BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional
Definisi operasional variabel dalam kajian penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan penjelasan terhadap variabel yang digunakan agar dapat
diukur dengan alat ukur yang sesuai. Selain itu juga bertujuan untuk menghindari terjadinya salah pengertian terhadap tiap-tiap variabel yang ada dalam kajian
penelitian ini. Defenisi operasional variabel-variabel tersebut adalah sebagai berikut :
Variabel yang dipakai dalam penelitian ini adalah bukti fisik, perhatian,
keandalan, daya tanggap, jaminan, dan harga X sebagai variabel bebas atau variabel independen. Dan kepuasan mahasiswa Y sebagai variabel terikat atau
variabel dependen. Definisi operasional variabel-variabel tersebut adalah sebagai berikut :
Variabel Bebas independen : 1.
Bukti Fisik X1 Merupakan penampilan fasilitas fisik seperti gedung dan ruangan, tersedianya
tempat parkir, kebersihan, kelengkapan peralatan komunikasi.
Adapun indikator variabel bukti fisk adalah : a.
Keadaan gedung FISIP UPN “Veteran” Jawa Timur b.
Kebersihan, dan kenyamanan ruang kuliah c.
Peralatan ruang kuliah
d. Tempat parkir
e. Fasilitas Internet Wifi pada area FISIP UPN “Veteran” Jawa Timur
Untuk memudahakan pengukuran, penulis menggunakan skor pada masing- masing jawaban dengan skala ordinal, yaitu :
Sangat baik : 5
Baik : 4
Cukup baik : 3
Tidak baik : 2
Sangat tidak baik : 1
2. Perhatian X2
Merupakan kemudahan dalam melakukan komunikasi yang baik, perhatian pribadi dan pemahaman atas kebutuhan dan keinginan mahasiswa
Adapun indikator variabel perhatian adalah : a.
Kemampuan dosen dan karyawan berkomunikasi secara individual dengan mahasiswa.
b. Kemudahan mahasiswa menghubungi dosen dan karyawan.
Untuk memudahkan pengukuran, penulis menggunakan skor pada masing-masing jawaban dengan skala ordinal, yaitu :
Sangat baik : 5
Baik :
4 Cukup baik
: 3 Tidak baik
: 2 Sangat tidak baik
: 1
3. Keandalan X3
Merupakan kemampuan penyedia jasa memberikan layanan yang menjanjikan dengan akurat dan memuaskan
Adapun indikator variabel keandalan adalah : a.
Kemampuan dosen pada kesesuaian isi materi yang disampaikan pada mahasiswa.
b. Kemampuan dosen dan karyawan dalam memberikan jawaban atas
pertanyaan yang disampaikan mahasiswa c.
Ketepatan waktu kuliah yang diberikan dosen sesuai dengan bobot SKS masing-masing mata kuliah.
Untuk memudahkan pengukuran, penulis menggunakan skor pada masing-masing jawaban dengan skala ordinal, yaitu :
Sangat baik : 5
Baik :
4 Cukup baik
: 3 Tidak baik
: 2 Sangat tidak baik
: 1 4.
Daya Tanggap X4 Merupakan respons atau kesigapan karyawan dan dosen dalam membantu
mahasiswa dan memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap. Adapun indikator variabel daya tangkap adalah :
a. Kemampuan dosen dan karyawan menangani keluhan mahasiswa
b. Kecepatan karyawan dalam menangani prosedur administrasi
Untuk memudahkan pengukuran, penulis menggunakan skor pada masing-masing jawaban dengan skala ordinal, yaitu :
Sangat baik : 5
baik :
4 Cukup baik
: 3 Tidak baik
: 2 Sangat tidak baik
: 1 5.
Jaminan X5 Merupakan kemampuan karyawan dan dosen dalam menumbuhkan rasa
percaya kepada mahasiswa dengan memberikan informasi serta produk mata kuliah yang benar.
Adapun indikator variabel jaminan adalah : a.
Kesesuaian mata kuliah yang diberikan dosen Ilmu Administrasi sesuai dengan kebutuhan dunia masyarakat dan pekerjaan.
b. Kejelasan dan ketepatan informasi yang disampaikan karyawan kepada
mahasiswa. Untuk memudahkan pengukuran, penulis menggunakan skor pada masing-masing
jawaban dengan skala ordinal, yaitu : Sangat baik
: 5 Baik
: 4
Cukup baik : 3
Tidak baik : 2
Sangat tidak baik : 1
6. Harga X6
Merupakan sejumlah uang yang dibebankan atas produk sebagai nilai tukar atas jasa, karena dengan harga yang sesuai kebutuhan dan keinginan mahasiswa
maka mahasiswa akan merasa puas. Adapun indikator variabel harga adalah :
a. Biaya pendaftaran
b. Biaya gedung
c. Biaya SPP
d. Biaya praktikum lab, praktikum lapang, KKN, studi ekskursi, skripsi,
wisuda Untuk memudahkan pengukuran, penulis menggunakan skor pada masing-masing
jawaban dengan skala ordinal, yaitu : Sangat mahal
: 5 Mahal
: 4 Cukup
: 3 Tidak mahal
: 2 Sangat tidak mahal
: 1 Variabel Terikat dependen :
1. Kepuasan mahasiswa Y
Kepuasan mahasiswa sebagai keseluruhan sikap yang ditujukan mahasiswa atas jasa setelah mereka memperoleh dan menggunakannya. jika jasa dapat
memenuhi harapan mahasiswa dengan prestasi yang diberikan, maka mahasiswa
akan merasa puas. Sebaliknya jika harapan jauh dari prestasi yang diharapkan, mahasiswa akan mersa tidak puas.
Adapun indikator variabel kepuasan mahasiswa adalah : a.
Mahasiswa merasa puas atas bukti fisik yang ada sesuai harapan yang dimaksud.
b. Mahasiswa merasa puas atas perhatian yang dilakukan dosen dan
karyawan sesuai harapan mahasiswa. c.
Mahasiswa merasa puas atas keandalan yang dilakukan dosen dan karyawan sesuai harapan mahasiswa.
d. Mahasiswa merasa puas atas daya tanggap dosen dan karyawan sesuai
harapan mahasiswa. e.
Mahasiswa merasa puas atas jaminan yang dilakukan dosen dan karyawan sesuai harapan mahasiswa.
f. Mahasiswa merasa puas atas harga yang telah ditetapkan sesuai harapan
dan kebutuhan mahasiswa. Untuk memudahakan pengukuran, penulis menggunakan skor pada masing-
masing jawaban dengan skala ordinal, yaitu : Sangat puas
: 5 Puas
: 4
Cukup puas : 3
Tidak puas : 2
Sangat tidak puas : 1
3.2 Populasi, Sampel dan Proposional Stratifikasi Random Sampling a Populasi