
8 9
6 14
Akhlakul Karimah Siswa
2.1 Akhlak kepada Allah
Melaksanakan perintah-Nya
dan menjauhi larangan-Nya
7
10 1
1
44
2.2 Akhlak kepada Sesama
2.3 Akhlak kepada Alam atau
Lingkungan Menghormati
orang tua Menghormati
guru Memiliki
solidaritas sosial
Perduli terhadap
lingkungan 11
12
13 1
1 1
E. Tehnik Pengumpulan Data
Adapun cara pengumpul;an data yang digunakan adalah: 1. Observasi
Observasi adalah kegiatan pengumpulan data melalui pengamatan atas gejala, fenomena dan fakta yang terkait dengan masalah penelitian. Dalam
kegiatan observasi peneliti bisa membawa check list, rating scale, atau catatan berkala sebagai instrumen observasi.
53
Teknik observasi yang digunakan adalah observasi partisipan. Adapun yang dijadikan observasi adalah guru,
siswa dan sekolah, juga semua yang berkaitan dengan permasalahan peneliti.
53
M. Musfiqon, Panduan Lengkap Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT. Prestasi Pustakarya, 2012, Cet. 1, h. 120
45
2. Wawancara Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dilakukan untuk
mencari data tentang pemikiran, konsep atau pengalaman mendalam dari informan. Teknik wawancara ini sering dijadikan teknik pengumpulan data
utama dalam desain penelitian kualitatif.
54
Wawancara dilakukan kepada kepala sekolah dan guru Taman Kanak- kanak ar-Rizki. Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui dan mendapatkan
data-data yang belum didapatkan ketika dalam pengamatan dan memeriksa kembali data-data yang didapat melalui pengamatan.
3. Kuesioner angket Kuesioner yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi yang diberikan responden. Angket penelitian ada yang tertutup dan ada yang terbuka. Angket tertutup adalah pertanyaan dan
alternative jawabannya telah ditentukan oleh peneliti, responden tinggal memilih saja. Dalam format ini responden bersikap pasif, tidak memiliki
kewenangan menjawab selain apa yang diberikan peneliti. Sedangkan angket terbuka adalah pertanyaan angket dibuat peneliti sedangkan jawabannya
teserah responden. Dalam format ini responden memiliki kesempatan untuk menjawab dengan alternative jawaban yang dikehendaki.
55
Adapun jumlah pertanyaan yang disediakan pada penelitian ini adalah 20 item pertanyaan.
F. Tehnik Analisis Data
Analisis data dari hasil pengumpulan data, merupakan tahapan yang penting dalam penyelesaian suatu kegiatan penelitian ilmiah. Data yang telah
54
M. Musfiqon, Panduan Lengkap Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT. Prestasi Pustakarya, 2012, Cet. 1, h. 117
55
M. Musfiqon, Panduan Lengkap Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT. Prestasi Pustakarya, 2012, Cet. 1, h. 128
46
terkumpul tanpa dianalisis menjadi tidak bermakna, tidak berarti, menjadi data yang mati dan tidak beebunyi. Oleh karena itu, analisis data ini untuk membri arti,
makna dan nilai yang terkandung dalam data.
56
Dalam proses analisis data, ada beberapa langkah pokok yang harus dilakukan, yaitumerupakan kegiatan awal dalam analisis data kualitatif. Dalam :
1. Editing Data Tahapan analisis ini merupakan tahapan awal dalam analisis data
kualitatif. Dalam tahapan ini juga dilakukan reduksi data dan pemilahan data sesuai fokus penelitian. Dalam kegiatan editing data ini juga dilakukan
transliting data atau konversi data. Selanjutnya, data yang belum bisa dibaca dilakukan penerjemahan agar mudah dibaca dan dipahami.
2. KategorisasiCoding Pada tahapan ini peneliti melakukan kategorisasi data sesuai dengan
fokus masalah penelitian. Kategorisasi ini dapat dilakukan secara domain, yaitu kategorisasi data sesuai domain-domain yang akan dianalisis. Selain itu,
kategorisasi data juga mempertimbangkan aspek kesamaan dan perbedaan dalam masalah penelitian. Melalui kategorisasi ini akan lebih memudahkan
peneliti dalam tahapan analisis berikutnya.
3. Meaning Setelah data dianalisis dengan menggunakan pendekatan dan teknik
yang sesuai, peneliti melakukan pemaknaan data atau temuan penelitian. Langkah ini juga disebut langkah interpretasi data, yaitu melakukan kegiatan
menghubungkan, membandingkan, dan mendeskripsikan data sesuai fokus masalah untuk diberi makna. Pemberian makna ini dilakukan juga
56
Moh. Kasiram, Metodologi Penelitian, malang: UIN Malang Press, 2008, Cet. 1, h. 127
47
konseptualisasi pernyataan ilmiah yang akan menjadi bahan simpulan penelitian.
57
Rumus yang digunakan adalah:
= × 100
Ket: P= Persentase f= Frekuensi
N= Jumlah Responden
57
M. Musfiqon, Panduan Lengkap Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT. Prestasi Pustakarya, 2012, Cet. 1, h. 167