Perbandingan Hasil HASIL DAN PEMBAHASAN

-40 -20 20 40 60 80 100 daya 1 2 3 4 5 6 7 kelompok perlakuan daya anti-inflamasi proteksi nyeri daya hepatoprotektif Gambar 6. Grafik perbandingan hasil uji daya anti-inflamasi, proteksi nyeri, dan daya hepatoprotektif pada kelompok perlakuan Keterangan: 1 = kelompok kontrol makuto dewo 2 = kelompok kontrol VCO 3 = kelompok perlakuan kombinasi perasan daging buah makuto dewo dan VCO dengan perbandingan 1: 1 4 4 = kelompok perlakuan kombinasi perasan daging buah makuto dewo dan VCO dengan perbandingan 1: 1 2 5 = kelompok perlakuan kombinasi perasan daging buah makuto dewo dan VCO dengan perbandingan 1:1 6 = kelompok perlakuan kombinasi perasan daging buah makuto dewo dan VCO dengan perbandingan 1:2 7 = kelompok perlakuan kombinasi perasan daging buah makuto dewo dan VCO dengan perbandingan 1:4 Sumber : Rosiana 2007 dan Kurniawan 2007 Pada gambar 6, terlihat pola yang berbeda antara daya anti-inflamasi, proteksi nyeri, dan daya hepatoprotektif. Perasan daging buah makuto dewo murni memiliki daya analgesik dan daya hepatoprotektif yang cukup tinggi, namun tidak memiliki daya anti-inflamasi. VCO murni memiliki daya anti-inflamasi, daya analgesik, dan daya hepatoprotektif yang cukup tinggi, bahkan lebih tinggi daripada perasan daging buah makuto dewo murni itu sendiri. Dari ketiga penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kombinasi perasan daging buah makuto dewo dan VCO dengan perbandingan 1:4 paling baik digunakan sebagai anti-inflamasi, analgesik, dan hepatoprotektif sehingga dapat diajukan sebagai obat hepatitis ideal. Salah satu kriteria obat hepatitis yang baik adalah dapat memberikan perlindungan terhadap hati daya hepatoprotektif, dapat mengurangi radang daya anti-inflamasi, dan mempunyai daya analgesik. Dengan demikian penambahan 4 bagian Virgin Coconut Oil pada satu bagian air perasan daging buah makuto dewo dinilai sangat efektif dalam meningkatkan daya anti inflamasi, daya hepatoprotektif dan daya analgesik dari air perasan daging buah makuto dewo murni itu sendiri. Diketahui bahwa salah satu penyebab rusaknya hati, peradangan dan rasa nyeri adalah karena aktivitas radikal bebas. Kereaktifan flavonoid berguna untuk mereduksi aktivitas radikal bebas menjadi molekul yang lebih netral sehingga aktivitas radikal bebas dapat dikurangi. Reaksi penangkapan radikal bebas oleh flavonoid digambarkan dalam gambar 8. O OH O O H OH O OH O O Gambar 7. Mekanisme reaksi penangkapan radikal bebas oleh flavonoid Flavonoid yang menangkap radikal bebas akan menjadi flavonoid yang radikal, namun karena kemampuan resonansinya menjadi relatif lebih stabil dibandingkan radikal hidroksil. Mekanisme resonansi radikal bebas flavonoid ditunjukkan pada gambar 8. O OH O O O OH O O Gambar 8. Mekanisme resonansi radikal bebas flavonoid Selain itu, radikal bebas flavonoid juga dapat mengalami reaksi penggabungan reaksi kopling. Reaksi penggabungan ini menjadikan radikal bebas flavonoid lebih stabil. Mekanisme penggabungan radikal bebas flavonoid menjadi bentuk yang lebih stabil ditunjukkan pada gambar 9. O OH O O O OH O O O O O HO O O O OH Gambar 9. Mekanisme penggabungan radikal bebas flavonoid

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil percobaan dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Campuran Virgin Coconut Oil dan air perasan daging buah makuto dewo Phaleria macrocarpa Scheff. Boerl. mempunyai efek analgesik. 2. Penambahan Virgin Coconut Oil pada air perasan daging buah makuto dewo Phaleria macrocarpa Scheff. Boerl. akan memberikan daya analgesik yang lebih besar dibandingkan dengan air perasan makuto dewo murni. 3. Besar penambahan Virgin Coconut Oil yang efektif pada air perasan daging buah makuto dewo Phaleria macrocarpa Scheff. Boerl. dalam kajian daya analgesik adalah sebesar 4 bagian Virgin Coconut Oil pada 1 bagian air perasan daging buah makuto dewo.

B. Saran

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kandungan aktif apa saja yang bekerja secara sinergis sehingga dapat meningkatkan daya analgesik. 2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut menggunakan metode lain untuk uji daya analgesik. 71 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR PUSTAKA Anggoro, D.R., 2005, Daya Analgesik Ekstrak Etanol Daging Buah Makuto Dewo Phaleria macrocarpa Scheff. Boerl. pada Mencit Betina Terinduksi Kimia, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Anonim, 1991, Penapisan Farmakologi, Pengujian Fitokimia dan Pengujian Klinik, 3-6, Yayasan Pengembangan Obat Bahan Alam Phyton Medika, Jakarta. Anonim, 2000, Makuto Dewo Penakluk Lever, Trubus, 31, 372, 51-52 Anonim, 2001, Professional’s Handbook of drug Therapy of Pain, 3-37, Springhouse Corporation, Pennsylvania, USA. Anonim, 2004, Pohon Pusaka dari Tanah Papua. http:www.mahkotadewo.com Backer, C.A., dan Bakhuizen van den Brink, R.C., 1963, Flora of Java Spermatophyt only, Volume I, N.V.P. Noordhoff-Groningen, Netherlands. Baumann, T., 2005, Pharmacotherapy Handbook, p.1259-1264, Mc Grall-Hill Medical Publishing Division, USA. Bestari, T., 2001, Efek Hipoglikemi Perasan Daging Buah Makuto Dewo Phaleria macrocarpa Scheff. Boerl. Pada Tikus Diabetes Mellitus Tidak Tergantung Insulin DMTTI, Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Bruice, P.Y., 1998, Organic Chemistry, Second Edition, p.347-349, 804-805, 1039-1045, Prentice Hall Inc, New Jersey. Colegate, S.M and Molyneux, R.J., 1993, Bioactive Natural Product, p.266-267. CRC Press Inc. USA. Djamhuri. A., 1996, Sinopsis Farmakologi, 44-51, Penerbit Hipokrates, Jakarta. Donatus, I.A., 1992, Fitofarmaka Penyakit Hati, Kumpulan Naskah Lengkap Simposium Gastro - Hepatologi, Yogyakarta Evan, W.C., 1989, Trease and Evan’s Pharmacognosy, 13 th Edition, 378-423, ELBS, Oxford. Faris, 2005, Manfaat Lengkap Minyak VCO Minyak Kelapa Murni. http:www.carasehat.commod.php?mod=publisherop=viewarticleartid=9PH PSESSID=d594453a7f08b9e0d15b0a81fbc606cb. 72 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Furst, DE., dan Muster, T., 2001. Obat-obat antiinflamasi Nonsteroid, Obat-obat Antireumatik, PemodifikasianPenyakit, Analgesik Nonopioid dan Obat untuk Pirui, dalam Basic and Clinical Pharmacology, Eight edition. Penerjemah : Bagian farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, hal 449, 484-486, Penerbit salemba Medika, Jakarta. Gutteridge, J.M.C, and Halliwell, B., 1999, Free Radicals in Biology and Medicine, p.23, 233-230, Oxford University Press, USA. Guyton, A.C., and Hall, 1996, Text Book of Medical Physiology, diterjemahkan oleh Tengadi, L., Setiawan, I., Satoso, A., Edisi 9, Bagian II, 76, 443, 761-762, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Harborne, J.B., 1984, Phytochemical Methods, diterjemahkan oleh Padmawinata, K.dan Soediro, 1987, Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan, terbitan kedua, 84-92, 147-151, Penerbit ITB, Bandung. Hariyanto, 2003, Efek Hepatoprotektif Infusa Simplisia Daging Buah Makuto Dewo Phaleria macrocarpa Scheff. Boerl. pada Mencit Jantan Terinduksi Karbontetraklorida, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Jamaludin, M., 2001, Mahkota Dewa Beracun Tapi Mujarab, Senior, 84, Edisi 16-22, Pebruari 2001, 18. Kurnani, Tb.B., 2001, Radikal Bebas dalam Polutan Lingkungan, dalam Seminar Nasional dan Lokakarya Pemahaman Konsep Radikal Bebas dan Peranan Antioksidan dalam Meningkatkan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010, FMIPA, Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Padjajaran. Kurniawan, P, W., 2007, Pengaruh Penambahan Virgin Coconut Oil Pada Perasan Daging Buah Makuto Dewo Pada Mencit Putih Betina Terinduksi Parasetamol : Kajian Terhadap Efek Hepatoprotektif, Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta Ladoangin, A., 2004, Efek Hepatoprotektif Jus Buah Apel Hijau Pyrus malus L. pada Mencit Jantan Mus muscullus Terinduksi Parasetamol, Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Linawati, Y., 2003, Efek Hepatoprotektif Infusa Daging Buah Makuto Dewo Phaleria macrocarpa Scheff. Boerl. pada Mencit Jantan Terinduksi CCl 4 , Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta Marissa, L., 2006, Daya Anti-Inflamasi Ekstrak Etanol Daging Buah Makuto Dewo Phaleria macrocarpa Scheff. Boerl. pada Mencit Betina Terinduksi Karagenin, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Mutschler, E., 1995, Drug Action, Basic Principles and Therapeutic Aspects, Medpharm Scientific Publishers, Stuttgart, Germany. Ning, H., 2001, Mahkota Dewa Obat Pusaka Para Dewa, 4, Agro Media Pustaka, Jakarta. Pine, S.H., Hendrickson, J.B., Cram, D.J, and Hammond, G.S, 1998, Organic Chemistry 2, terbitan IV, hal 55-59, 64-80, 931-933, 954, Penerjemah Joedodibroto, R. Dan Hadiwijoyo, S.W.P., Penerbit ITB, Bandung. Prasetia, I. N. B., 2003, Efek Hepatoprotektif Infusa Simplisia Daging Buah Makuto Dewo Phaleria macrocarpa Scheff. Boerl. pada Mencit Jantan Terinduksi Parasetamol, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Purwandhani. Y.C., 2005, Efek Hepatoprotektif Ekstrak Etanol Daging Buah Makuto Dewo Phaleria macrocarpa Scheff. Boerl. Pada Mencit Jantan Terinduksi Parasetamol, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Puspitasari, E.D., 2006, Daya Anti-Inflamasi Ekstrak Etanol Daging Buah Makuto Dewo Phaleria macrocarpa Scheff. Boerl. pada Mencit Betina Terinduksi Formalin, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Ristinurani, F., 2003, Pengaruh Pemberian Perasan Daging Buah Makuto Dewo Phaleria Macrocarpa Scheff. Boerl. secara Subkronik terhadap Enzim Glutamat Piruvat Transaminase GPT Pada Tikus Putih, Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Ritter, J.M., Lewis, D.C., and Mant., 1999. A Textbook of Clinical Pharmacology, Fourth Edition, p. 102-103, Oxford University Press Inc, USA. Robinson, T., 1995, The Organic Constituents of Higher Plants, diterjemahkan oleh Kosasih Patmawinata, Edisi 6, 191-216, ITB, Bandung. Rosiana, V. 2007, Pengaruh Penambahan Virgin Coconut Oil Pada Perasan Daging Buah Makuto Dewo Pada Mencit Putih Betina : Kajian Terhadap Efek Anti Inflamasi, Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Santoso, H.S. dan Dewoto., 1995, Analgesik Opioid. Dalam Ganiswara, S., Setiabudi, R., Suryatna, F., Purwantyastuti, Nafrialdi, Farmakologi dan Terapi., ed 4, 189-206, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia Press, Jakarta.