Analisis Regresi Berganda Pengaruh persepsi karyawan pada lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan studi kasus pada karyawan PT Madu Baru Yogyakarta Divisi Sumber Daya Manusia dan Umum
Tabel V. 9 Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
KepuasanKerja LingkunganKerjaFisik LingkunganKer
jaNonFisik N
32 32
32 Normal
Parameters
a
Mean 93.2500
32.2812 18.0938
Std. Deviation 11.01319
4.65753 2.69240
Most Extreme Differences
Absolute .130
.132 .198
Positive .112
.097 .156
Negative -.130
-.132 -.198
Kolmogorov-Smirnov Z .734
.748 1.120
Asymp. Sig. 2-tailed .653
.631 .162
a. Test distribution is Normal.
Dari hasil
penghitungan uji
normalitas dengan
One SampleKolmogorov-Smirnow Test
diatas didapatkan signifikansi untuk skor total dari semua variabel X1 sebesar 0,631, X2 sebesar 0,162 dan Y
sebesar 0,653. Karena signifikansi seluruh variabel lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data pada variabel persepsi karyawan pada
lingkungan fisik X1, persepsi karyawan pada lingungan kerja non fisik X2 dan kepuasan kerja Y berdistribusi normal. Grafik uji normalitas
juga bisa dilihat dibawah ini
Gambar V. 2 Hasil Uji Normalitas
Dari gambar diatas terlihat bahwa data menyebar disekitar diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi
memenuhi asumsi normalitas.
2. Membuat Persamaan Regresi
Model analisis regresi berganda digunakan untuk menjawab rumusan masalah pengujian penelitian untuk menentukan apakah secara
bersama-sama persepsi lingkungan kerja fisik X1 dan persepsi lingkungan kerja non fisik X2 berpengaruh terhadap kepuasan kerja
karyawan sebagai variabel terikat Y.
Hasil Regresi Linear Berganda Tabel. V. 10
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
33.339 19.134
1.742 .092
LingkunganKerjaFisik 1.081
.386 .457
2.801 .009
LingkunganKerjaNonFisi k
1.382 .668
.338 2.070
.047
a. Dependent Variable: KepuasanKerja
Sumber : Data Primer yang Diolah 2014
Tabel V. 11 ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression .423
2 .211
3.339 .006
a
Residual 2.057
29 .071
Total 2.480
32 a. Predictors: Constant, X2, X1
b.Dependent Variable: Y
Sumber : Data Primer yang Diolah 2014
Dari hasil regresi linier berganda diatas, di dapat koefisien regresi yang dapat dibuat persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 33,339+1,081 X1 + 1,382 X2
3. Uji Hipotesis dan Koefisien
a. Uji F Simultan
Langkah-langkah pengujian hipotesis t adalah sebagai berikut: Merumuskan Hipotesis
Tabel V. 12 Model Summary
Model R R
Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-
Watson 1
.510
a
.260 .209
9.79657 1.620
a.Predictors:Constant,Lingkungan kerja fisik,LingkunganKerja NonFisik
b.DependentVariable:KepuasanKe rja Karyawan
Sumber : Data Primer yang Diolah 2014
H : b
1
= b
2
= 0, persepsi karyawan mengenai lingkungan kerja fisik dan non fisik secara bersama-sama tidak
berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan. H
a
: tidak semua b
i
sama dengan 0 atau minimal satu b
i
= 0, persepsi karyawan mengenai lingkungan kerja fisik dan
non fisik berpengaruh secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja karyawan.
Menentukan tingkat signifikansi tingkat signifikansi
α =5 atau 0,05 Menentukan F hitung dan F tabel
F hitung adalah 3,339 tabel ANOVA F tabel dapat dicari pada tabel statistic pada signifikansi
0,05 df1=k-1 atau 3-1=2, dan df2=n-k atau 32-3=29 k adalah jumlah variabel didapat Ftabel adalah 3,328
Pengambilan keputusan H
diterima apabila F
hitung
≤ F
tabel
H ditolak apabila F
hitung
F
tabel
. Kriteria Pengujian
Jika F
hitung
F
tabel
maka H ditolak dan H
a
diterima. Artinya variabel persepsi karyawan pada lingkungan kerja
fisik dan lingkungan kerja non fisik secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan
Jika F
hitung
≤ F
tabel
maka H diterima dan H
a
ditolak.
Artinya variabel persepsi karyawan pada lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik secara simultan tidak
berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai F
hitung
sebesar 3,339 dan F
tabel
3,328 yang berarti nilai F
hitung
F
tabel.
Ini dapat diartikan bahwa hipotesis nol Ho ditolak Ha diterima.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi karyawan pada lingkungan kerja fisik dan nonfisik secara
bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan.
b. Uji t Parsial
Langkah-langkah pengujian hipotesis t adalah sebagai berikut: Menentukan hipotesis
H : b
1
; b
2
= 0, artinya variabel persepsi karyawan pada lingkungan kerja fisik dan non fisik tidak
berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan kerja karyawan.
H
a
: b
1
; b
2
≠ 0, artinya variabel persepsi karyawan pada lingkungan kerja fisik dan non fisik berpengaruh
secara parsial terhadap kepuasan kerja karyawan Menentukan taraf signifikansi
Taraf signifikansi menggunakan 0,05 Menentukan Nilai t
hitung
dan t
tabel
Nilai t
hitung
untuk persepsi karyawan pada lingkungan kerja fisik adalah 2,801 dan nilai untuk t
hitung
persepsi karyawan pada lingkungan kerja non fisik sebesar
2,070 lihat pada tabel
Coefficients
Nilai t
tabel
pada signifikansi 0,052 = 0,025 Uji 2 sisi dengan df = 32-2-1=29 didapat t
tabel
sebesar 2,045 Pengambilan keputusan
H diterima t
hitung
≤ t
tabel
atau –t
hitung
≥ -t
tabel
H ditolak t
hitung
t
tabel
atau –t
hitung
-t
tabel
Kesimpulan Jika Ho diterima berarti persepsi karyawan pada
lingkungan kerja fisik dan non fisik tidak berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan kerja karyawan.
Jika Ho ditolak berarti persepsi karyawan pada lingkungan kerja fisik dan non fisik berpengaruh secara
parsial terhadap kepuasan kerja karyawan. Jadi dapat diketahui bahwa t
hitung
persepsi karyawan pada lingkungan kerja fisik dan non fisik sebesar 2,801
dan 2,070 t
tabel
2,045 jadi Ho ditolak, kesimpulannya yaitu persepsi karyawan pada lingkungan kerja fisik
dan non fisik berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan kerja karyawan.
c. Koefisien Determinasi R
2
Untuk mengetahui seberapa besar prosentase pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen dengan
menggunakan analisis koefisien determinasi atau analisis R
2
. Dari output
Model Summary
dapat diketahui nilai R
2
adalah 0,260. Pengaruh persepsi karyawan pada lingkungan kerja fisik dan non fisik
secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja memiliki prosentase 26,0 yang berarti kepuasan kerja mampu dijelaskan oleh persepsi
karyawan pada lingkungan kerja fisik dan non fisik. Sedangkan sisanya 74,0 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan
dalam penelitian ini.