Definisi Team Member Exchange TMX Faktor-faktor yang Mempengaruhi Team Member Exchange TMX

kelompok kerja lengkap atau satu tujuan kerja yang para anggotanya paling sedikit memiliki satu tujuan kerjasama dari seluruh anggotanya. Tim kerja work team menghasilkan sinergi positif melalui usaha yang terkoordinasi. Usaha-usaha individual mereka menghasilkan suatu tingkat kinerja yang lebih tinggi daripada jumlah masukan individual. Menurut Tenner dan Detoro dalam Poernomo, 2006, team work is a group of individuals working together to reach common goal, yang dapat diartikan sebagai sekelompok orang yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang sama atau tujuan tersebut akan lebih mudah diperoleh dengan melakukan kerja sama tim daripada dilakukan sendiri. Berdasarkan penjabaran mengenai tim secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa tim adalah kumpulan individu yang memiliki tujuan bersama dan adanya keinginan untuk mencapai tujuan tersebut dengan melibatkan kerjasama dan rasa kebergantungan satu sama lain. Hal tersebut berkesinambungan dengan team work yakni usaha yang dilakukan oleh sebuah tim untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Usaha yang dimaksud mencakup pemberian ide, gagasan, masukan, dan kritik yang disampaikan demi perkembangan tim yang bersangkutan.

2. Definisi Team Member Exchange TMX

Pertukaran sumber daya antar anggota tim menjadi hal yang mendasari terbentuknya hubungan kerja antar karyawan. Hal ini disebut sebagai team member exchange TMX Seers dalam Puspasari, 2012. Menurut Seers dalam Puspasari, 2012 team member exchange merupakan persepsi individu atau anggota tim akan hubungan timbal balik dengan tim secara keseluruhan. Tidak jauh berbeda dengan pendapat Seers, Petty dan Cashman dalam Puspasari, 2012 mengemukakan team member exchange sebagai proses pertukaran ide, gagasan, umpan balik, dan bantuan dengan anggota tim sehingga anggota tim menerima informasi, bantuan dan penghargaan dari anggota lain. Di dalam sebuah tim, kesuksesan atau kegagalan yang diraih bergantung pada interaksi antara anggota tim. Interaksi tersebut merupakan salah satu bentuk TMX. Kualitas TMX yang tinggi dalam sebuah tim, dapat dilihat melalui dukungan dan arahan yang diberikan kepada anggota lain dalam tim, yang kemudian diteruskan kepada anggota lain yang membutuhkan. Individu yang memiliki kualitas TMX yang tinggi juga akan berinteraksi dengan anggota kelompok lain secara akrab, lebih kooperatif, mengeluarkan usaha yang lebih kolaboratif, dan mendapatkan serta memberikan penguatan sosial social reward Pollack dalam Puspasari, 2012. Berdasarkan kedua definisi yang dikemukakan oleh Seers serta Petty Cashman dalam Puspasari, 2012, dapat disimpulkan bahwa team member exchange adalah persepsi anggota tim sebagai individu akan hubungan timbal balik dengan anggota tim yang lain, meliputi pertukaran ide, gagasan, umpan balik, dan bantuan yang ada di dalam tim secara keseluruhan.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Team Member Exchange TMX

Berikut merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi team member exchange TMX: a. Harapan Expectation Harapan yang dimiliki oleh seorang karyawan mempengaruhi cara berinteraksi dan cara menginterpretasi perilaku rekan kerjanya dan hal tersebut juga akan mempengaruhi cara mereka berperilaku. Di dalam sebuah tim, anggota memiliki harapan akan anggota lain secara keseluruhan. Menurut Murillo dalam Puspasari, 2012 karyawan yang bekerja secara maksimal dalam menyelesaikan tugas akan mendukung harapan rekan kerjanya dan mendorong terjadinya kualitas TMX yang tinggi. b. Compatibility Similarity dan Liking Persepsi terhadap kesamaan dapat memancing interaksi dengan anggota lain. Interaksi tersebut mengacu pada perilaku berkomunikasi yang konstruktif, seperti berbagi gagasan, kepercayaan beliefs, dan umpan balik. Perilaku tersebut mengarah pada TMX. Liking rasa suka mengarah pada evaluasi positif terhadap anggota tim yang bersangkutan, sehingga akan mendorong kepada perilaku berbagi gagasan, umpan balik, dan cara penyelesaian masalah Weisband Atwater dalam Puspasari, 2012. c. Feedback Environment Feedback environment adalah persepsi seseorang akan adanya umpan balik dari atasan atau rekan kerja dalam lingkungan yang mendukung pertukaran umpan balik secara rutin Steelman, Lecy, Snell dalam Puspasari, 2012. Pada umpan balik, pesan yang disampaikan berisi informasi mengenai penerima pesan. Umpan balik secara berkala dan tepat sasaran dapat membantu komunikasi dan delegasi tanggung jawab sehingga berpengaruh terhadap TMX Murillo Steelman dalam Puspasari, 2012. d. Trust Kepercayaan Trust merupakan sebuah bentuk keyakinan yang bersifat resiprokal dan didasarkan atas intensi atau perilaku orang lain Kreitner Kinicki dalam Puspasari, 2012. Melalui trust, karyawan akan mendapat kesempatan untuk memperbaharui informasi dari rekan kerjanya. Trust merupakan hal dasar yang harus dimiliki oleh sebuah tim karena dapat mendorong terjadinya berbagi sumber daya, perilaku saling mempengaruhi, dan memperlakukan orang lain dalam kelompok dengan rasa hormat Deluga dalam Puspasari, 2012. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi TMX bersumber dari dua faktor utama yakni faktor internal yang mencakup harapan pribadi, kepercayaan trust, dan compatibility dan faktor eksternal mencakup timbal balik dari lingkungan sekitar yakni rekan kerja dalam tim yang bersangkutan.

4. Manfaat TMX