Definisi Madu Landasan Teori .1 Klasifikasi Lebah Penghasil Madu
makanlah dari tiap tiap macam buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan bagimu. Dari perut lebah itu keluar
minuman madu yang bermacam macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada
yang demikian itu benar benar terdapat tanda kebesaran Tuhan bagi orang orang yang memikirkan.”
Beberapa penelitian menyebutkan khasiat ataupun manfaat dari madu. Beberapa manfaat madu, yaitu :
1. Madu dapat mempercepat proses penyembuhan pada luka bakar
4
. Jika madu dioleskan pada kulit yang mengalami luka bakar, maka
madu akan mengurangi rasa sakit dan mencegah pembentukan lepuhan.
2. Madu dapat mengatasi masalah insomnia susah tidur. Dokter asal
Inggris berpendapat bahwa madu memiliki kandungan zat yang berfungsi untuk mengurangi rasa stres dan memiliki zat tidur.
Dokter asal Rusia pun berpendapat bahwa dengan mengkonsumsi satu sendok sedang madu di pagi hari akan mempermudah proses
tidur pada malam hari, namun pada penderita insomnia berat dianjurkan mengkonsumsi dua sendok kecil madu sebelum tidur.
3. Madu baik untuk pencernaan. Madu memiliki molekul gula yang
mudah dirubah menjadi fruktosa dan glukosa sehingga pada pencernaan yang sensitif pun dapat mencerna madu dengan mudah.
4. Madu sidr telah digunakan dalam aplikasi medis yaitu terapi
penyakit hati, ulkus lambung, infeksi respirasi, gangguan digestif, penyakit mata, terapi bedah caesarian section. Madu sidr memiliki
antioksidan kuat dan antibakteri
9
. 5.
Madu dapat memperkuat kinerja otot jantung. Ibnu sina menyebutkan bahwa dengan mengkonsumsi madu dan buah delima
dapat memberikan energi dan vitalitas untuk memperkuat otot jantung berdasarkan ensiklopedia medis. Hal ini terjadi karena efek
madu terhadap peluasan pembuluh darah arteri.
6. Madu dapat meredakan batuk maupun menghilangkan dahak dan
untuk terapi kolitis
14
. 7.
Madu sangat bermanfaat bagi bayi, luka bakar
10
, dan saluran pernapasan bagian atas
4
. 8.
Madu sebagai antioksidan. Kandungan dalam madu memiliki komposisi vitamin C, enzim, fenol, flavonoid, asam organik.
9. Madu sebagai obat alternatif kecantikan. Madu dapat digunakan
sebagai masker wajah dengan manfaat membuat kulit halus, kuat, lembut, segar, dan mencegah proses penuaan.
10. Memiliki potensi mengurangi patogen pada makanan
13
dan mencegah masuknya infeksi
15
Beberapa penelitian tentang madu menunjukkan adanya aktivitas bakterisidal terhadap organisme patogen termasuk bakteri Gram negatif
dan Gram positif
5,6
. Madu juga telah dilaporkan memiliki efek menghambat pertumbuhan pada 60 spesies bakteri termasuk aerob dan
anaerob
7
. Banyak juga penelitian bahwa madu memiliki efek antibakteri terhadap bakteri yang sudah resisten terhadap beberapa jenis antibiotik
8
. Madu gunung memiliki aktivitas antibakteri yang tinggi terhadap bakteri
Gram negatif maupun positif
12
. Banyak penelitian yang sudah meneliti khasiat madu seperti
pengaruhnya sebagai agen antibakteri. Beberapa faktor yang berpengaruh yaitu :
1. Kadar gula yang tinggi dapat menghambat pertumbuhan bakteri
2. Tingkat keasaman madu yang tinggi akan mengurangi pertumbuhan
dan kehidupan bakteri
8
. 3.
Terdapat senyawa hidrogen peroksida H
2
O
2
yang membunuh mikroorganisme patogen
8
. 4.
Adanya senyawa organik polifenol, flavonoid, inhibin, dan glikosida yang bersifat antibakteri
19
. Bahan aktif tersebut dapat merusak integritas dinding sel sehingga dapat menghambat atau
membunuh bakteri. Inhibin lebih sensitif terhadap bakteri Gram negatif daripada Gram positif.
5. Memiliki efek osmotik yang tinggi dan fitokimia alami
8
.
Madu murni memiliki efek bakterisidal terhadap beberapa organisme patogenik termasuk enteropatogen yaitu Salmonella sp,
Shigella sp, Escherechia coli, dan organisme gram negatif lainnya. Madu dapat memperpendek durasi pada pasien diare dengan gastroenteritis
akibat infeksi bakteri. Sehingga madu menjadi salah satu alternatif terapi kolitis
14
.