2.3.1 Kandungan Gizi Kacang Merah
Kacang merah hanya dimakan dalam bentuk biji yang telah tua, baik dalam keadaan segar maupun yang telah dikeringkan. Biasanya yang dimanfaatkan dari
kacang merah adalah bijinya. Biji kacang merah merupakan bahan makanan yang mempunyai energi tinggi dan sekaligus sumber protein dan zat besi yang potensial.
Karena itu peranannya dalam usaha perbaikan gizi sangatlah penting. Disamping kaya protein, biji kacang merah juga merupakan sumber karbohidrat, mineral dan
vitamin Astawan, 2009. Hasil perbandingan komposisi zat gizi antara kacang merah
segar, kacang merah kering, dan kacang merah rebus dapat dilihat pada tabel 2.5. Tabel 2.5 Komposisi Zat Gizi per 100 gram Kacang Merah
Bahan Penyusunan
Kacang Merah Kering
Kacang Merah Segar
Kacang Merah Rebus
Kalori kal 314,00
171,00 144,00
Protein gr 22,30
11,00 10,00
Lemak gr 1,10
2,20 1,00
Karbohidrat gr 56,20
28,00 24,70
Kalsium gr 260,00
29,30 144,00
Fosfor gr 410,00
134,00 150,00
Besi mg 5,80
3,70 2,80
Vitamin A SI 30,00
0,00 0,00
Vitamin C mg 0,00
0,00 0,00
Vitamin B1 mg 0,50
0,15 0,10
Sumber : Departemen Kesehatan 1995
2.3.2 Manfaat Kacang Merah
Kacang merah menyediakan banyak zat gizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Beberapa manfaat mengonsumsi kacang merah antara lain, meningkatkan daya
tahan tubuh, mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas, menurunkan kolesterol
Universitas Sumatera Utara
darah, mengendalikan glukosa darah, detoksifikasi sulfit dan sebagainya Anonim, 2013.
2.3.3 Tepung Kacang Merah
Pengolahan biji kacang merah menjadi tepung telah lama dikenal oleh masyarakat, namun diperlukan sentuhan teknologi untuk meningkatkan mutu tepung
kacang merah yang dihasilkan. Pembuatan tepung kacang merah dapat dilakukan dengan cara mengeringkannya dibawah sinar matahari, maupun dengan
menggunakan alat pengering, seperti oven. Kacang merah kemudian dilepas kulitnya, disangrai, digiling, dan diayak menjadi tepung Astawan, 2009.
Keunggulan dari pengolahan kacang merah menjadi tepung kacang merah adalah meningkatkan daya guna, hasil guna, lebih mudah diolah atau diproses
menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi, lebih mudah dicampur dengan tepung-tepung dan bahan lainnya.
2.4 Pisang