Penelitian Terkait TINJAUAN PUSTAKA

D. Penelitian Terkait

1. Yasmin N Farooqi, 2005 University of Punjab, Lahore, Pakistan dalam penelitiannya yang berjudul “Depression and Anxiety in Mastectomy Cases”. Jenis desain penelitiannya adalah Pre-Post Research Desaign dengan sampel 50 pasien mastektomi yang sudah menikah. Waktu penelitian 1-7 hari sebelum dan sesudah mastektomi. Alat ukur yang digunakan adalah Depression Scale dan Anxiety Check List. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien mengalami penurunan depresi dan cemas setelah mastektomi dibandingkan sebelum mastektomi. 2. Andrzej Nowicki, Anna Szwed, Ryszard Laskowski dalam penelitiannya pada tahun 2008 yang berjudul “Depression and Anxiety Before and After Breast Amputation in Women”. Alat ukur yang digunakan yaitu HAD Scale dan Depression Beck Scale . Hasil penelitian ini adalah cemas dan depresi menurun setelah mastektomi. Dari 50 pasien wanita, angka depresi menurun pada 32 pasien. 3. Achir Yani S. Hamid, Agung Waluyo, Mustikasari tahun 2002 dalam penelitiannya yang berjudul “ Persepsi Pasien dan Suami Tentang Pengaruh Mastektomi Terhadap Citra Tubuh dan Fungsi Seksual”. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif eksploratif dengan metode kualitatif dan jumlah informan 4. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan persepsi isteri dan suami tentang pengaruh mastektomi terhadap citra tubuh dan fungsi seksual, pengaruh mastektomi terhadap citra tubuh sudah dipersepsikan pasien sejak sebelum mastektomi dilakukan, upaya dukungan sudah dilakukan sejak sebelum mastektomi, muncul beban psikologik, stigma sosial, dan finansial yang dipersepikan pasangan, dan besarnya pengaruh tersebut ditentukan oleh kualitas hubungan perkawinan khususnya komunikasi.

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI ISTILAH

A. Kerangka Konsep

Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah diuraikan di atas maka latar belakang wanita post mastektomi yang mengalami depresi perlu diketahui dan diteliti dengan baik sehingga dapat dilakukan upaya penanganan yang tepat dan mencegah depresi yang berkepanjangan dan risiko bunuh diri pada klien. Di bawah ini dijelaskan mengenai kerangka konsep yang akan dilakukan peneliti di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta Barat. Faktor Predisposisi : cara berpikir negatif Faktor Pencetus : kehilangan keterikatan, ketegangan peran Penilaian Stresor Sumber Koping : dukungan sosial Mekanisme Koping: Destruktif Respon maladaptif : Depresi Depresi sedang Depresi berat Depresi ringan Bagan 3.1 Kerangka Konsep Model Adaptasi Stres Stuart yang Dikaitkan dengan Respon Emosi Tingkatan Depresi PPDGJ III 33