Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Subyek dan Objek penelitian Prosedur Penelitian

39

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas. Yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas atau di sekolah tempat mengajar, dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan praktik dan proses dalam pembelajaran Susilo, 2007:16. Dalam penelitian kali ini, penulis ingin mengungkap pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament pada pembelajaran ekonomi siswa SMA N 1 Godean kelas X-A.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA N 1 Godean. 2. Waktu penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni - September 2012.

C. Subyek dan Objek penelitian

1. Subyek penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah siswa SMA N 1 Godean kelas X-A. 2. Obyek penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah peningkatan prestasi belajar dan partisipasi siswa pada mata pelajaran ekonomi melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT.

D. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini merujuk pada model kemmis Mc Taggart Kusumah, Wijaya. dan Dedi Dwitagama, 2009:20-21 yang merupakan pengembangan dari konsep dasar yang diperkenalkan Kurt Lewin yang terdiri atas empat komponen pokok penelitian kelas, yaitu : 1. Perencanaan Dalam perencanaan, peneliti merumuskan masalah, menentukan tujuan dan metode penelitian serta membuat rencana tindakan yang akan dilakukan untuk meningkatkan prestasi belajar dan partisipasi siswa. 2. Pelaksanaan, yaitu waktu untuk melaksanakan isi dari perencanaan. 3. Pengamatan, yaitu observasi atas hasil atau dampak pelaksanaan tindakan. 4. Refleksi, yaitu analisis, pemaknaan dan penyimpulan hasil observasi terhadap kegiatan belajar mengajar dalam upaya meningkatkan prestasi belajar dan partisipasi siswa. Secara operasional penelitian tindakan kelas yang diterapkan dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut: 1. Siklus pertama Kegiatan dalam siklus pertama dilaksanakan dalam 1 kali pertemuantatap muka di kelas. Kegiatan yang dilakukan meliputi: a. Perencanaan Pada tahap ini, dilakukan penyusunan rencana tindakan berupa penyiapan pembelajaran kooperatif tipe TGT, yaitu meliputi : 1 Peneliti dan guru menggali data awal karakteristik siswa untuk menetapkan para siswa menjadi beberapa kelompok, biasanya terdiri dari 4-5 siswa dan membagi siswa secara heterogen berdasarkan prestasi dan jenis kelamin. Perangkat yang disiapkan dalam tahap ini adalah rencana pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT, materi, lembar soal, lembar jawab siswa, dan lembar observasi. 2 Peneliti menyusun instrumen pengumpulan data, meliputi: a Instrumen untuk mengobservasi kegiatan guru di kelas. b Lembar untuk mengobservasi partisipasi siswa dalam diskusi kelompok. c Lembar untuk mengobservasi dalam turnamen. d Lembar penilaian dalam turnamen. e Lembar penilaian dalam games. f Lembar observasi aktivitas guru, siswa, kelas. g Lembar refleksi. b. Tindakan Pada tahap ini dilaksanakan implementasi pembelajaran kooperatif tipe TGT sesuai dengan rencana tindakan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Presentasi kelas Pada awal pembelajaran guru menyampaikan materi dengan pengajaran langsung melalui ceramah. Pada saat guru menyampaikan materi tersebut siswa harus benar-benar memperhatikan dan memahami materi yang disampaikan guru karena akan membantu siswa untuk menyelesaikan tugas dalam kelompok. 2 Membagi siswa dalam kelompok Siswa dibagi menjadi 8 kelompok dengan cara ditentukan oleh guru. Masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Selama kegiatan berlangsung, masing-masing anggota kelompok bertugas mempelajari materi atau menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru pada lembar latihan dan membantu teman satu kelompok menguasai materi pelajaran tersebut. Sebelum memulai belajar kelompok, guru dapat menjelaskan beberapa sikap yang perlu diterapkan kepada siswa agar kerja sama dalam kelompok dapat berjalan secara efektif. Pada waktu diskusi, seluruh anggota kelompok hendaknya berbicara dengan suara pelan, tidak boleh meninggalkan tugas selama bekerja kelompok, mendiskusikan jawaban secara bersama- sama, jika ada pertanyaan hendaknya bertanya dahulu pada teman lain dalam kelompoknya sebelum bertanya pada guru. Selama siswa belajar dalam kelompok, sebaiknya guru berkeliling kelas, memuji pekerjaan siswa, memonitor pekerjaan siswa dan jalannya belajar kelompok. 3 Games Permainan ini dirancang untuk mengetahui pemahaman siswa setelah mengikuti kelas presentasi dan belajar bersama kelompok. Dimana permainan ini berisi tentang pernyataan -pernyataan yang sesuai dengan materi. Di sini guru menggunakan teknik permainan yang bernama “Mix an dMatch”, dimana siswa dalam satu kelompok diminta untu kmenjodohkan beberapa pernyataan yang dibuat oleh guru dalam waktu tiga menit, bagi siswa yang menjodohkan dengan benar akan diberi skor. Skor inilah yang nantinya akan dipakai guru untuk memilih siswa yang akan mewakili kelompok dalam babak turnamen. 4 Turnamen Turnamen ini dilakukan setelah guru melakukan presentasi kelas, kelompok sudah mengerjakan lembar kerja, dan games. Turnamen pertama, guru menugaskan siswa untuk pindah pada suatu meja turnamen yang disediakan, penentuan meja turnamen dalam penelitian ini didasarkan pada pengamatan guru kelas dan hasil tes sebelumnya. Jalannya turnamen sebagai berikut: a Guru menentukan kelompok baru berdasarkan hasil penilaian games. b Guru menentukan nomor urut siswa dan menempatkan siswa pada meja turnamen 8 orang dalam 4 kelompok, kemampuan setara. c Guru membacakan soal 1. d Siswa mendapat kesempatan berpikir bersama kelompok selama 10 detik. e Setelah 10 detik, peluit dibunyikan, Kelompok yang ingin menjawab, harus menunjukkan bendera. f Guru memilih siswa yang boleh menjawab dari kelompok tersebut secara acak. g Siswa lain tidak boleh membantu menjawab. h Guru memberikan skor 10 untuk jawaban yang benar. i Guru membacakan soal 2, Dan seterusnya hingga soal ke 8 dengan cara yang sama seperti diatas. j Setelah selesai, guru menghitung skor yang diakumulasi dengan semua anggota dalam satu kelompok. k Guru memilih kelompok pemenang dalam turnamen. l Penghargaan sertifikat, Great Team untuk kriteria teratas, Excellent Team kriteria atas, Very Good Team kriteria tengah, Good Team kriteria bawah. 5 Penghargaan kelompok Skor dalam turnamen nantinya yang akan dijadikan skor untuk penghargaan kelompok. Pada akhir turnamen guru mengumumkan kelompok yang menang, masing-masing tim akan mendapat hadiah sesuai skor yang memenuhi kriteria yang ditentukan. c. Pengamatan Tahap ini dilaksanakan bersamaan waktunya dengan tahap tindakan. Pada tahap ini, peneliti melakukan observasi atas hasil atau dampak pelaksanaan tindakan, yaitu prestasi belajar dan partisipasi siswa. Prestasi belajar dapat dilihat dari nilai pre test dan post test. Sedangkan partisipasi siswa dapat dilihat dari keaktifan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan juga dilakukan dengan video camcorder. d. Refleksi Pada tahap ini, dilaksanakan analisis, pemaknaan, dan penyimpulan hasil observasi terhadap prestasi belajar siswa. Refleksi dilakukan pada akhir suatu siklus pertama, digunakan untuk mengetahui apakah target yang ditetapkan sesuai indikator keberhasilan tindakan telah tercapai. Secara teknik peneliti melakukan self- reflection dahulu terkait dengan ketrampilan kooperatif siswa dalam kegiatan masing-masing fase, kemudian dilakukan refleksi dan diskusi bersama guru untuk penyempurnaan tindakan dalam siklus kedua. 2. Siklus kedua Tahap-tahap dan kegiatan-kegiatan pada siklus kedua pada dasarnya sama dengan siklus pertama, hanya tindakannya yang berbeda. Tindakan pada siklus kedua ini ditentukan berdasarkan hasil refleksi siklus pertama. Kemudian diambil suatu kesimpulan, saran, dan rekomendasi.

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran akuntansi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X SMA Kolese de Britto Yogyakarta.

0 5 220

Penerapan model pembelajaran tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran ekonomi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

2 25 273

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT(TGT) DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 195

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT(TGT) PADA PEMBELAJARAN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN PARTISIPASI SISWA KELAS X-A SMA N 1 GODEAN SKRIPSI

0 1 287