Variabel Penelitian Variabel dan Definisi Operasional

4. Pencucian

Pencucian daun lavender dilakukan dengan menggunakan air mengalir sebanyak tiga kali, pencucian dilakukan dengan hati–hati supaya daun lavender tetap dalam kondisi utuh.

5. Pembuatan serbuk daun lavender kering

Daun lavender yang telah dicuci bersih dilakukan pengeringan suhu rendah dengan cara dimasukkan ke dalam lemari pendingin pada suhu 5-10 C selama 14 hari, daun yang telah kering tersebut kemudian dibuat dalam bentuk serbuk dengan cara diblender hingga hancur dan diperoleh serbuk halus simplisia.

6. Pembuatan ekstrak etanol daun

Lavandula officinalis Chaix Sebanyak 10 gram serbuk simplisia dilarutkan dengan 50 mL etanol 70 dalam erlenmeyer, kemudian dilakukan pengadukan dan dilanjutkan dengan maserasi selama 48 jam dengan kecepatan 150 rpm. Hasil maserasi yang diperoleh selanjutnya disaring dan diambil bagian cairan, kemudian dilakukan rotary evaporator pada suhu 80 C selama 5 menit dilanjutkan dengan pemekatan dengan menggunakan waterbath selama 4,5 jam pada suhu yang sama, yaitu 80 C hingga diperoleh hasil ektraksi dengan konsistensi kental berwarna hijau pekat. Hasil ekstraksi yang diperoleh ditimbang, ditempatkan dalam flakon, dan disimpan pada suhu ruang Hajhashemi, dkk., 2003.

7. Pembuatan larutan uji

a. Sampel ekstrak etanol daun L. officinalis Chaix Ekstrak kental ditimbang sebanyak 10 mg kemudian dilarutkan kedalam 100 µl DMSO sehingga diperoleh konsentrasi larutan stok sampel adalah 100.000 µg mL. Selanjutnya dibuat delapan seri kadar pengenceran yaitu 1585 µgmL; 1150 µgmL; 1000 µgmL; 562 µgmL; 300 µgmL; 178 µgmL; 100 µgmL; dan 10 µgmL. b. Kontrol positif Tablet tamoxifen Larutan kontrol positif menggunakan tamoxifen dari 20 tablet Nolvadex yang tiap tabletnya mengandung 20 mg tamoxifen, ditimbang kemudian digerus hingga homogen. Sebanyak 10 mg dilarutkan dalam DMSO 100 µL, didapatkan larutan stok kontrol dengan konsentrasi 100.000 µg mL. Selanjutnya dibuat tujuh seri kadar pengenceran yaitu 1585 µgmL; 1150 µgmL; 1000 µgmL; 300 µgmL; 178 µgmL; 100 µgmL; dan 10 µgmL Setiawati, dkk., 2009.

8. Uji Sitotoksik ekstrak etanol daun Lavender pada sel T47D

a. Perlakuan sel T47D Sel T47D yang telah diinkubasi selama 24 jam dikeluarkan dari inkubator dan dipindahkan menuju LAF Laminar Air Flow, seluruh kegiatan uji sitotoksik dilakukan didalam LAF yang sebelumnya telah diberi penyinaran UV Ultra Violet. Selanjutnya, seluruh media didalam well-plate dibuang dan ditiriskan, lalu segera dipipet 100 µL sampel dari setiap seri kadar dan dimasukkan kedalam lubang well-plate, dilakukan replikasi sebanyak tiga kali. Didalam satu well-plate yang berisi 96 lubang diisi oleh sampel, kontrol sel, kontrol positif tablet tamoxifen. Selanjutnya, sel diinkubasi selama 24 jam didalam inkubator dan setelah inkubasi dilakukan pengamatan pada sel yang telah diberi perlakuan sampel dibawah mikroskop inverter, tidak semua lubang diamati, hanya diambil beberapa lubang yaitu pada konsentrasi tertinggi, tengah dan

Dokumen yang terkait

Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol Kulit Batang Tanjung (Mimusopsi cortex) Terhadap Sel T47D

1 62 99

Uji Aktivitas Antikanker Fraksi Aktif Ekstrak Etanol Kulit Batang Pohon Tanjung (Mimusopsi cortex) Terhadap Sel Kanker Payudara

6 75 146

Efek Sitotoksik Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia Amygdalina Del.) Terhadap Sel Hela Dan Sel Vero

26 151 106

EFEK ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN LAVENDER (Lavandula angustifolia) TERHADAP BAKTERI Salmonella typhi

0 7 20

EFEK SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL DAUN MAITAN (Lunasia amara Blanco) TERHADAP SEL KANKER EFEK SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL DAUN MAITAN (Lunasia amara Blanco) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA T47D DAN SKRINING FITOKIMIA.

0 0 12

PENDAHULUAN EFEK SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL DAUN MAITAN (Lunasia amara Blanco) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA T47D DAN SKRINING FITOKIMIA.

1 9 17

Aktivitas sitotoksik ekstrak metanolik daun Rosemary (Rosmarinus officinalis L.) terhadap sel kanker payudara T47D melalui regulasi ekspresi reseptor Estrogen-α (ERα).

2 7 80

Aktivitas antikanker ekstrak etil asetat daun keladi tikus (Typhonium flagelliforme Lodd. Blume) terhadap sel kanker kolon WiDr melalui penekanan ekspresi protein COX-2.

0 7 101

Pengaruh pemberian ekstrak etanolik daun Pukul Empat (Mirabilis jalapa L.) terhadap viabilitas, apoptosis dan ekspresi reseptor Estrogen-α sel kanker payudara T47D.

2 9 79

Uji sitotoksisitas ekstrak etanolik daun sirih merah [Piper crocatum Ruiz & Pav] terhadap kultur sel kanker payudara T47D - USD Repository

0 0 80