54 dua bagian, yaitu bagian keterangan stem dan bagian kemungkinan jawaban
options. Kemungkinan jawaban options terdiri atas satu jawaban yang benar kunci jawaban dan beberapa pengecoh distractor. Pada penelitian ini jumlah
butir soal yang dikerjakan sebanyak 45 butir soal dengan waktu pengerjaan 60 menit.
3. Angket
Angket atau kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk diberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna Eko Putro Widoyoko, 2012: 33. Menurut Eko Putro Widoyoko 2012: 36-37,
jenis angket dapat dibedakan menurut sudut pandangnya, yaitu dipandang dari cara menjawabnya dan dipandang dari jawaban yang diberikan. Dipandang dari
cara menjawabnya, angket dibedakan menjadi: a angket terbuka, yaitu yang bisa dijawab secara bebas oleh responden karena peneliti tidak menyediakan alternatif
jawaban bagi responden; b angket tertutup, yaitu angket yang jumlah item dan alternatif jawaban maupun responnya sudah ditentukan sehingga responden
tinggal memilihnya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Pada penelitian ini, angket yang digunakan adalah angket terbuka yang berisi 5 pertanyaan dan angket
tertutup yang menggunakan Skala Likert dengan 5 alternatif jawaban yaitu: Sangat Setuju SS, Setuju S, Kurang Setuju KS, Tidak Setuju TS, Sangat
Tidak Setuju STS yang bobot skornya berturut-turut yaitu 5,4,3,2,1.
55
F. Instrumen Penelitian 1. Tes prestasi
Jenis tes yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian tindakan ini adalah tes pilihan ganda. Tes pilihan ganda digunakan untuk menentukan karakteristik
siswa dalam pembelajaran CAD. Karakteristik digunakan untuk menentukan kelompok belajar yang adal dilaksanakan dalam proses pembelajaran Cad
menggunakan metode pembelajaran PBL. Tes prestasi dilakuakn hanya satu kali pada saat awal siklus I menggunakan metode pembelajaran PBL.
2. Lembar observasi
Lembar observasi disusun berdasarkan aspek-aspek yang akan diteliti dalam penelitian ini. Lembar observasi ini berisi pedoman observasi atau
pengamatan proses pembelajaran. Pengisian lembar observasi dibantu oleh observer sebagai pengamat dalam proses pembelajaran CAD. Dalam hal ini titik
tekan observasi adalah sejauh mana siswa dapat mengerjakan penugasan proyek dengan berdiskusi dengan kelompok belajarnya. Observasi juga dilakukan untuk
mengetahui seberapa aktif siswa dalam pembelajaran CAD pada penerapan metode pembelajaran PBL.
3. Lembar Penilaian
Lembar penilaian disusun berdasarkan kriteria penilaian penyelesaian penugasan proyek siswa yang disesuaikan dengan sistem penilaian di Jurusan
Teknik Pemesinan, selain itu lembar penilaian juga digunakan untuk mengetahui hasil nilai dari pekerjaan siswa secara individu maupun kelompok.